(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat dan rekan-rekan praktisi!

Saya pertama kali mendengar tentang Falun Dafa ketika berusia 18 tahun dan mengikuti seminar pengenalan 9 hari. Ketika itu saya hanya bertemu dengan praktisi dewasa. Saya sangat beruntung karena klub Falun Dafa didirikan di kampus dan saya bisa bergaul dengan praktisi yang usianya sebaya dengan saya.

Guru berkata, “Pada saat saya berbicara kepada para praktisi di Tiongkok, saya katakan bahwa banyak orang masih belum tahu, anda merasa secara wajar memasuki kelas belajar ini untuk mendengarkan ceramah, mungkin pada kehidupan anda beberapa siklus yang lalu, bahkan puluhan siklus atau berapa puluh siklus masa kehidupan yang lalu anda telah menanggung derita demi memperoleh Fa ini, (tepuk tangan) hanya saja anda tidak mengetahuinya. Ada orang yang demi memperoleh Fa ini sampai pernah terpenggal kepalanya. Di dalam Xiulian saya tiada hentinya menasihati anda untuk menjadi baik, membimbing kalian, karena saya tahu kalian itu siapa di dalam sejarah, juga tahu kalian demi memperoleh Fa di hari ini telah berkorban begitu banyak, kalau saya tidak mengajarkan anda secara demikian, juga adalah tidak patut terhadap anda.” (“Ceramah Fa Pertama di Amerika Serikat,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 1)

Saya beruntung telah menghadiri kelas tersebut. Melalui belajar Fa, saya memahami bahwa misi seorang praktisi Falun Dafa adalah memberi tahu fakta kebenaran Dafa pada orang-orang. Jadi, saya memberi tahu teman sekelas tentang Dafa. Hampir semuanya memberi saya umpan balik yang positif.

Melalui interaksi dengan orang-orang, saya mengerti bahwa untuk membantu mereka memahami fakta kebenaran, seseorang tidak harus menjadi pembicara yang terampil. Kuncinya adalah terhubung dengan hati mereka, berbelas kasih, dan memiliki keyakinan pada Guru dan Fa. Sepanjang seseorang memiliki hati untuk sungguh-sungguh berkultivasi, semuanya akan meningkat dan hasilnya akan baik.

Ada restoran dekat kampus di mana banyak turis Tiongkok makan di sana. Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan brutal terhadap Falun Dafa tahun 1999, penting bagi mereka mendengar fakta sesungguhnya tentang latihan kultivasi ini, karena mereka telah dibohongi oleh PKT.

Meskipun awalnya saya tidak tahu bagaimana cara mengklarifikasi fakta, saya hanya memegang poster yang menyatakan bahwa Dafa adalah baik, bagi orang-orang Tiongkok yang berada di bus untuk dibaca. Banyak yang mengambil foto, membaca, dan akhirnya mau mendengarkan fakta kebenaran.

Pada awalnya, banyak dari mereka, termasuk pemandu wisata, memiliki sikap buruk terhadap praktisi. Namun, kami tidak tergerak dan terus memberikan informasi. Kami menyapa mereka dengan senyum. Saat hujan, kami memayungi mereka di pintu bus. Mereka tersentuh oleh kebaikan kami, dan hal ini memotivasi kami. Segera pemandu wisata mengubah sikapnya, membungkuk, dan memberikan kami acungan jempol.

Berjalan di Dekat Dafa Tetapi Tidak Berada di Dalam Dafa

Meskipun saya telah berpartisipasi dalam banyak proyek Dafa, saya tidak pernah secara jujur merefleksikan kultivasi diri sendiri. Saya gagal menggunakan kesempatan sehari-hari untuk meningkatkan perilaku, dan saya tidak belajar Fa dengan baik. Akibatnya, karakter saya tidak meningkat, dan konsep tanpa makna hidup mengakar di hati saya. Ketakutan menguasai, dan keterikatan saya berlipat ganda.

