(Minghui.org) Saya cukup terguncang setelah membaca artikel "Eliminating My Deep Attachments Made All the Difference" yang diterbitkan di situs web Minghui. Artikel itu menyentuh kekurangan saya sendiri dalam berkultivasi.

Penulis menceritakan perjuangan internalnya ketika dia diberi poster untuk dipasang di area publik. Saya memiliki pengalaman serupa.

Penulis menulis: "Saya bertanya pada diri sendiri, ‘Jika Guru memberi saya poster-poster itu untuk dibagikan, apakah saya akan membagikannya? Apakah saya akan menganggapnya tidak adil?' Hati saya menjadi tenang."

Untuk memastikan bahwa praktisi di daerah kami melakukan proyek pelurusan Fa dan meningkat dalam kultivasi sebagai satu tubuh, koordinator lokal kami telah bekerja tanpa lelah selama 20 tahun terakhir. Dia bekerja dalam segala cuaca dan sepanjang waktu. Dia menyapa semua orang dengan senyum dan tidak pernah menunjukkan kebencian.

Sebaliknya, saya sering melihat sisi baik dan buruk praktisi lain seperti orang biasa.

Koordinator sering mendorong kami untuk membagikan brosur Falun Dafa. Saya tidak senang dengan hal ini. Seperti penulis itu, kadang-kadang saya juga melihat brosur Falun Dafa sebagai "materi berbahaya." Namun mereka justru sebaliknya; brosur-brosur itu mengandung fakta kebenaran yang menyelamatkan jiwa!

Wang adalah seorang praktisi di daerah kami. Selama bertahun-tahun, ia mengerjakan proyek apa pun yang ditugaskan koordinator kepadanya terlepas dari betapa sulit dalam melakukannya. Tidak peduli berapa banyak poster dan spanduk yang diberikan, dia memasang semuanya di tempat umum. Ketika ada konflik, dia mencari kesalahannya sendiri dan bekerja sama dengan orang lain.

Beberapa hari yang lalu, koordinator memberi saya 1.600 poster Tahun Baru untuk dibagikan sebelum Tahun Baru Imlek. Saya mengambilnya tanpa keluhan.

Kami berjalan dengan susah payah melewati salju yang dalam dan berjalan di jalan yang dingin. Bekerja bersama, para praktisi di daerah kami mengunjungi semua desa dan pasar tetangga. Kami membagikan semua poster sebelum Tahun Baru.

Guru berkata:

"Orang baik selalu bersemibelas kasih di hatinya, tanpa menyalahkan, tanpa kebencian, menganggap penderitaan sebagai kegembiraan.Sang Sadar tidak mempunyai lagi keterikatan hati." ("Taraf Kondisi," Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)

"Mengalami penderitaan dianggap bahagia." ("Derita Pikiran dan Hatinya," Hong Yin)

"Dafa tiada tepi deritanya ibarat berlayar di perahu." ("Falun Dafa," Hong Yin)

Pemahaman saya adalah bahwa kita harus melihat semua kesulitan dalam kultivasi dan menyelamatkan makhluk hidup sebagai hal yang baik. Tidak hanya itu, kita harus mengatasinya dengan senyum. Setiap kesulitan yang berat adalah cara untuk mengultivasi diri sendiri dan menyelaraskan diri dengan Fa.

Tidak Ada yang Bisa Menghentikan Kami

Saya juga ingin membagikan secara singkat beberapa pengalaman kultivasi pribadi saya dan beberapa kesulitan yang kami hadapi bersama.

Sebagai contoh, ketika saya berjuang dengan perasaan mengantuk selama belajar Fa dan meditasi di masa lalu, saya mencari ke dalam diri sendiri setiap keterikatan yang perlu saya singkirkan. Begitu Xinxing saya meningkat, saya tidak lagi merasa mengantuk selama belajar Fa.

Memiliki keyakinan yang kuat pada Guru dan Dafa membantu kami mengatasi karma penyakit. Kami tahu bahwa tidak ada yang dapat menghentikan kami melakukan tiga hal yang harus kami lakukan.

Kami juga tetap tenang ketika konflik muncul. Dua praktisi di daerah kami memiliki konflik pribadi. Mereka harus bekerja sama karena proyek sudah sangat mendesak untuk dikerjakan. Setelah bekerja bersama selama tiga minggu, mereka saling meminta maaf dan Xinxing mereka meningkat. Mereka tetap saling mendukung.

Kami tidak lari dari polisi. Setiap kali bertemu mereka, kami mengklarifikasi fakta kepada mereka tentang penganiayaan Dafa. Setelah berbicara dengan seorang praktisi, seorang petugas polisi berulang kali berkata, "Praktisi Falun Dafa adalah orang baik."

Guru berkata:

"Karakter Zhen, Shan, Ren semacam ini merupakan kriteria pengukur baik buruknya sesuatu dalam alam semesta. Apa yang baik dan apa yang buruk? Semua diukur dengannya." (Ceramah Satu, Zhuan Falun)

"Jadi seorang praktisi Xiulian harus dapat mematut diri sesuai dengan karakter alam semesta ini, tidak boleh mematut diri menurut kriteria manusia biasa. Bila anda ingin balik ke asal kembali ke jati diri, kalau anda ingin berhasil Xiulian, anda harus berbuat sesuai kriteria ini." (Ceramah Satu, Zhuan Falun)

"Selaku seorang praktisi Xiulian, dengan berasimilasi pada karakter ini, anda adalah seorang yang telah memperoleh Tao,hanya demikian sederhana prinsipnya." (Ceramah Satu, Zhuan Falun)

Pemahaman saya adalah mengikuti ajaran Guru dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh para praktisi akan sulit, itu seperti berjalan dengan melawan arus. Sebaliknya, mengikuti standar masyarakat biasa seperti mengikuti arus, itu adalah cara yang lebih mudah. Melawan arus adalah apa yang harus dilakukan oleh praktisi.