(Minghui.org) Wang Qing (nama samaran), wanita berusia 29 tahun asal Provinsi Shandong, menderita peradangan kronis pada sendi, sejak dia berusia 12 tahun. Penyakit yang umumnya dikenal sebagai ‘kanker kronis’ ini telah membawa tekanan mental pada dirinya serta kesulitan ekonomi pada keluarganya. Berkat bantuan dari ibunya serta ketahanan dan ketekunannya, ia berhasil lulus dari sekolah menengah, dan diterima di perguruan tinggi di Provinsi Shandong pada tahun 2009 silam.

Walau dia dapat berjalan ke kelas selama tiga bulan pertama masa perkuliahan, namun kondisinya semakin memburuk. Dengan setiap sendi yang membengkak drastis dan abnormal, dia tidak lagi dapat menghadiri kelas. Seluruh tubuhnya terasa sakit sepanjang waktu dan dia bahkan tidak bisa berguling di atas tempat tidur tanpa menyebabkan rasa sakit. Sendi wajahnya membengkak dan mulutnya sulit terbuka. Di atas semua penderitaan ini, dia mengalami demam secara terus menerus. Sampai akhirnya dia harus putus sekolah untuk mencari perawatan medis.

Terbaring di Tempat Tidur

Setibanya di rumah, Wang hanya bisa terbaring di tempat tidur. Dia tidak bisa berguling di ranjang, dan harus dibantu oleh ibunya setiap tiga puluh menit sekali setiap malam. Hal ini segera menjadi kebiasaan dan bergantung pada ibunya, yang hampir putus asa, baik fisik maupun mental.

Ketika Wang masih di sekolah menengah, seorang praktisi Falun Dafa yang sudah berusia lanjut dari desa tetangga, mendengar tentang penyakitnya. Praktisi ini menceritakan keampuhan Falun Dafa dan membawakan mereka buku Zhuan Falun, namun karena penganiayaan Falun Dafa, ibunya tidak berani mencobanya.

Selama bertahun-tahun, ibunya telah mencari berbagai alternatif termasuk pengobatan barat, pengobatan tradisional Tiongkok, voodoo, dan berbagai anekdot dari obat tradisional, tanpa satu pun kemajuan. Dia sangat putus asa dan patah semangat.

Mendapatkan Falun Dafa

Suatu malam di musim panas 2010, setelah setengah tahun merawat putrinya, dia berkata, “Saya telah berpikir semalaman. Kita tidak berani berlatih Falun Dafa. Namun sebagian orang yang lebih mampu daripada kita telah berlatih meski Partai Komunis Tiongkok (PKT ) melarangnya. Mungkin Falun Dafa memang baik. Haruskah kita mencobanya?” Mereka pun memutuskan untuk berlatih.

Praktisi Li membawakan video instruksi latihan. Wanita muda ini mempelajari gerakan sesuai petunjuk di video itu. Li juga membantunya mengundurkan diri dari PKT, Liga Pemuda, dan Pionir Muda, dan mengatakan padanya, “Sekarang kamu telah berlatih Falun Dafa, Guru akan menjaga kamu, dan kamu tidak perlu lagi mengkonsumi obat-obatan.” Dia terkejut mendengar hal ini dan berpikir, “Betapa bagusnya jika saya tidak perlu lagi minum pil!” Ibunya berkata, “Jadi haruskah kita hentikan pilnya?” Dia menjawab, “Ya, tidak perlu pil lagi.”

Karena ibunya tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang Falun Dafa, dan hanya mencobanya di antara pengobatan lain, ia mengatur putrinya untuk berobat pada dokter terkenal.

Wanita muda ini baru membaca dua halaman Zhuan Falun dan tidak ingin menghabiskan waktu pergi ke Beijing, karena mereka telah mengunjungi sejumlah rumah sakit di Beijing dua kali dan juga berbagai rumah sakit di Kota Qingdao dan Nanjing.

Namun ibunya tetap membawanya ke dalam mobil dan melakukan perjalanan ke Beijing. Karena sendi lututnya tidak bisa dibengkokkan, dia harus terbaring di kursi belakang dan bersandar pada ibunya selama delapan jam perjalanan.

