(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Queensland berkumpul di Brisbane Square di Australia, pada hari Sabtu, 20 April 2019, untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan di Tiongkok. Mereka juga memperingati permohonan damai 25 April yang terjadi di Beijing 20 tahun lalu.

Praktisi Falun Gong melakukan latihan di Brisbane Square di Queensland, Australia, pada tanggal 20 April 2019

Praktisi Falun Gong berbicara kepada orang yang lewat tentang penganiayaan di Tiongkok

25 April 1999, adalah tanggal penting bagi bangsa Tiongkok dan praktisi Falun Gong. Pada hari itu, sekitar 10.000 praktisi Falun Gong melakukan perjalanan ke Beijing untuk memohon kepada pemimpin rezim setelah para praktisi di Tianjin ditangkap secara ilegal karena keyakinan mereka. Praktisi Tianjin dibebaskan setelah permohonan damai, tetapi tiga bulan kemudian pada 20 Juli 1999, pemimpin Tiongkok saat itu Jiang Zemin memulai kampanye penganiayaan nasional terhadap praktisi Falun Gong yang berlanjut hingga hari ini.

Meng Jun, yang adalah seorang instruktur di Universitas Tsinghua di Beijing pada tahun 1999, berpartisipasi dalam permohonan damai 25 April. “Melihat ke belakang, saya pikir keyakinan, kedamaian, dan martabat para praktisi pada tanggal 25 April 1999, masih bersinar. Praktisi Falun Gong telah melanjutkan semangat 25 April hingga hari ini.”

Meng Jun (pria), mantan instruktur dari Universitas Tsinghua di Beijing

John dan Amanda mulai berlatih Falun Gong pada Juni 1999. John berkata, “Kami menghadiri acara hari ini untuk menyatakan dukungan dan kekaguman kami terhadap para praktisi Falun Gong yang bergabung dengan permohonan damai di Beijing. Kami sangat tersentuh oleh keberanian dan belas kasih mereka. Kami akan terus menyebarkan fakta penganiayaan kepada lebih banyak orang, sampai hari praktisi mendapatkan kebebasan di Tiongkok.”

John dan Amanda

Steve Zhang berinteraksi dengan pejalan kaki