(Minghui.org) Saat rangkaian acara "China Time" yang berlangsung sebulan di Hamburg, Jerman, praktisi Falun Gong mengadakan Hari Informasi di Spitalerstrasse dekat Stasiun Kereta Hamburg tanggal 1 September 2018, untuk mengekspos penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong dan masih berlangsung sampai sekarang. Banyak orang menyatakan dukungan untuk praktisi dan menandatangani petisi yang menyerukan agar PKT mengakhiri penganiayaan, serta mengakhiri kekejaman pengambilan organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup dan tahanan hati nurani lainnya.

Praktisi Falun Gong memperagakan latihan di dekat Stasiun Kereta Hamburg

Peragaan pengambilan organ paksa oleh PKT terhadap praktisi Falun Gong yang masih hidup

Banyak orang tertarik untuk mempelajari tentang Falun Gong lebih lanjut

Pejalan kaki membaca papan informasi tentang Falun Gong

Bukan Hanya Tidak Manusiawi, Tapi Juga Kejahatan!

Seorang pria yang berhenti di stan Informasi, Hans-Peter Buehler berbicara dengan praktisi Falun Gong. Dia sangat terganggu oleh penganiayaan yang dilakukan PKT terhadap latihan ini. Dia berkata, “Ini mengerikan! Bagaimana mereka bisa memperlakukan praktisi meditasi seperti ini! Itu terlalu kejam! Saya muak dengan ini [pengambilan organ]!”

Buehler berkata bahwa semua orang harus menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirnya pengambilan organ paksa di Tiongkok

Buehler menandatangani dua petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan dan pengambilan organ paksa. Dia berkata, “Saya sangat sedih. Ini diluar imajinasi, tetapi hal ini terjadi. Pemerintah mengambil organ dari orang hanya karena orang-orang itu menginginkan kebebasan berkeyakinan dan meditasi. Bukan hanya tidak manusiawi, tetapi juga kejahatan! Saya tidak bisa berkata-kata dan sangat terkejut! Saya bersimpati dengan para korban dan mereka yang kehilangan keluarganya. Polisi dan dokter membunuh orang-orang ini seperti orang Yahudi yang terbunuh di kamp-kamp konsentrasi. Ini seperti siksaan untuk semua yang terlibat! Sulit untuk percaya hal-hal seperti itu masih terjadi di dunia, dan terutama bagi orang-orang yang tidak bersalah ini! Mereka tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat dan tidak ada ancaman terhadap rezim. Apa yang mereka lakukan adalah damai dan harmonis, semua orang berlatih secara sukarela. Semua orang di bawah kekuasaan Komunisme menempatkan kepentingannya sendiri sebagai prioritas mereka. Pengambilan organ itu keterlaluan!”

Buehler memuji praktisi Falun Gong atas kerja keras untuk menghentikan penganiayaan. Dia berencana memberikan brosur Falun Gong pada teman-teman dan rekan-rekannya. Dia juga berencana untuk memimpin diskusi tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Gong pada reuni yang akan datang dengan mantan koleganya. Dia menambahkan, “Kita tidak bisa diam tentang hal itu. Sangat berbahaya jika banyak orang tetap diam. Saya akan memikirkan Tiongkok. Meskipun saat ini saya tidak dapat melakukan apa pun untuk praktisi Falun Gong, saya ingin memberi tahu mereka yang bekerja untuk mengakhiri penganiayaan bahwa seseorang mendukungnya. Saya beragama Kristen. Ini [mengakhiri penganiayaan] akan menjadi doa saya di gereja.”

Bahkan Sedikit Kontribusi Akan Membuat Saya Merasa Lebih Baik”

Deria Schleweis (wanita) segera menghampiri stan petisi dan menandatanganinya. Dia memberi tahu seorang praktisi Falun Gong, “Martabat manusia tidak dapat diganggu gugat. Itu sebabnya saya harus menandatangani petisi ini. Bahkan sedikit kontribusi akan membuat saya merasa lebih baik. Terima kasih atas informasi Anda! Saya berharap Anda sukses!"

Seorang wanita lain memberi tahu praktisi bahwa putranya telah menjalani transplantasi jantung. “Saya tidak pernah berpikir untuk mendapatkan organ dari orang yang sehat. Itu mengerikan! Yang terburuk adalah membunuh orang seperti binatang. Ini pembantaian! Itu sangat kejam!”

Rabia di stan Falun Gong

Rabia telah menonton film dokumenter tentang pengambilan organ dari praktisi Falun Gong yang dipenjara. Dia berkata, “Mereka [praktisi Falun Gong] telah dipenjara. Sebuah organ dapat diperoleh [di Tiongkok] dalam beberapa hari! Saya tidak percaya hal itu masih berlangsung bertahun-tahun! Mereka adalah orang-orang yang tidak bersalah!”

Reza Khadjeh menyatakan simpatinya pada para korban penganiayaan

Abtin Soleimani senang mengetahui informasi tentang Falun Gong dan menghargai semua informasi yang diberikan oleh praktisi Falun Gong

Saya Tersentuh. Itulah Sebabnya Mengapa Saya Mendukung Anda!”

"Saya ingin menandatangani," seorang wanita bernama Ulrike berkata pada seorang praktisi Falun Gong. “Saya telah memperhatikan Falun Gong selama bertahun-tahun. Saya tersentuh oleh apa yang telah Anda lakukan. Itu sebabnya saya mendukung Anda! Anda mengadakan kegiatan ini untuk umum. Hal ini membantu orang mengetahui informasi tentang latihan ini. Saya juga berlatih Qigong, tetapi saya ingin mendukung Falun Gong!”

Dengan tulus dia berterima kasih pada praktisi dan mengambil beberapa brosur.