(Minghui.org) Lebih dari 1.000 praktisi Falun Gong berkumpul di depan Monumen Washington untuk acara nyala lilin malam pada tanggal 18 Juli 2019. Mereka dengan khidmat memperingati rekan-rekan praktisi yang telah meninggal selama 20 tahun penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Ketika warna-warna emas malam menyelimuti dengan lembut ibu kota negara itu, banyak pejalan kaki berhenti untuk menyaksikan para praktisi duduk berderet rapi di halaman rumput. Layar besar menampilkan foto dan pesan informatif seperti, "Memperingati para praktisi yang meninggal dalam penganiayaan oleh PKT," dan, "Mengapa PKT menganiaya Falun Gong?"

Praktisi Falun Gong menyelenggarakan nyala lilin malam di Washington DC pada tanggal 18 Juli 2019, untuk mengenang rekan-rekan praktisi yang telah meninggal akibat penganiayaan oleh PKT dan menyerukan agar penganiayaan diakhiri.

Kim Scott (kanan) dan Marissa Brown (kiri) berhenti untuk mempelajari lebih lanjut tentang penganiayaan.Marissa berkata, "Penganiayaan itu mengerikan!"

Penduduk Washington, Kim Scott dan Marissa Brown sedang joging di malam hari dan berhenti untuk menonton prosesi. Marissa berkata, “Penganiayaan itu mengerikan!” Kim berkata, “Saya tidak memahami mengapa Sejati-Baik-Sabar dianiaya. Sangat menyenangkan begitu banyak orang berpartisipasi dalam acara ini."

Beberapa pejalan kaki berhenti untuk menonton peragaan slide.

Caesar, seorang penduduk setempat, dan istrinya Gabby berbicara dengan seorang praktisi dan mengetahui tentang pengambilan organ hidup-hidup yang disetujui negara oleh PKTterhadap praktisi Falun Gong dan tahanan tidak bersalah lainnya. Ketika dia mengetahui detailnya, Caesar menangis. Dia mengatakan bahwa dia menghargai upaya praktisi selama 20 tahun untuk menginformasikan kepada publik. Dia menambahkan bahwa dia dapat merasakan bahwa para praktisi damai.

James Smith melakukan perjalanan dari New York untuk berperan serta dalam kegiatan tersebut.

James Smith, seorang praktisi dari New York, mengatakan bahwa kegiatan yang menandai peringatan 20 tahun protes terhadap penganiayaan sangat bermakna. Dia mengatakan bahwa banyak orang datang untuk mengetahui tentang Falun Gong dan telah mendengar tentang penganiayaan. Dia berharap penganiayaan segera berakhir.