Enam Praktisi Disidangkan karena Berbicara kepada Orang-Orang tentang Falun Gong: Satu Meninggal Saat Menunggu Putusan, Yang Lainnya Semua Dihukum Penjara

(Minghui.org) Enam praktisi Falun Gong disidangkan oleh Pengadilan Kota Yushu pada pukul 7 pagi pada tanggal 16 November 2018. Dua keluarga praktisi tidak diberi tahu tentang persidangan sampai jam 4 pagi di pagi itu. Staf pengadilan yang menelepon mereka pada dini hari mengharuskan mereka untuk menunjukkan bukti bahwa mereka tidak berlatih Falun Gong sebagai prasyarat untuk menghadiri persidangan.

Keenam praktisi disidangkan karena berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan rezim komunis Tiongkok terhadap keyakinan mereka. Falun Gong telah dianiaya secara brutal sejak Juli 1999.

Saat menunggu putusan, Song Zhaoheng, seorang pensiunan guru berusia 76 tahun, meninggal dunia secara tiba-tiba pada tanggal 14 Januari 2019 di Pusat Penahanan Kota Yushu. Hakim mengancam akan menghukumnya sembilan tahun penjara hanya beberapa hari sebelum dia meninggal. Pihak berwenang tidak mengungkapkan rincian atau penyebab kematiannya.

Lima praktisi lainnya menerima pemberitahuan hukuman penjara mereka pada 23 Januari 2019.

Li Qingxia, wanita 75, dijatuhi hukuman tiga tahun dengan masa percobaan empat tahun.

Liu Shuyan dan Xu Jingchao, 85, dijatuhi 2,5 tahun dengan masa percobaan tiga tahun. Xu didenda 10.000 yuan.

Zhang Yujie, 69 tahun, dijatuhi hukuman tiga tahun dua bulan dan didenda 5.000 yuan. Dia belum menerima salinan resmi putusannya.

Li Xiujuan, berusia 50-an, dijatuhi hukuman satu tahun dan didenda 5.000 yuan. Dia dan Zhang telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

Keenam praktisi ditangkap antara bulan Juni dan Oktober 2018. Mereka semua ditahan di Pusat Penahanan Kota Yushu sebelum hukuman mereka.

Li Xiujuan melakukan mogok makan di pusat penahanan dan dicekok paksa. Ketika pengacaranya mengunjungi Li pada tanggal 22 Juni, sembilan hari setelah penangkapannya, ia menemukan bahwa kakinya bengkak dan tangannya memar.

Li Qingxia menderita tekanan darah tinggi, demam tinggi dan sakit di kakinya yang membuatnya sulit untuk berjalan. Pihak berwenang menolak membebaskannya dengan alasan kesehatan, bahkan setelah putrinya menyerahkan catatan medisnya yang menunjukkan bahwa ia telah didiagnosis menderita kanker rahim.

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

75-Year-Old Practitioner Illegally Arrested for Her Belief

Jilin Woman Arrested, Force-Fed in Detention

Ms. Zhang Yujie from Jilin Province Persecuted Multiple Times

Ten Falun Gong Practitioners Held at Yushu Detention Center, Facing Prosecution

Retired Teacher Dies in Custody Three Weeks Before Chinese New Year