Australia: Praktisi mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Pencipta Falun Gong dan Mengucapkan Terima Kasih Yang Paling Dalam

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Australia berkumpul di Kangaroo Point Park di Queensland pada tanggal 15 Desember 2019, dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada pencipta latihan, Guru Li Hongzhi.

Falun Gong pertama kali diajarkan di Queensland pada September 1997. Prinsip-prinsip panduan Sejati, Baik, Sabar dengan cepat menyebar ke seluruh negara bagian. Para praktisi merasa bahwa mereka telah mendapat manfaat luar biasa dan ingin mengucapkan terima kasih.

Praktisi Falun Gong berkumpul di Kangaroo Point Park di Queensland.

Mampu Membuat Pilihan yang Tepat

Margery Dunn (wanita) mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li

Margery Dunn adalah seorang guru sekolah dasar. Dia mengatakan bahwa dia memiliki reaksi yang luar biasa setelah membaca buku utama ajaran, Zhuan Falun. “Tubuh saya terasa dimurnikan dan saya tidak perlu minum obat lagi. Saya tidak lagi stres di tempat kerja. Saya sering berbagi pengalaman luar biasa ini dengan praktisi baru.”

Margery pergi ke South Bank Parkland hampir setiap hari untuk memeragakan lima perangkat latihan Falun Gong dan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong.

Dia berada di bawah tekanan mental yang luar biasa pada tahun 1999, ketika seorang teman mengundangnya untuk mempelajari latihan. Dia berkata, “Latihan ini terasa sangat akrab saat pertama kali saya mencobanya. Saya sangat senang. Kultivasi adalah ide baru bagi orang Barat. Saya membaca buku-buku Falun Gong dan mengikuti ajaran dalam kehidupan sehari-hari saya. Saya tidak lagi mudah tersinggung atau egois. Ketika saya menghadapi tantangan dan kesulitan, saya bisa membuat pilihan yang tepat.”

Belas Kasih untuk Siswa yang Ribut

Laura mengirimkan ucapannya kepada Guru Li.

Guru sekolah menengah Laura ingin tahu arti hidup sejak dia remaja. Mencari jawaban, dia mengunjungi India, tempat dia belajar yoga. Dia juga menjelajahi Tai Chi dan praktik qigong lainnya. Akhirnya, ia menjadi profesional kesehatan. Setelah mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1999, dia tahu bahwa dia telah menemukan jawabannya.

“Saya biasa minum banyak suplemen agar tetap sehat. Sekarang saya tidak membutuhkannya. Saya bisa makan apa saja dan saya tidak lagi membutuhkan perawatan akupunktur. Saya juga menjadi lebih kuat secara mental, lebih toleran, dan bisa bergaul dengan orang-orang.”

“Melihat perubahan saya, adik perempuan saya memiliki pendapat yang sangat positif tentang latihan ini. Ayah saya senang berbicara dengan praktisi.”

Berurusan dengan siswa sekolah menengah yang ribut setiap hari, Laura tidak lagi menganggap perilaku mereka secara pribadi, dan berhenti marah. Laura berkata, “Saya tahu orang-orang muda ini membutuhkan perhatian, simpati, dan bimbingan saya untuk membantu mereka kembali ke jalur yang benar. Saya dapat melakukan itu karena saya adalah seorang praktisi Falun Gong. Kalau tidak, saya mungkin akhirnya meninggalkan kelas dengan air mata seperti beberapa guru lain.”

Laura berusia 72 tahun, tetapi kepribadian dan sikapnya membuatnya tampak jauh lebih muda.

Falun Gong Tak Ternilai

Insinyur perangkat lunak Meng Jun (pria) mengucapkan terima kasih kepada Guru Li atas bimbingannya dan mengucapkan Selamat Tahun Baru.

Meng Jun, seorang insinyur perangkat lunak senior, berkata, "Apa yang saya dapatkan dari berlatih Falun Gong sangat berharga."

Meng dulu menderita alergi parah. Dia bersin sepanjang waktu dan memiliki hidung berair dan mata gatal yang tak tertahankan di musim semi dan gugur. “Saya mengunjungi begitu banyak dokter yang berbeda. Mereka tidak ada bisa membantu saya. Hidup saya tak tertahankan.” Meng mengatakan bahwa ia juga memiliki kepribadian yang sombong dan sering bertengkar dengan orang lain.

“Falun Gong mengajari saya untuk mempertimbangkan orang lain dan tidak menyakiti siapa pun. Saya bisa menjadi jernih dan berpikiran terbuka dengan mengikuti ajaran di Zhuan Falun dan melakukan latihan. Saya berhenti merasa bermasalah karena hal-hal sepele. Demam saya sedikit demi sedikit mereda.”

Meng mengatakan bahwa latihan itu memberinya kebijaksanaan untuk berhasil mendapatkan gelar Ph.D. Gelar dalam bidang yang sama sekali berbeda dari studi sarjana. “Setelah saya menyelesaikan studi doktoral, saya beralih untuk mengembangkan perangkat lunak, bidang baru bagi saya. Saya mengikuti ajaran Falun Gong dan sangat sukses di tempat kerja. Hanya dalam tiga tahun saya dipromosikan menjadi insinyur perangkat lunak senior. Saya tidak akan bisa belajar banyak dan menangani banyak sekali pekerjaan jika saya tidak berlatih Falun Gong!"