(Minghui.org) Tianti, sebuah toko buku yang khusus menjual buku-buku Falun Dafa dan materi audio-visual, membuka cabang pertama di Hong Kong pada 19 September 2020. Penduduk setempat, pemimpin bisnis, dan penyanyi datang untuk merayakan pembukaan toko tersebut.

Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, adalah sistem meditasi yang didasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar dan memiliki lima perangkat latihan yang lembut. Diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi pada tahun 1992, sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara oleh lebih dari 100 juta orang. Buku yang berisi ajaran utama Falun Dafa, Zhuan Falun, adalah buku terlaris di daratan Tiongkok pada tahun 1996 dan sejak itu telah diterjemahkan ke lebih dari 40 bahasa.

Toko Buku Tianti pertama dibuka di New Jersey pada November 2007 untuk menyediakan buku-buku Falun Dafa kepada orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Huruf Tiongkok yang membentuk nama toko berarti "Tangga Menuju Langit." Saat ini Tianti beroperasi secara daring di Tiantibooks.org dan memiliki cabang di New York, Korea Selatan, Sydney, Melbourne, dan sekarang Hong Kong.

Penyanyi terkenal Tommy Yuen (kedua dari kiri), Direktur Operasi Explorer Fusion Restaurant Li Juncheng (paling kiri) dan Executive Chef Tan Zhiyuan (paling kanan), dan manajer Toko Buku Tianti Liang Zhen (kedua dari kanan) merayakan pembukaan Toko Buku Tianti di Hong Kong.

Penduduk lokal dan anggota staf bergabung dalam perayaan tersebut

Sebuah Jendela Harapan

Mengingat situasi rumit di Hong Kong, Tianti seperti oasis di tengah gurun, jelas Liang Zhen, koordinator Himpunan Falun Dafa Hong Kong dan manajer cabang toko buku. Terletak di gedung Star House di Tsim Sha Tsui, kawasan perbelanjaan dan turis yang populer, toko ini bersebelahan dengan toko buku terkenal lainnya, sehingga nyaman bagi orang untuk mengunjunginya.

“Selama 21 tahun terakhir, praktisi di Hong Kong telah bergabung dalam berbagi keindahan Falun Dafa dengan komunitas dan meningkatkan kesadaran penganiayaan di daratan Tiongkok,” kata Liang. Penerapan undang-undang keamanan nasional oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) baru-baru ini di Hong Kong telah membuat penduduk setempat menyaksikan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas dari daratan Tiongkok.

Perkembangan baru di Hong Kong, ditambah dengan pandemi virus Corona yang sedang berlangsung, telah membuka mata orang-orang tentang betapa liciknya PKT.

“Orang-orang lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mencari tahu tentang Falun Dafa, terutama manfaatnya bagi pikiran dan tubuh, berharap menemukan jalan menuju kesehatan dan kedamaian,” kata Liang.

Penyanyi Terkenal: Tempat Ketenangan

Tommy Yuen, penyanyi ternama di Hong Kong, ikut serta dalam grand opening. "Terima kasih telah memberikan kesempatan ini, sehingga orang-orang akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang Falun Dafa daripada mengikuti PKT secara membabi buta," katanya.

Setelah menyaksikan dan mendukung gerakan demokrasi di Hong Kong, Yuen berkata lebih banyak orang sekarang menyadari kebrutalan dan kebohongan PKT. Dia memuji pelaporan faktual dan tepat waktu oleh media berita yang dijalankan oleh praktisi Falun Dafa dan berkata dia berharap untuk melihat publik mendapatkan lebih banyak pemahaman tentang latihan ini melalui toko buku.

Bahkan nama Tianti (“tian”=langit, “ti”=tangga), memberikan rasa damai, aman, dan inspirasi, ujarnya. “Saya sangat menyarankan orang datang ke sini dan membeli buku untuk dibaca. Bahkan membaca beberapa menit sehari akan banyak membantu,” katanya.

Setelah Liang memberikan pengenalan kepada pengunjung tentang toko buku, Yuen berkata bahwa dia sangat menyukai puisi berikut dari Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa) dan membacanya dalam bahasa Kanton:

Dafa memandang hati manusia
Orang-orang di dunia haruslah sadar
Dewa, manusia, hantu dan hewan dalam pemusnahan
Posisi ditentukan oleh diri sendiri

(Tanpa Judul, Hong Yin II)

Eksekutif Restoran: Dari Simpati ke Mendukung

Eksekutif Operasional Restoran Explorer Fusion Li Juncheng dan Chef Eksekutif Tan Zhiyuan juga menghadiri perayaan tersebut.

Li berkata dia telah melihat praktisi Falun Dafa memperkenalkan latihan kepada pejalan kaki selama masa kecilnya. “Saya merasa kasihan kepada mereka karena penganiayaan di daratan Tiongkok sangat buruk,” kenangnya. Selain merasa takut dan sedih, dia tidak tahu bagaimana membantu. Sekarang toko buku telah memberi orang tempat untuk mendapatkan lebih banyak pemahaman tentang Falun Dafa.

Tan juga mengatakan dia terinspirasi oleh keberanian praktisi untuk mempertahankan keyakinan mereka. “Seperti yang dijelaskan oleh Tianti, saya berharap lebih banyak orang akan menjadi warga negara yang lebih baik dan memenuhi aspirasi mereka dalam membantu masyarakat,” jelasnya, “Toko buku ini akan banyak membantu dalam hal ini dan buku-bukunya juga sangat bagus.”

Penindasan itu Sangat Memilukan Hati

Huang, 76, datang dari Cheung Chau untuk acara tersebut. Dia berkata latihannya sangat bagus, dan dia ingin membeli beberapa buku untuk menunjukkan dukungannya.

Dia tahu banyak tentang penganiayaan di daratan Tiongkok dan mengatakan apa yang diderita praktisi di sana karena keyakinan mereka sangat memilukan. "Terutama pengambilan organ secara paksa, ini kejahatan yang sangat mengerikan," katanya.

“Latihannya bagus dan dari apa yang saya dengar, ia membuat seseorang menjadi orang yang baik dan meningkatkan kesehatan fisik. Tolong pertahankan,” katanya.

Dengan Festival Pertengahan Musim Gugur, juga dikenal sebagai Festival Bulan, yang akan tiba sebentar lagi, Huang mengirimkan salam terbaiknya kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, dan berharap yang terbaik untuk para praktisi.