Stockholm, Swedia: Para Pejalan Kaki Tersentuh oleh Para Praktisi dalam Meningkatkan Kesadaran Tentang Penganiayaan Meskipun Turun Salju Lebat

(Minghui.org) Turun hujan salju tanpa henti selama dua hari di Stockholm. Mynttorget, lapangan umum dekat Istana Kerajaan tertutup oleh salju. Meskipun suhu sangat dingin, para praktisi Falun Dafa terus memperagakan latihan Dafa dan meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan di Tiongkok, seperti yang juga mereka lakukan saat cuaca cerah.

Meskipun suhu udara sangat dingin, para praktisi Falun Dafa terus memperagakan latihan di lapangan umum Mynttorget yang sibuk pada tanggal 2 Februari 2019.

Para pejalan kaki berhenti untuk membaca informasi tentang Falun Dafa.

Para praktisi berbicara kepada orang-orang yang lewat tentang latihan tersebut.

Mengklarifikasi Fakta Tentang Dafa

Spanduk yang mencolok dengan tulisan "Hentikan penganiayaan terhadap Falun Dafa" ditampilkan bersama dengan informasi tentang latihan tersebut. Sekelompok praktisi memeragakan latihan dengan mengikuti musik latihan yang damai, sementara yang lainnya membagikan materi informasi tentang Dafa kepada orang-orang yang lewat.

Sepasang paruh baya berhenti untuk menonton peragaan latihan dan tinggal untuk waktu yang lama setelah mengetahui tentang penganiayaan. Si pria mengambil brosur dan berkata, “Saat ini orang-orang terjebak dengan mengejar segala macam hal. Saya merasa sangat melelahkan. Saya dapat merasakan medan energi yang kuat saat saya berdiri di sini, perasaan damai dan tenang yang belum pernah saya alami sebelumnya. Seseorang harus beralih ke cara hidup yang berbeda.”Pasangan itu menyatakan minatnya untuk ikut berlatih.

Seorang pria yang sering bepergian antara Tiongkok dan Swedia untuk bekerja, diam-diam mendengarkan para praktisi menjelaskan tentang penindasan yang terjadi di Tiongkok. Dia mengatakan kepada praktisi bahwa dia tidak meragukan bahwa rezim komunis Tiongkok mampu melakukan kekejaman seperti itu. Dia mengatakan bahwa dia merasa menyesal bahwa hal yang mengerikan telah berlangsung begitu lama, namun tidak banyak yang dilakukan secara internasional. Dia mengungkapkan kekagumannya pada upaya terus-menerus daripara praktisi Falun Dafa dalam menentang penganiayaan.

Seorang pria dari Perancis mengatakan bahwa dia merasa sedih setelah mengetahui bahwa para praktisi disiksa karena keyakinan mereka di Tiongkok. Dia mengambil brosur dan berkata bahwa dia akan membacanya dengan cermat dan memikirkan apa yang bisa dia lakukan untuk membantu menghentikan penganiayaan tersebut.

Seorang pemuda mengatakan dia akan membaca brosur Falun Dafa dengan cermat sebelum memutuskan apa yang bisa dia lakukan untuk membantu menghentikan penganiayaan tersebut.

John, seorang praktisi Barat, mengatakan bahwa dia senang datang ke Mynttorget, meskipun cuaca dingin, setelah melihat begitu banyak orang mengetahui tentang penganiayaan. Dia sangat tersentuh oleh dukungan yang diterima dari mereka yang memahami kebenaran tentang latihan ini. Dia mengatakan bahwa dia akan melanjutkan upaya meningkatkan kesadaran tentang penderitaan praktisi Falun Dafa yang dipenjara di Tiongkok sampai hari penganiayaan berakhir.