(Minghui.org) Warga Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang berumur 70 tahun, ditangkap pada 24 Mei 2018 karena memasang informasi tentang Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhao Lin hadir di Pengadilan Distrik Daoli pada 14 Desember 2018, dan pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah, karena tidak ada hukum di Tiongkok yang memidana Falun Gong.

Zhao Lin

Keluarga Zhao tidak diberi informasi terbaru mengenai kasusnya sampai dua bulan setelah persidangan, ketika mereka disuruh menerima keputusan tersebut.

Mereka mencatat bahwa Zhao telah dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan didenda 20.000 yuan, dengan putusan tertanggal 18 Desember 2018, empat hari setelah sidangnya.

Meskipun batas waktu untuk mengajukan banding telah berakhir lebih dari sebulan, Zhao masih mengajukan banding terhadap hukuman yang tidak berdasarkan hukum itu.

Ketika keluarganya pergi ke Pusat Penahanan Distrik Nangang pada tanggal 26 April 2019 untuk menyetor uang jaminan bagi nya, mereka diberi tahu bahwa Zhao tidak ada lagi di sana.

Mereka kemudian menghubungi Pengadilan Daoli dan diberi tahu bahwa banding Zhao telah ditolak. Namun baik pengadilan dan pusat penahanan menolak untuk mengungkapkan keberadaannya.

Melalui berbagai sumber, keluarga Zhao menemukan bahwa dia sekarang menjalani hukuman di Penjara Hulan di kota Harbin.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Retiree Tried for Putting Up a “Falun Dafa Is Good” Sticker

Elderly Siblings Arrested 8 Months Apart for Refusing to Renounce Falun Gong

69-Year-Old Man Detained for Putting Up A Sticker Reading “Falun Dafa is Good”