Dia melihat perjalanan ini tidak berbeda dari sebelumnya dan mengutarakan keinginannya untuk tetap berada di rumah untuk berlatih Falun Dafa.

Dafa Menampilkan Keajaibannya

Dengan pikiran lurus dan tekadnya, dia mampu menekuk lutut dan duduk di kursi penumpang dalam perjalanan pulang. Dia tidak mengalami sakit maupun kesulitan. Terlebih lagi pembengkakan di pergelangan kakinya mereda.

Ia berusaha melakukan latihan Gong di rumah, meski beberapa persendiannya masih belum bisa bergerak bebas. Dalam sebulan, dia hanya perlu bergulingan dua kali setiap malam dengan bantuan ibunya. Dan pada bulan berikutnya, ia tidak lagi bergantung pada ibunya.

Suatu hari ibunya mengatakan bahwa ia bermimpi setelah membaca sub-bab Zhuan Falun perihal masalah futi, ia melihat hembusan angin kencang meniup sejumlah besar barang-barang mencurigakan dari rumah mereka. Wanita muda ini percaya bahwa ia akan melihat kesembuhan yang sepenuhnya.

Tantangan berikutnya adalah membaca Zhuan Falun. Meski dia berusaha sekuat tenaga agar tidak mengantuk saat membaca, namun ia sulit membuka mata setelah membaca setengah ceramah sehari. Suatu ketika, saat sedang mengumpulkan seluruh tekadnya untuk menyelesaikan seluruh ceramah, sebuah sensasi udara dingin keluar dari tubuhnya dan pikirannya langsung menjadi jernih. Dia takjub dan menjadi semakin percaya pada kekuatan Dafa.

Menerobos Lapisan Pemisah

Dia terus melanjutkan membaca Zhuan Falun dan melakukan latihan Gong, kesehatannya terus menerus meningkat secara bertahap. Namun dia masih merasa ada lapisan tipis yang membuatnya terpisah dari Dafa. Meski dia mengerti setiap perkataan dalam Zhuan Falun, namun ajaran itu masih belum meresap jauh ke dalam hatinya.

Dia bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana saya bisa menerobos lapisan pemisah ini?” Dia lalu mendengar ada beberapa praktisi yang menghafal Zhuan Falun, dan dia ikut menghafalnya. Dia bisa melafal Zhuan Falun pada musim semi 2016. Pada saat itu dia sudah dapat berdiri dan melakukan latihan Gong, dan akhirnya dapat berjalan sendiri.

Akibat penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun, kulitnya menjadi sangat kasar dan terlihat seperti lapisan sel mati. Setelah berlatih Dafa, kulit tangan dan wajahnya terkelupas menampakkan kulitnya yang halus lembut, kemudian diikuti ke seluruh tubuh. Kecuali pada kaki dan lengannya yang masih belum selesai prosesnya. Kulitnya telah mengalami peremajaan hingga tampak normal dan indah. Ini seperti kulit wanita muda.

Selain kesehatannya membaik, wanita ini tidak lagi tergantung pada obat apa pun. Selama beberapa tahun terakhir berlatih Falun Dafa, Wang telah bertransformasi dari orang yang bergantung pada obat-obatan menjadi orang yang sehat tanpa konsumsi obat apa pun; dari hanya terbaring di tempat tidur dan tidak bisa berguling sendiri, menjadi bisa berjalan; dari pasien sakit berkulit kasar, bertransformasi menjadi wanita muda berkulit halus lembut dan indah.

Dia kini membantu ibunya dalam bisnis keluarga. Dia membantu di bidang pemasaran produk dan juga mengatur di bagian pengepakan dan pengiriman barang.

Wang dan ibunya kini berlatih Dafa setiap hari dan bisnis mereka lancar. Wang juga sangat optimis dan penuh harapan akan hidup dan masa depannya. Setelah putus asa oleh penyakit parah, dia kini kembali memperoleh kehidupannya melalui berlatih Falun Dafa.