(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di seluruh dunia telah mengambil bagian dalam pawai damai, rapat umum dan nyala lilin untuk memperingati 20 tahun protes damai penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT). PKT, seperti yang diperintahkan oleh Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis, meluncurkan penganiayaan brutal terhadap praktisi Falun Gong pada 20 Juli 1999. Falun Gong adalah latihan kultivasi pikiran-tubuh yang damai berdasarkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Situs web Minghui telah mengkonfirmasi kematian lebih dari 4.000 praktisi Falun Gong sebagai akibat langsung dari penganiayaan selama 20 tahun terakhir. Jumlah aktual kematian diduga jauh lebih tinggi, tetapi karena blokade informasi PKT yang ketat, sulit untuk mendapatkan berita akurat dari Tiongkok. Banyak lagi praktisi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka. Ada bukti nyata bahwa PKT secara aktif mengambil organ praktisi yang ditahandan tahanan nurani lainnya, yang dibunuh karena permintaan untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.

Berikut ini adalah laporan dari rapat umum dan acara peringatan lainnya di Rusia, Rumania, Irlandia dan Ukraina.

Rusia: Acara di Beberapa Kota Diadakan untuk Memprotes Penganiayaan

Praktisi Falun Gong di beberapa kota termasuk Moskow, St. Petersburg, Chelyabinsk dan Irkutsk mengadakan acara untuk memprotes penganiayaan PKT terhadap Falun Gong.

Praktisi Falun Gong di Siberia mengadakan kegiatan di Irkutsk pada 19 Juli 2019

Protes individu disampaikan di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Moskow dari jam 9 pagi sampai jam 9:00 malam, 20 Juli 2019

Praktisi melakukan latihan bersama

Orang-orang di Kaukasus Utara, Rusia, menandatangani petisi memprotes penganiayaan di Tiongkok

Seorang praktisi berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan

Mahasiswa sarjana Victoliya menandatangani petisi untuk memprotes penganiayaan di Tiongkok

Aishat menandatangani petisi

Oksana, seorang praktisi Falun Gong, menyatakan, "Kegiatan ini adalah untuk mengungkap kejahatan PKT dan membuat orang tahu kebenaran."

Protes individu di St. Petersburg, 20 Juli 2019

Praktisi Falun Gong diundang berpartisipasi dalam pawai Hari Kota di Shelekhov, Rusia, pada 20 Juli 2019

Praktisi memasang poster dan membagikan brosur di Chelyabinsk, Rusia, pada 20 Juli 2019

Rumania: Acara Diadakan untuk Memprotes Penganiayaan

Praktisi Falun Gong mengadakan protes damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Rumania pada 20 Juli 2019. Mereka memasang poster, spandukdan membagikan brosur.

Memprotes penganiayaan di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Rumania pada 20 Juli 2019

Praktisi kemudian pergi ke Taman Raja Michael I di samping kedutaan. Taman ini adalah cagar alam terbesar di Bucharest dan tempat pemberhentian penting bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Peragaan latihan di King Michael I Park, sebelumnya bernama Herăstrău Park

Berbicara dengan wisatawan tentang Falun Gong dan penganiayaan

Menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan

Irlandia: Pawaidan Rapat Umum

Praktisi Falun Gong mengadakan pawai dan rapat umum di pusat kota Dublin pada 20 Juli 2019. Pawai memprotes penganiayaan dan memperingati praktisi yang telah meninggal akibat penindasan PKT.

Pawai dimulai dari Garden of Remembrance di O'Connell Street dan melewati banyak toko Tionghoa. Banyak penonton menyaksikan pawai.

Praktisi Falun Gong mengadakan pawai dan rapat umum di pusat kota Dublin, Irlandia pada 20 Juli 2019

Praktisi Zhao Ming yang dipenjara selama dua tahun di Kamp Kerja Paksa Tuanhe di Beijing menceritakan pengalamannya menderita penyiksaan di sana

Praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum setelah pawai dan berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan. Banyak orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Pengacara Albert Rusa berbicara selama rapat umum

Ukraina: Acara Diadakan untuk Memprotes Penganiayaan

Praktisi Falun Gong di beberapa kota besar di Ukraina mengadakan acara untuk memprotes penganiayaan selama 20 tahun. Banyak orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya kekejaman yang terjadi di Tiongkok.

Pada 19 Juli 2019, praktisi Falun Gong dari kota tepi laut Odessa mengadakan kegiatan di depan Konsulat Tiongkok untuk secara damai memprotes penganiayaan. Komandan Penjaga Nasional Ukraina yang datang untuk menjaga konsulat menerima buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dari seorang praktisi dan mengajukan banyak pertanyaan tentang Falun Gong. Dia kembali beberapa saat kemudian dan mengambil beberapa selebaran dan koran untuk dibaca oleh prajuritnya.

Memprotes penganiayaan di Tiongkok di depan Konsulat Tiongkok di Odessa, Ukraina, pada 19 Juli 2019.

Orang-orang di Kharkiv, Ukraina, menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan di Tiongkok

Acara di Kiev, ibukota Ukraina, diadakan untuk memprotes penganiayaan pada 20 Juli 2019. Banyak orang berhenti untuk menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:

Romania, Ireland, Ukraine.