(Minghui.org) Seiring kemajuan kultivasi pelurusan Fa, beberapa praktisi terlihat mengendur dan mencari kenyamanan. Selama priode berharga ini, ketika setiap menit dan detik begitu bernilai, beberapa praktisi mulai rileks, ada yang menunjukkan “karma penyakit,” sementara ada yang melepaskan kultivasi, yang sangat menyedihkan. Lalu, dalam menghadapi lingkungan saat ini dan gangguan dari kekuatan lama, bagaimana kita bisa mempertahankan kondisi “berkultivasi dengan hati yang dulu kita miliki?” Saya ingin berbagi pemahaman saya.

Saya bekerja di media. Karena Guru meminta semua orang yang bekerja di media agar belajar Fa setiap hari secara langsung, saya bergabung dengan sesi belajar Fa di pagi hari setiap hari. Jadwal tetap membantu saya untuk mempertahankan kondisi kultivasi yang stabil, dan saya merasa semakin dekat dengan kutlivasi dengan hati yang dulu pernah saya miliki.

Pemahaman: “Jangan Mengejar” dalam Belajar Fa

Di mana pun praktisi berada, setiap orang yang sungguh berkultivasi adalah sangat sibuk. Banyak praktisi tahu pentingnya belajar Fa, tapi mereka sering diganggu dan merasa sulit untuk mempertahankan lingkungan belajar Fa yang stabil.

Guru berkata:

“Oleh sebab itu belajar Fa tetap adalah paling penting dan paling penting, itu adalah jaminan pokok dari segala hal yang ingin anda lakukan. Jika belajar Fa tidak dapat mengikuti perkembangan, maka apapun jadi tidak berguna.” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa,” Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC Tahun 2011)

Saya mencatat bahwa Guru mengatakan “jika belajar Fa tidak dapat mengikuti perkembangan.” Jika kita tidak bisa mengikuti perkembangan, lalu kita kehilangan semua yang telah kita tunggu-tunggu selama ribuan tahun ini. Apa yang tidak mengikuti perkembangan? Tidak cukup ketika mengatakan kita telah belajar Fa. Sebaliknya, kita perlu “mengikuti perkembangan,” pemahaman saya terhadap “mengikuti perkembangan” menjamin kuantitas dan kualitas agar tetap terjaga. Kita tidak bisa hanya belajar Fa satu hari dan lalu melewatkannya pada hari berikutnya, mengatakan kita sibuk. Juga, kita tidak bisa terlambat atau meninggalkan lebih awal, tidak juga hanya belajar sedikit dan kemudian selesai.

Saya sering melihat praktisi terlambat datang untuk belajar Fa. Awalnya, saya merasa tidak masuk akal. Bagaimana seseorang bisa terlambat? Ketika kita melewatkan bagian yang sudah dibaca, apa yang akan kita lakukan? Setiap kalimat Fa adalah sangat penting dan tidak bisa dilewatkan. Saya merasa ketika kita melewatkan bagian dari sebuah ceramah, itu adalah salah satu cara gagal untuk “belajar Fa mengikuti perkembangan Fa.” Oleh karena itu, beberapa praktisi perlu menanyakan diri mereka sendiri: berapa banyak kali kita telah belajar Fa tanpa melewatkan satu kata atau kalimat di dalam Zhuan Falun?

Jadi, saya merasa setiap hari belajar Fa adalah sangat penting. Itu membantu kita mencapai kuantitas dan kualitas dasar.

Kegigihan dalam belajar Fa dengan cara ini tidak memerlukan banyak praktisi. Dua sampai empat orang membaca bersama sudah sangat bagus. Ketika kita membaca satu ceramah setiap hari pada waktu yang ditentukan, kita tidak akan kundur dalam berkultivasi.

Pemahaman: Kuantitas “Mengikuti Perkembangan”

Kita semua memiliki kondisi dan jalur kultivasi yang berbeda. Berapa banyak belajar Fa yang harus kita lakukan dianggap “mengikuti perkembangan?” Secara pribadi, saya rasa kita perlu belajar dua ceramah Zhuan Falun setiap hari: satu di pagi hari setelah kita selesai melakukan latihan dan satunya lagi pada malam hari. Saya telah melakukan ini secara konsisten selama bertahun-tahun dan memperoleh manfaat yang sangat besar.

Banyak praktisi mengatakan mereka sibuk dan tidak cukup waktu untuk belajar dua ceramah. Mereka mengatakan itu adalah kemewahan untuk mampu menemukan waktu, yang mana saya tidak setuju. Kuncinya terletak pada hati kita. Gangguan kekuatan lama juga berperan besar. Ketika kita benar-benar ingin belajar Fa, mereka tidak akan membiarkan Anda memiliki waktu untuk melakukannya. Ketika kita tidak gigih, kekuatan lama tidak akan membiarkan kita belajar dua ceramah.

Saya bertekad besar untuk belajar dua ceramah. Hal-hal dalam masyarakat biasa sulit menggerakkan saya. Oleh karena itu, saya efisien. Saya berhasil menyelesaikan berbagi hal dengan cepat dibandingkan dikerjakan orang lain sepanjang hari. Ketika saya tidak mempertahankan tekad yang kuat, saya dengan mudah bisa goyah, tersendat, dan merasa terpojok.

Dalam kondisi ini, saya menghabiskan waktu yang lama untuk tugas yang mudah dan masih tidak bisa menyelesaikannya karena saya terus mengambil jalan menyimpang. Sebagai contoh, ketika saya memutuskan akan menyelesaikan tulisan sebuah artikel dengan cepat. Tetapi ketika saya dalam kondisi bingung, saya tidak bisa menulis sama sekali. Ada pepatah lama mengatakan, “menggiling kapak tidak akan menahan pekerjaan memotong kayu bakar.” Walaupun ini sangat akurat, itu menggambarkan apa yang saya pikirkan.

Saya melihat para praktisi itu di sekeliling saya yang berkultivasi dengan mantap bukanlah orang yang sibuk. Namun, ada orang-orang yang sibuk dengan banyak hal dari fajar hingga senja, tapi mereka tidak melakukan dengan baik sama sekali. Namun, mereka mengatakan sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk belajar Fa. Saya merasa ini terbalik, atau setidaknya kondisinya terjebak dalam lingkaran.

Belajar Fa adalah jaminan mendasar bagi kita melakukan segala sesuatu dengan baik. Banyak praktisi tahu ini, tapi sulit untuk mencapainya. Oleh karena itu, saya ingin menyarankan agar menyisihkan waktu yang ditetapkan untuk belajar Fa. Jika kita menghabiskan banyak waktu untuk belajar Fa, kita tidak ingin mengendur dan akan bisa mempertahankan kondisi kultivasi dengan hati yang dulu pernah kita miliki.

Ini hanyalah pemahaman pribadi saya. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak tepat.