(Minghui.org) Dua wanita dari Kota Liupanshan, Provinsi Guizhou, dijatuhi hukuman penjara pada tanggal 19 Maret 2019, karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong, sebuah latihan peningkatan pikiran dan tubuh yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhao Yingcui (wanita), 82 tahun, dijatuhi hukuman lima setengah tahun dan didenda 8.000 yuan. Deng Guixian (wanita), 69 tahun, dijatuhi hukuman enam tahun dengan denda 10.000 yuan.

Jaksa meminta hakim untuk meningkatkan hukuman yang direkomendasikan sebelumnya pada akhir persidangan pada tanggal 13 Desember 2018, setelah para wanita tersebut menyatakan “tidak bersalah” bukannya “bersalah” seperti yang diperintahkan oleh jaksa.

Zhao ditangkap pada tanggal 16 Oktober 2017, dan Deng pada Juni 2018, karena keduanya berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Sebelumnya mereka masing-masing telah dihukum dua kali karena tidak meninggalkan keyakinan mereka.

Dihukum Penjara karena Menceritakan Kisah Mereka

Zhao Yingcui

Zhao adalah seorang pensiunan guru sekolah dasar. Dia dulu menderita banyak penyakit serius dan selalu kesakitan. Dia mendapat suntikan penghalang saraf untuk mengurangi rasa sakit, tetapi kecerobohan dokter menyebabkan kerusakan pada sistem sarafnya dan tubuhnya mulai miring ke kanan ketika dia berjalan atau berdiri. Rasa sakit membuatnya cepat kehilangan kesabaran dan berkelahi dengan suaminya.

Sebagian besar penyakitnya lenyap setelah dia belajar Falun Gong pada Mei 1997. Dia mengatakan lebih sehat selama dua dekade terakhir daripada ketika dia berusia jauh lebih muda.

Karena Zhao menceritakan kisahnya kepada orang lain, ia menjadi sasaran oleh pihak berwenang dan dua kali dihukum empat tahun penjara, pada tanggal 10 April 2008, dan menjalani hukuman penjara pada 14 Desember 2002

Deng Guixian

Deng juga menderita masalah kesehatan yang parah, termasuk fibroid rahim, penyakit Meniere, herniated lumbar, dan masalah perut. Dia sangat menghargai Falun Gong karena kesehatannya yang baik selama 20 tahun terakhir.

Karena dia menceritakan bagaimana dia mendapat manfaat dari berlatih Falun Gong, dia dijatuhi hukuman tujuh tahun pada tanggal 18 April 2006, dan empat tahun pada tanggal 14 Desember 2012.

Di Penjara Yang'ai (juga dikenal sebagai Penjara No.1 Provinsi Guizhou), dia dipukuli, dianiaya, dan dipaksa melakukan kerja paksa. Dia menjadi kurus pada saat masa hukuman berakhir.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris

Two Elderly Women Tried for Talking to People about Their Faith