(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berkumpul di Larnaca pada 15 September 2019 untuk meningkatkan kesadaran tentang meditasi dan penganiayaan di Tiongkok.

Banyak orang berhenti untuk menonton peragaan latihan, mengajukan pertanyaan, dan mengungkapkan dukungan.

Seorang pengusaha Siprus yang tinggal di London mengatakan adalah memalukan jika latihan damai ini dianiaya. Dia melihat orang-orang berlatih hal yang sama di taman-taman di London dan latihan ini bagus serta bermanfaat.

Pasangan paruh baya dari Nicosia bersama dengan dua putri mereka yang sudah dewasa berdiri cukup lama untuk menonton praktisi dan menunggu untuk mendengar lebih banyak tentang Falun Gong. Sang ayah adalah seorang kurir bertanya di mana dia bisa mencari seseorang untuk mengajarinya latihan. Dia lalu bertanya bagaimana seseorang bisa mencapai keheningan di dalam meditasi. Praktisi menjelaskan bagaimana keheningan dicapai secara perlahan-lahan, memahami lebih mendalam terhadap latihan dan proses mengultivasi karakter seseorang.

Sepasang suami istri berdiri di samping praktisi. Sang suami mengatakan kepada relawan bahwa dia merasakan energi yang kuat dari latihan ini. Ketika dia diberitahu tentang penganiayaan, dia dan istrinya menandatangani petisi untuk mengadili Jiang Zemin.

Seorang guru yoga juga ingin membantu dan menandatangani petisi. Dia berkata, “Saya tidak mencari metode lain, tetapi saya ingin membantu.”

Seorang wanita bertanya mengapa orang-orang tidak bersalah ini bisa dianiaya di Tiongkok. Dia berkata, “Latihan ini tampak sangat damai. Jika semua orang berlatih ini, dunia kita akan berbeda pada hari ini.”

Seorang pensiunan bidan dari distrik Nicosia juga merasa bingung mengapa Falun Gong dianiaya. Dia diberitahu bahwa rezim Tiongkok menganiaya budaya Tiongkok dan keyakinan pada dewa. Wanita itu menemukan latihan ini sangat bagus dan tertarik untuk ikut bergabung di tempat latihan di Nicosia.

Banyak orang setempat dari Larnaca tertarik pada sesi latihan Falun Dafa yang akan datang, yang akan diselenggarakan di pantai di sebelah kastil abad pertengahan.