(Minghui.org) Seorang wanita yang dipenjara karena keyakinannya menderita kanker payudara dan Hepatitis B, tetapi permintaan pembebasan bersyarat medisnya telah berulang kali ditolak karena keluarganya menolak untuk menanggung biaya medisnya seperti yang diminta oleh otoritas penjara.

Lan Lihua, seorang penduduk Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, menjalani hukuman tiga tahun dan sepuluh bulan karena berlatih Falun Gong, sebuah aliran spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Keluarga Lan mengunjunginya di Penjara Wanita Liaoning pada tanggal 28 Oktober 2019 dan meminta agar Xia Chunlei, kepala rumah sakit penjara, memberikan pembebasan bersyarat medis untuknya.

Xia pertama-tama menyalahkan Lan karena menjadi penjahat. Keluarganya membantah klaim itu dan mengatakan bahwa Lan tidak melakukan kejahatan apa pun karena menegakkan keyakinannya.

Karena keluarga Lan sebelumnya menolak proposal rumah sakit penjara untuk mengoperasi dia, mereka disuruh mencari perawatan medis untuknya dengan biaya sendiri.

Saat bertemu dengan Xia kali ini, keluarganya menyatakan bahwa mereka menolak untuk menanggung biaya pengobatan Lan, karena undang-undang penjara Tiongkok menyatakan bahwa pemerintah harus menanggung semua biaya pengobatan tahanan.

Setelah beberapa kali diskusi, Xia mengatakan satu-satunya cara yang mungkin bagi mereka untuk memberikan pembebasan bersyarat medis kepada Lan adalah dengan menjalani pemeriksaan medis menyeluruh untuk melihat apakah dia memenuhi persyaratan pembebasan bersyarat. Dia lagi-lagi menuntut agar keluarga Lan menanggung biaya pemeriksaan yang dilakukan di luar rumah sakit penjara.

Keluarga Lan bersikeras bahwa mereka tidak akan membayar biaya pemeriksaan, karena itu ilegal dan juga bentuk penganiayaan.

Penjara mengizinkan suami dan adik perempuan Lan untuk mengunjunginya sebelum mereka pergi. Tetapi pembebasan bersyarat medisnya masih belum diberikan pada saat penulisan.

Lan, 48 tahun, ditangkap pada tanggal 6 November 2018 setelah dilaporkan karena membagikan kalender dengan informasi tentang Falun Gong. Dia disiksa saat ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Shenyang dan kemudian didiagnosis menderita kanker payudara.

Lan hadir di Pengadilan Distrik Sujiatun pada tanggal 5 Mei 2019 dan dijatuhi hukuman penjara pada hari berikutnya.

Dia tertular Hepatitis B tidak lama setelah dikirim ke Penjara Wanita Liaoning pada tanggal 26 September 2019.

Keluarganya telah mencari jaminan dan pembebasan bersyarat medis untuknya sejak penangkapannya, tetapi pihak berwenang telah berulang kali menolak permintaan mereka.

Laporan terkait:

Woman Gets Cancer and Hepatitis B in Custody, Prison Refuses to Provide Medical Treatment or Parole

Woman Develops Breast Cancer in Detention, Jailed Again within Four Years for Her Faith