Ketika mulai berlatih, saya merasakan aliran energi yang kuat ketika bermeditasi. Namun, setelah beberapa waktu, keterikatan hati dan konsep manusia mengganggu saya. Mereka muncul ketika saya bermeditasi, dan saya menjadi mengantuk ketika belajar Fa. Saya mengendurkan diri dan gagal melewati ujian selama beberapa tahun. Saya merasa sedih dan menyesal karena kehilangan banyak kesempatan untuk membantu orang-orang mengetahui fakta kebenaran tentang Falun Dafa.

Guru berkata, “...anda harus menganggap anda sendiri sebagai orang Xiulian! Anda sendiri berinisiatif belajar Fa! Jika anda tidak belajar Fa, bagaimana anda dapat melakukan hal ini? Anda katakan sanggup. Dengan mengandalkan pikiran manusia yang licik dan kecerdasan untuk dikerjakan, dijamin anda tidak akan berhasil, mengapa? Anda berdagang atau menyangkut pekerjaan di tengah manusia biasa, semua itu mungkin bisa berhasil, namun justru hal ini tidak bisa berhasil, karena perkataan yang anda ucapkan tidak memiliki energi, tidak berlandaskan Fa.” ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016")

Setelah membaca Fa di atas, saya menyadari bahwa selama bertahun-tahun saya berjalan di dekat Dafa tetapi tidak sungguh-sungguh berjalan di dalam Dafa. Saya tidak sungguh-sungguh mengultivasi diri dan meningkatkan Xinxing. Rasanya seperti berkeliaran di pintu kultivasi tetapi tidak sungguh-sungguh masuk ke dalamnya. Saya memikirkan hal ini dan bertanya pada diri sendiri, “Apakah saya berhenti sejenak dan mencari ke dalam ketika saya menghadapi konflik? Apakah saya mencari ke dalam untuk melihat apakah saya memiliki masalah yang sama seperti yang saya lihat pada orang lain? Apakah saya ingat kata-kata Guru ketika saya mengalami kesengsaraan?”

Guru menulis, “Jalan untuk berkultivasi Gong terletak pada hati. Dafa tiada tepi deritanya ibarat berlayar di perahu” (“Falun Dafa,” Hong Yin)

Entah bagaimana saya lupa bahwa penderitaan tepatnya adalah "perahu" yang menuntun praktisi gigih maju dalam kultivasi mereka. Namun, untuk menghindari konflik, saya mencoba menjadi "anak baik" dan memenuhi harapan orang lain. Tetapi, apakah saya seperti itu di hati, atau apakah hanya di permukaan? Tanpa penderitaan, bagaimana saya bisa meningkat? Refleksi ke dalam ini membawa saya pada kesimpulan bahwa untuk waktu yang lama, saya telah menutupi diri dengan selimut khayalan.

Segera setelah menemukan hal itu, saya membaca sebuah artikel di Minghui.org berjudul "Penyesalan dari Ketidakbenaran". Artikel itu menampar saya. Saya selalu percaya bahwa saya memperlakukan orang lain dengan prinsip-prinsip Sejati, Baik, dan Sabar sebagaimana dijabarkan dalam Zhuan Falun. Tetapi setelah membaca artikel itu, saya menyadari bahwa "ketidakbenaran" masih ada di dalam hati dan Guru sedang memerhatikan serta menunggu saya untuk berasimilasi dengan prinsip-prinsip yang Beliau ajarkan.

Tidak Ada yang Kebetulan

Saya mempunyai rekan kerja yang selalu memperdebatkan pendapatnya sampai orang lain menyerah dan setuju dengannya. Meskipun saya mempertahankan hubungan yang harmonis dengannya, saya tidak menyukai sikapnya, dan hati saya tergerak oleh perasaan negatif terhadapnya. Terkadang kata-katanya membuat saya sangat marah sehingga saya ingin bertengkar atau "berbicara" dengannya. Di balik wajah baik saya, saya menyalahkan dan membencinya. Saya ingin menunjukkan semua kekurangannya dan membuat dia tidak bisa berkata apa-apa.

