(Minghui.org) Para praktisi Falun Gong diundang untuk berpartisipasi dalam perayaan tahunan komunitas orang Vietnam akan Hari Raya Imlek di Fairfield Showgrounds di Sydney, South Wales, pada tanggal 8-10 Februari 2019. Orang Vietnam yang tahu mengenai Falun Gong mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek pada pendirinya Guru Li Hongzhi.

Para praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam perayaan Hari Raya Imlek.

Kota Fairfield dikenal memiliki komunitas orang Vietnam yang paling besar di Australia. Perayaan tahun ini termasuk tarian tradisional, kembang api, tarian naga, dan pertunjukkan seni bela diri di antara kegiatan-kegiatan lainnya. Lebih dari 40.000 pengunjung menghadiri acara ini.

Dua pengunjung mendiskusikan sebuah brosur Falun Gong

Orang-orang Muda menerima brosur dan pembatas buku Falun Gong.

Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek pada Guru Li

Trang Huynh, seorang wanita Vietnam berkata, “Pada Tahun Baru Imlek kali ini, saya ingin mengucapkan semoga Guru Li baik-baik saja dan sehat selalu, jadi dia bisa membantu lebih banyak orang di seluruh dunia mendapatkan manfaat dari Dafa.”

Dia berkata dia telah mengenal Falun Gong selama bertahun-tahun, pada awalnya karena penganiayaan PKT terhadap ajaran ini. Dia mulai mempelajari lebih banyak lagi, dan semakin dia pelajari, dia menjadi semakin tertarik pada Falun Gong.

“Saya memutuskan untuk mencari tahu mengenai Falun Gong,” katanya, “karena ini adalah ajaran kultivasi dari Aliran Buddha, saya juga mendengar ia memiliki banyak manfaat, seperti orang menjadi sembuh dari berbagai penyakit. Saya tahu metode ajaran ini menekankan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan saya rasa ini sangat baik. Karena saya bertemperamen buruk, saya rasa ajaran ini akan membantu saya menjadi lebih sabar.”

“Saat saya pergi ke Vietnam baru-baru ini, saya melihat banyak orang melakukan latihan gerakan, tetapi saya tidak memiliki waktu untuk mempelajarinya. Setiap kali saya pergi ke pusat kota, saya melihat para praktisi melakukan latihan gerakan meditasi. Hal ini benar-benar buat saya ingin berpartisipasi, tetapi lokasinya terlalu jauh dari tempat tinggal saya, jadi saya tidak mempelajarinya waktu itu.”

“Saya telah menonton film dokumenter Human Harvest—Ilegal Organ Trade di Tiongkok, yang menceritakan tentang kejahatan pengambilan organ yang disetujui negara yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap para praktisi Falun Gong yang masih hidup.”

“Saya senang bisa menemukan bahwa ada tempat belajar Falun Gong di Cabramatta. Ini sangat memudahkan bagi saya. Saya pasti akan ikut serta latihan.”

Dia menerima sejumlah informasi Falun Gong bagi teman-temannya, “Saya akan memberi brosur ini kepada teman-teman saya dan membantu lebih banyak orang mengenai manfaat positif dari ajaran kultivasi ini.”

Orang Tiongkok Harus Tahu Bahwa Falun Dafa adalah Baik

Ntoc Ngo berharap orang Tiongkok akan memahami bahwa Falun Dafa adalah baik.

Ngoc Ngo, seorang wanita Vietnam berusia 60 tahun, berhenti di stan Falun Gong dan meminta brosur Falun Gong dalam bahasa Tiongkok, Inggris dan Vietnam. Saat seorang praktisi bertanya kenapa dia perlu brosur dalam bahasa Tiongkok dia berkata, “Saya sadar rezim komunis Tiongkok menganiaya Falun Gong. Saya memiliki sejumlah teman Tiongkok. Mereka tidak tahu pemerintah mereka sedang menganiaya Falun Gong. Di Tiongkok. PKT menolak untuk memberitahu orang-orang hal yang sebenarnya.

“Meski mereka tinggal di Australia, mereka masih dikontrol oleh pemerintah Tiongkok dan tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari kebenaran. Banyak orang Tiongkok sini masih tidak tahu apa sebenarnya kebebasan itu dan kenapa PKT menganiaya Falun Gong.”

“Partai Komunis sangat jahat. Ia takut dengan kejujuran dan fakta-fakta yang dapat membuat orang-orang bertemu dan mempelajari kebenaran tentang Falun Gong. Banyak orang Tiongkok masih ingat kampanye-kampanye penganiayaan yang dilancarkan di Tiongkok di masa lalu dan takut pada partai ini, padahal partai ini terus menyuapi mereka dengan kebohongan dan menyesatkan mereka.”

Dia juga temukan banyak orang benar-benar tidak senang dengan apa yang terjadi di Tiongkok. Dia tahu itu, Jika orang ingin mencari kebenaran, mereka harus berselancar di internet, di mana mereka bisa dengan mudahnya menentukan sesuatu itu adalah kebenaran ataukah sebuah rumor. Tetapi dia sadari bahwa mereka tidak ingin—mereka hanya ingin mengikuti rezim karena mereka berpikir mereka mendapatkan manfaat darinya.

“Saya sudah tahu mengenal Falun Gong untuk waktu cukup lama”, katanya. “PKT sangat kejam dalam penganiayaannya terhadap para praktisi Flaun Gong. Ia memenjara mereka dan memaksa mereka untuk melepaskan keyakinan mereka. Partai Komunis menggunakan penyiksaan untuk memaksakan keinginannya dan mengambil organ tubuh dari para praktisi yang masih hidup untuk keuntungan.”

“PKT menyembunyikan kebenarannya. Makin banyak orang perlu mendengar tentang penganiayaannya. Kejahatan takut akan sinar kebenaran. Jika kita memberitahu semua orang apa yang kita tahu, ia akan menyebar seperti api liar.”

“Saya senang melihat stan Falun Gong kamu. Saya akan membawa brosur-brosur ini kepada teman-teman Tiongkok saya yang tersesat oleh kebohongan dan propaganda PKT.”

“Pada perayaan hari ini, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li!”