(Minghui.org) Setelah lima tahun dalam pelarian, praktisi Zhang Chaobin ditangkap oleh polisi dan dijatuhi hukuman secara ilegal karena keyakinannya pada Falun Gong pada tahun 2019.

Falun Gong juga dikenal sebagai Falun Dafa, merupakan metode kultivasi pada jiwa dan raga yang mengalami penganiayaan oleh rezim komunis sejak tahun 1999.

Lebih dari 30 praktisi Falun Gong di Kota Tonghua, Provinsi Jilin, ditangkap pada tanggal 2 September 2014. Zhang ditangkap saat sedang menunggu bis menuju tempat kerjanya.

Dia ditahan selama sembilan hari dan dibebaskan dengan jaminan karena kondisi jantung yang parah.

Zhang, seorang insinyur berusia 60-an, bersembunyi untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut setelah dibebaskan.

Dia kembali ditangkap pada Juni 2019, dan hadir di Pengadilan Liuhe pada tanggal 30 Juni 2019. Hakim menetapkan hukuman tiga tahun dengan masa percobaan lima tahun pada tanggal 2 Desember 2019.

Istri Zhang Meninggal Dunia Satu Tahun sebelum Penangkapannya Pada Tahun 2014

Zhan dan istrinya, Song Yuhua, mulai berlatih Falun Gong pada Mei 1995. Sejumlah penyakit yang dialaminya mulai dari kondisi jantung, insomnia dan peradangan siku kirinya lenyap. Song yang mengalami kelumpuhan akibat stroke akhirnya bisa berjalan kembali.

Mereka berdua juga menjadi sasaran penganiayaan oleh polisi karena menolak melepaskan latihan Falun Gong.

Song ditangkap pada April 2007. Polisi menyita buku-buku Falun Gong dan sejumlah uang tunai.

Di Pusat Penahanan Changliu, Song mendapat interogasi intensif oleh polisi dan tidak diizinkan tidur. Mereka membuatnya kelaparan dan mengancam akan memerintahkan tempat kerjanya memecat dia jika tidak mau melepaskan Falun Gong.

Setelah empat bulan mengalami penyiksaan, Song mengalami kondisi jantung yang parah. Seluruh giginya tanggal dan rambutnya memutih. Berat badannya turun dari 72 kg menjadi 47 kg.

Song dijatuhi hukuman tiga tahun dengan masa percobaan lima tahun. Putranya diperas sebesar 20.000 yuan oleh hakim yang bersikeras menahan Song selama 15 hari masa pengajuan banding.

Polisi juga sering melakukan kekerasan pada Song selama masa percobaan dan memerintahkan dia untuk setiap bulan menyerahkan “laporan pribadi.” Dia mengalami tekanan mental dan kesehatannya menurun selama beberapa tahun terakhir sampai akhirnya ia meninggal pada tanggal 26 Februari 2013.