(Minghui.org)

Salam pada Guru, salam pada rekan praktisi:

15 tahun telah berlalu sejak saya bekerja di perusahaan media The Epoch Times. Mengalami berbagai penderitaan telah membantu saya menjalani kultivasi, dan melepaskan keterikatan.

Ketika menghadiri konferensi berbagi pengalaman, tag nama saya ditulis salah. Saya merasa tersinggung meski sebenarnya ini masalah sepele. Nama saya hanyalah sebuah panggilan, tidak ada gunanya merasa terikat.

Pada saat itu saya baru dipindahkan dari posisi manajer di bagian penjualan. Saya merasa frustrasi dan kesulitan untuk melepaskan diri dari keterikatan pada nama. Tag nama tadi merupakan isyarat dari Guru untuk mengingatkan saya agar melepaskan diri dari nama. Karena keterikatan saya muncul ke permukaan, saya jadi tersinggung. Lagi pula saya tidak mampu mencari ke dalam dan malah menyalahkan orang lain.

Sebelum saya dipindahkan, terdapat masalah komputer di perusahaan. Demi keamanan, perusahaan memutuskan untuk sementara waktu akses saya ke database pelanggan ditangguhkan sampai masalahnya selesai. Itu merupakan prosedur sederhana, tapi faktanya bahwa “akses saya ditangguhkan” menjadi hal memalukan. Saya memberi tahu seorang praktisi bahwa perusahaan harus memindahkan saya dari posisi manajer jika ingin menangguhkan akses saya. Praktisi itu berkata bahwa saya berketerikatan pada nama dan kepentingan. Saya mencari ke dalam, dan tahu tindakan ini salah, namun saya tidak dapat melepaskannya

Meski tidak membuat keributan, saya tidak bisa melepaskan masalah ini untuk jangka waktu lama. Pikiran negatif telah mempengaruhi otak saya, dan saya menyalahkan praktisi lain. Saya jadi sering marah dan emosi. Semakin terpikirkan, saya menjadi linglung. Terkadang tanpa sadar saya melaju kencang dengan skuter saat merasa marah.

Guru berkata,

Orang yang demi ketenaran seumur hidup dipenuhi kebencian,” (“Menjadi Orang,” Hong Yin)

Orang jahat diakibatkan oleh perasaan iri hati, karena ego, karena jengkel, menganggap dirinya diperlakukan tidak adil,” (“Taraf Kondisi,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)

Dari Fa di atas, saya menemukan akar dari kondisi saya yang tidak lurus. Saya khawatir akan dinilai oleh orang lain; karena peduli pada perasaan saya yang terluka. Semua ini tercermin pada keterikatan akan nama dan ego pribadi, membuat saya menjadi sosok pemarah dan iri hati. Saya kehilangan hati yang tulus dan sering mengeluhkan orang lain.

Ketika sering berpikir “apa yang dipikirkan orang lain jika saya melakukan ini,” saya terjebak oleh pikiran negatif sehingga mengganggu kemampuan saya bekerja. Padahal akan menjadi pekerjaan yang mudah dilakukan jika saya mendahulukan kepentingan perusahaan. Namun keterikatan saya pada nama menjadi irasional. Saya mudah frustrasi dan kehilangan antusiasme saat bekerja.

Untunglah Guru berulang kali memberi saya kesempatan untuk terus meningkat; saat saya belajar Fa dan berbagi pengalaman dengan praktisi lain; atau ketika saya mengklarifikasi fakta, agar orang lain menghargai The Epoch Times. Semua momen ini memberi saya pikiran lurus untuk terus melakukan tiga hal dengan baik.

Melafal Fa saat Mengantar Surat Kabar

Saya mengantar surat kabar selama beberapa bulan tahun ini. Dari pandangan orang lain, pekerjaan ini sepertinya membutuhkan kerja keras karena kita harus bangun lebih awal setiap pagi. Tetapi saya justru menganggap pekerjaan ini sangat penting untuk memperluas pasar The Epoch Times.

Bangun pukul empat pagi telah memberi saya banyak waktu di siang hari. Saya melakukan latihan Gong satu setengah jam sebelum meninggalkan rumah. Setelah mengantar surat kabar, saya masih punya waktu ke tempat latihan dan belajar Fa sebelum akhirnya berangkat kerja. Awalnya saya kelelahan di siang hari, namun seminggu kemudian saya menjadi terbiasa. Seorang praktisi bercerita bahwa dia mengantar surat kabar sambil mendengarkan ceramah Fa. Hal ini memberi ide bahwa saya bisa mengantar surat kabar sambil menghafal dan melafalkan Fa.

Sebelum pergi saya menulis dua atau tiga puisi Hong Yin II dan membacanya berulang-ulang. Kemudian saya lanjut melafal Fa saat mengendarai skuter, menghafalnya satu demi satu. Sebulan kemudian saya jadi sangat menikmati melafal Fa sambil mengantar koran.

Ketika mengalami konflik di kantor, atau dalam kondisi malas atau mengeluh, Fa Guru menjadi energi paling kuat yang mampu melenyapkan gangguan.

