(Minghui.org) Akhir pekan lalu, praktisi Falun Gong dari Taoyuan, Taiwan, berkumpul di Universitas Pusat Nasional untuk mempelajari ajaran Falun Gong. Pada akhir acara, praktisi berfoto bersama untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Gong.

Praktisi dari Taoyuan, Taiwan, mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi

Insinyur IT: Hati yang Tenang dan Damai

Hsie Maozhan, seorang insinyur IT berusia 30-an, mulai berlatih Falun Gong satu setengah tahun yang lalu. Dia mendengarkan seri ceramah Guru Li, yang menurutnya menarik dan kemudian bergabung dengan tempat latihan bersama setempat.

Hsie mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi

Hsie mengatakan perubahan terbesar adalah emosinya. Sebelum berlatih, perkataannya sering menyakiti orang lain. Melalui kultivasi, ia belajar mengendalikan diri, dan mempertimbangkan perasaan orang lain. Keluarganya kagum dengan perubahan ini.

Dengan melepaskan mengejar nama dan uang, Hsie mengatakan dia merasa hatinya menjadi lebih tenang dan damai.

Pada Tahun Baru Imlek, Hsie ingin memberi tahu Guru Li: “Saya merasa sangat beruntung telah mendapatkan ajaran, dan mulai berkultivasi. Terima kasih atas bimbingan Guru."

Insinyur: Kultivasi Membuat Saya Lebih Bahagia

Chen Yuwei, 28 tahun, adalah seorang insinyur di sebuah pabrik farmasi. Pada tahun 2000, ibunya jatuh sakit. Setelah mencoba banyak terapi, dia mulai berlatih Falun Gong, yang menyembuhkan semua penyakitnya.

Chen Yuwei berterima kasih kepada Guru Li atas pengajaran Beliau

Namun, Chen Yuwei tidak segera memulai sampai dia mendapatkan pekerjaan. Dia juga memiliki temperamen yang buruk, dan sering berdebat dengan orang lain. Selama kultivasi, ia sering mengingatkan dirinya sendiri bahwa konflik antara dirinya dan orang lain disebabkan oleh keterikatannya sendiri.

Dia berkata, "Saya harus menjadi orang yang lebih baik dan mengikuti ajaran Sejati-Baik-Sabar. Hal pertama yang perlu saya lakukan adalah mendengarkan orang lain."

"Ketika saya mulai lebih banyak mendengarkan, saya menemukan bahwa hubungan saya dengan orang lain membaik."

Ajaran lain dari Falun Dafa yang mengubah saya adalah mengutamakan orang lain. Ketika saya mengikuti ajaran ini, banyak konflik diselesaikan. Satu-satunya hal yang harus saya singkirkan adalah keterikatan saya sendiri. Setelah menanggalkan, saya mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan."

Dia berkata, "Saya sangat menghargai ajaran Guru, yang membuat saya menjadi orang yang lebih bahagia."

Wartawan: Melenyapkan Mentalitas Bersaing

Lin Fangnuan bekerja di sebuah stasiun TV lokal. Dua tahun kultivasi telah mengubah cara dia berinteraksi dengan orang-orang. Dia selalu bertengkar dengan orang lain, selama dia percaya bahwa dia benar, dan yang lain salah. Dia tidak pernah berpikir bahwa perkelahian seperti itu salah.

Lin Fangnuan menjadi lebih damai

Tapi sekarang, Lin menjadi lebih damai. Dalam banyak kasus, bahkan jika dia diperlakukan tidak adil oleh orang lain, dia tidak akan memulai pertengkaran.

Rekan kerjanya sangat terkesan dengan perubahannya. Suatu kali, salah satu rekan kerjanya menyerah pada sebuah proyek, dan membuatnya berantakan. Dia berkata, “Saya yang dulu akan sangat marah, dan akan menyalahkannya. Tapi sekarang, saya mencoba mencari cara bagaimana saya dapat meningkat melalui kejadian ini. Begitu saya menyingkirkan mentalitas bersaing, saya menemukan cara yang baik untuk menyelesaikan masalah. "

Berkelahi hanya menyebabkan rasa sakit dan dendam. Itu tidak menyelesaikan konflik. Sekarang, saya bisa mengikuti ajaran Guru dan mengutamakan orang lain. Ketika saya menyingkirkan keterikatan saya, situasinya berubah, dan saya bisa menyelesaikan masalah. "

Pensiunan Guru: Menemukan Tujuan Hidup

Lin Ziyu, seorang pensiunan guru sekolah dasar, telah lama merenungkan tujuan hidup. Ketika dia mengalami kesulitan, dia akan meminta bantuan Dewa. Dia mencari jawaban di banyak agama, tetapi tidak pernah menemukan jawabannya.

Lin Ziyu

Pada 2010, ia bergabung dalam acara pengenalan Falun Dafa, dan menonton seri ceramah Guru Li di video.

Dia berkata, “Ajaran itu langsung menyentuh hati saya. Saya senang. Saya menderita insomnia. Tetapi malam itu, saya benar-benar tidur nyenyak. Saya merasa tubuh saya juga dimurnikan.”

Saya merasa sangat beruntung telah menemukan Falun Gong. Guru Li telah menjawab semua pertanyaan saya tentang kehidupan. Hidup saya menjadi murni dan saya telah menemukan jalan saya. Tidak peduli seberapa kacau dunia ini, saya memiliki ajaran Falun Gong sebagai panduan saya.”

Dia melanjutkan, “Dalam kultivasi, saya mencoba mengikuti ajaran Guru Li, dan mencari keterikatan dan kekurangan saya. Kultivasi memperbarui hidup saya. Saya sangat menghargai bimbingan Guru. Selamat Tahun Baru, Guru Li!”