Akhirnya, saya melihat mentalitas bersaing saya sangat mirip dengan dirinya. Jika saya tidak memiliki mentalitas seperti itu, bagaimana mungkin perilakunya menggerakkan saya? Tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Mungkin keberadaannya di sana adalah pengaturan Guru yang dimaksud untuk membantu saya belajar darinya dan meningkatkan diri sendiri.

Guru berkata, “Tanpa penderitaan ini bagaimana anda dapat berkultivasi? Seandainya anda saling berbaikan, tanpa ada bentrokan kepentingan, tidak ada gangguan hati manusia, mungkinkah dengan duduk di sana saja anda sudah dapat meningkatkan Xinxing? Itu tidak mungkin terjadi. Seseorang baru dapat meningkat naik jika dalam praktik telah benar-benar menempa diri." (Ceramah Empat, Zhuan Falun)

Seringkali, saya menyadari kekurangan diri sendiri hanya setelah melihat itu tercermin dalam diri orang lain. Yang menarik adalah setelah saya menemukan keterikatan hati, perasaan negatif saya hilang. Ketika saya mengenali sifat-sifat saya yang tidak jujur, tidak baik, dan tidak bertoleransi, saya berkata pada diri sendiri dan Guru bahwa saya tidak menginginkannya. Jika saya benar-benar mengalami kesulitan melenyapkannya, saya belajar Fa lebih banyak. Dengan tekad yang kuat di hati, memperkuat belajar Fa, saya dapat melepaskan apapun.

Guru berkata, “Asalkan anda meningkatkan Xinxing, tentu dapat melewati, yang dikhawatirkan ialah anda sendiri tidak ingin melewati, asalkan ingin melewati tentu dapat lewat. Maka sejak sekarang di saat menghadapi konflik, anda jangan menganggapnya sebagai suatu kebetulan. Karena saat konflik terjadi, dapat muncul tiba-tiba, namun bukan eksis secara kebetulan, itu digunakan untuk meningkatkan Xinxing anda. Asalkan anda memperlakukan diri selaku praktisi Gong, anda akan dapat mengatasinya dengan baik.” (Ceramah Empat, Zhuan Falun)

Menemukan kekurangan diri sendiri membuat saya memahami Sejati-Baik-Sabar secara lebih mendalam. Saya melewatkan banyak kesempatan berkultivasi di masa lalu karena saya tidak mencari ke dalam dengan jujur.

Saya ingin berbagi satu paragraf dari Fa Guru untuk mendorong kita semua,

“Ini adalah Fa sejati tanpa banding yang selama ratusan bahkan ribuan tahun ingin diketahui oleh manusia namun tidak diwariskan. Wahai manusia, dalam dambaan anda terhadap benda yang berharga walau yang berhasil didapat hanya sekelumit, bahkan hanya sepatah kata, maka anda akan begitu menyayanginya, tidak akan terlupakan seumur hidup. Kalau saja datang benda yang lebih berharga, bahkan saat saya persembahkan secara komplit kepada anda, anda malah merasakan mengapa begini mudah mendapatkannya, maka ada orang kemungkinan tidak bisa menyayanginya. Manusia terkadang ada semacam kelemahan, tidak begitu menyayangi benda yang mudah didapat. Akan tetapi saya beri tahu anda sekalian, juga tidak ada cara lain. Saya tidak akan menyuruh setiap orang pergi mencari saya, saya hanya bisa memberikan segalanya ini kepada kalian, agar anda sekalian mengetahuinya, juga agar lebih banyak lagi orang mengetahuinya, sekali lagi menjalin tali perjodohan, juga hanya bisa dilakukan seperti ini, perihal menyayangi ataupun tidak adalah urusan kalian pribadi, kalian memiliki perjodohan di muka. Manusia punya kemampuan menganalisa, kalian lihatlah dulu apakah prinsip ini baik atau tidak, saya kira, setiap orang mempunyai sifat kebuddhaan, anda sadarilah sendiri.” (“Ceramah Fa Pertama di Amerika Serikat,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 1)

Terima kasih, Guru! Terima kasih, rekan-rekan praktisi!