(Minghui.org) Saat ini saya terjebak dalam keadaan yang membuat saya mengantuk di pagi hari dan saya tidak bisa bangun untuk latihan pagi. Saya belajar Fa setiap hari, tetapi sepertinya hanya formalitas saja dan tidak mengalami peningkatan dalam kultivasi saya.

Ketika saya mencari ke dalam, saya merasa bahwa meskipun ada banyak keterikatan, saya tidak dapat menemukan akar penyebab masalah saya. Namun, saat saya tenang, saya mendapatkan beberapa ide tentang apa masalahnya.

Menyingkirkan Iri Hati

Keterikatan saya yang paling jelas adalah iri hati. Saya akan memandang rendah orang lain atau saya iri dengan prestasi mereka.

Saya memiliki seorang kolega yang lebih muda dari saya, tetapi pikirannya relatif sederhana. Meskipun tumbuh di lingkungan ateis, dia secara bertahap mulai berkultivasi ketika mendengar tentang Dafa.

Kolega ini sangat terbuka dan sering berbagi dengan saya hal-hal tentang pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Saya sering menggunakan pendapat saya sendiri untuk membimbingnya. Ini membuatnya merasa bahwa saya perhatian dan bijaksana.

Saya mulai terbawa oleh perilaku saya dan mulai lebih terlibat dalam kehidupannya. Tidak peduli apakah masalahnya besar atau kecil, saya ingin mengarahkannya ke jalan yang "benar." Di permukaan, sepertinya saya melakukannya untuk keuntungannya, tetapi sesungguhnya saya sedang memuaskan keterikatan egois saya.

Seiring waktu, sikap salah semacam ini, yang tidak didasarkan pada Fa, membuat saya semakin menyimpang dari jalan lurus, membuat saya semakin egois.

Guru berkata,

“Ketika mereka telah terbuka Gong dan terbuka kesadaran pada tingkat yang berbeda, telah dapat melihat sedikit prinsip, tetapi bila dibandingkan dengan Sang Sadar yang menyelamatkan manusia terpaut jauh sekali, mereka sangat rendah.” (Ceramah Tiga, Zhuan Falun)

Bagian dari Fa Guru ini memberi saya sentakan dan membuat saya memeriksa kembali perilaku saya. Meskipun rekan saya sederhana dalam pikirannya, dia juga seorang praktisi, sehingga jalannya akan diatur oleh Guru dan Fa akan membimbingnya. Karena itu, saya tidak dapat menggunakan pengetahuan saya yang terbatas untuk memberi tahu dia bagaimana dia harus berjalan di jalurnya, terutama ketika hal-hal tersebut melibatkan rasa terima kasih dan dendam dari makhluk hidup.

Jalur kultivasi setiap praktisi berbeda dan hal-hal yang ditemui oleh setiap orang memiliki hubungan dan faktor kultivasi mereka sendiri. Karena kita tidak memiliki kemampuan untuk melihat dengan jelas hubungan antara orang-orang ini, gangguan kita dapat dengan mudah menciptakan karma bagi diri kita sendiri dan juga menciptakan gangguan bagi jalur kultivasi praktisi lain.

Fa mengharuskan praktisi untuk tidak memiliki niat atas hal-hal yang mereka lakukan.

Guru berkata,

“Oleh karena itu mereka berkata tidak akan berbuat apa pun, karena tidak dapat melihat Yinyuan Guanxi dari suatu peristiwa, artinya peristiwa ini sebenarnya baik atau buruk, terdapat Yinyuan Guanxi apa saja. Orang Xiulian pada umumnya tidak memiliki tingkat yang begitu tinggi, tidak mampu melihat semua hal ini, maka dikhawatirkan secara permukaan adalah hal baik, sekali dikerjakan mungkin merupakan hal yang buruk. Oleh karena itu sedapat mungkin mereka lalu berprinsip Wuwei, tidak berbuat apa pun, dengan demikian mencegah mereka berbuat karma lagi.” (Ceramah Delapan, Zhuan Falun)

Saya tidak bisa memaksakan persepsi saya pada orang lain. Sebagai seorang kultivator, saya harus belajar merangkul kehidupan yang memiliki karakteristik berbeda dari saya. Menjadi egois membuat saya menjadi orang yang dangkal dan berpikiran sempit membuat saya mudah iri hati.

Guru berkata,

“Hari ini saya memberi tahu praktisi Gong, anda jangan demikian tersesat tak kunjung sadar, tujuan yang ingin anda capai adalah Xiulian menuju tingkat lebih tinggi, sifat iri hati harus disingkirkan.” (Ceramah Tujuh, Zhuan Falun)

Kebaikan palsu, mementingkan diri sendiri, mencampuri urusan orang lain dan memandang rendah orang lain berasal dari iri hati. Keterikatan ini harus dihilangkan hingga ke akar-akarnya.

Melepaskan Keterikatan

Meskipun kultivasi begitu lama, saya tidak pernah memperlakukan keterikatan saya pada makanan dengan serius. Saya sangat pilih-pilih tentang makanan. Saya tahu Guru telah membicarakan masalah ini dalam ceramahnya, tetapi saya tidak bisa memenuhi persyaratan Guru.

Guru berkata,

“Memakan apa saja yang diberikan orang, selaku seorang praktisi Xiulian juga tidak boleh memilih-milih makanan, makanan yang diberikan mungkin mengandung daging.” (Ceramah Tujuh, Zhuan Falun)

Saya memutuskan untuk berhenti pilih-pilih makanan dan akan makan apa pun yang tersedia dan tidak akan membuang apa pun. Tapi, saya masih mempertimbangkan makanan apa yang baik untuk kesehatan atau mempertahankan penampilan.

Guru berkata,

“Jika sudah dapat melepaskan keterikatan tersebut, materi itu sendiri tidak akan menimbulkan efek, sebaliknya yang benar-benar mengganggu manusia ialah keterikatan tersebut." (Ceramah Tujuh, Zhuan Falun)

Ketika saya membaca bagian Zhuan Falun ini lagi, saya menyadari bahwa saya masih menggunakan pikiran manusia biasa untuk menentukan apa yang harus dimakan untuk menjaga diri saya sendiri. Bagaimana tubuh seorang praktisi dapat dipengaruhi oleh makanan manusia biasa? Bagaimana kita bisa menembus ke tingkat yang lebih tinggi jika kita tidak menghilangkan persepsi duniawi dan bagaimana tubuh kita akan berubah menjadi materi yang lebih tinggi?

Dari mencari ke dalam, saya perhatikan bahwa saya memiliki terlalu banyak celah, yang dapat digunakan oleh kekuatan lama untuk menganiaya saya. Untungnya, Guru telah membantu saya menemukan kekurangan saya melalui belajar Fa. Jadi, saya bisa memperbaiki diri sendiri.