Guru berkata,

“Dengan hati murni dan lapang dada meluruskan mahacakrawala

Kesulitan besar mengiringi saya menjelajahi langit dan bumi

Meraih jasa pahala tak lagi terpikirkan

Meluruskan langit, meluruskan bumi, meluruskan semua makhluk

Pikiran sejati, janji besar, serta tekad baja

Menciptakan kembali kebesaran alam dalam sekilas pikiran”

(“Di Dalam Sekilas Pikiran” Hong Yin II)

Ketika melafal Fa dan menyelesaikan pekerjaan, saya memahami bahwa inilah tujuan saya yang sesungguhnya. Sebagai praktisi Dafa, tak peduli apa pun yang saya kerjakan, yang terpenting adalah saya harus terus meningkatkan xinxing, agar yang saya lakukan dapat memenuhi kriteria Fa.

Meluruskan Diri Sendiri dalam Setiap Aspek

Dalam waktu beberapa hari saya mendapat dua surat tilang, yang membuat saya mencari ke dalam. Suatu ketika, saya ingin lebih cepat selesai mengantar surat kabar, jadi saya melawan arus jalan satu arah, berharap tidak tertangkap. Seorang polisi mendatangi saya dan memberi surat tilang.

Beberapa hari kemudian saya melakukan hal yang sama, yakin tidak akan tertangkap. Setelah keluar dari jalan satu arah, seorang polisi sudah menunggu dan menilang saya. Setelah menenangkan diri dari emosi, saya menyadari bahwa tidak seharusnya saya melanggar peraturan.

Dua hari kemudian, setelah saya menceritakan pengalaman ini pada seorang praktisi dan berkata, “Guru ingin agar saya mematuhi peraturan,” Saya mendongak ke atas dan melihat sebuah plang, “Patuhi Peraturan Lalu Lintas.”

Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ini merupakan petunjuk dari Guru, tak peduli betapa hebatnya pekerjaan yang saya lakukan, harus dilakukan atas dasar Fa. Saya menyadari bahwa ini bukan persoalan melanggar hukum, tapi lebih kepada membuktikan kebenaran Fa.

Memancarkan Pikiran Lurus

Selama sepuluh tahun terakhir di bagian penjualan, saya selalu mengunjungi banyak pelanggan. Tanggapan pelanggan yang positif telah membantu saya membangkitkan pikiran lurus. Guru memberikan saya kekuatan dan antusiasme agar saya menjalani kultivasi ini dengan hati yang mantap.

Setelah mendengarkan saya mengenalkan The Epoch Times, seorang dokter mengakui bahwa kami dapat melaporkan berita sebenarnya tentang penganiayaan yang dilakukan oleh PKT. Dia berlangganan The Epoch Times, dan merekomendasikan kepada semua orang di rumah sakit tempat ia bekerja serta beberapa pengusaha. Saya juga berkunjung dan mengklarifikasi fakta pada salah satu pengusaha, yang kebetulan berasal dari kampung halaman yang sama dengan saya. Dia memuji saya dan Falun Dafa kepada 150 orang di chat grup, dan mengatakan ia akan mencoba latihan meditasi suatu hari nanti. Dua hari kemudian dia memberi saya daftar orang-orang yang ingin dia bayar untuk berlangganan Epoch Times. Selain itu dia juga memasang iklan di The Epoch Times.

Saya pernah mengunjungi seorang wakil pemerintah yang berkali-kali mengungkapkan kekagumannya pada Epoch Times, karena berani melaporkan kebenaran di tengah penganiayaan PKT. Wanita ini berkata bahwa banyak warga Taiwan kehilangan kepercayaan karena mereka percaya bahwa Taiwan akan kehilangan kemerdekaannya karena penyusupan PKT yang terlalu dalam dan meluas. Saya berkata padanya untuk tetap yakin dan positif karena saat ini penolakan ideologi PKT telah menjadi tren dunia. “Media kami berdiri di garis depan untuk membela Taiwan dari PKT, dan semakin kuat dari hari ke hari.” Dia sangat terinspirasi dan bersyukur.

Meski telah mengunjungi banyak pelanggan seharian, saya sama sekali tidak merasa lelah. Sebaliknya saya dipenuhi energi dan pikiran lurus yang kuat. Praktisi Dafa adalah harapan orang-orang di dunia. Saya berterima kasih kepada Guru karena telah memberikan banyak kesempatan untuk mengklarifikasi fakta.

Kesimpulan

Dengan arus pelurusan Fa yang semakin mendekat, skala dan pengaruh The Epoch Times semakin pesat. Saya dapat merasakan bahwa semakin lama banyak orang yang datang untuk mendapatkan Epoch Times. Baik politikus, warga sipil, pengusaha yang merupakan bagian dari masyarakat arus utama, sering mengundang Epoch Times ke dalam kegiatan mereka. Banyak tamu penting yang hadir untuk mendengarkan kebenaran.

Kita harus menggunakan waktu untuk berkultivasi, mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan banyak orang.

Terima kasih kepada Guru, terima kasih pada rekan-rekan praktisi sekalian.

(Dibacakan di Konferensi Fa Taiwan 2019)