(Minghui.org) Seorang pria berusia 80 tahun di Kota Wanyuan, Provinsi Sichuan telah ditahan selama lebih dari satu setengah tahun karena berlatih Falun Gong. Keluarganya berusaha mengunjunginya beberapa kali, tetapi selalu ditolak.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah spiritual kuno dan meditasi yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak 1999.

Xiao Dafu ditangkap di rumahnya pada tanggal 16 Oktober 2018. Komputer dan materi-materi terkait Falun Gong disita.

Dilaporkan bahwa Xiao diinterogasi tujuh kali. Polisi juga berusaha menekan ketiga anaknya untuk berpisah darinya, untuk memaksa lelaki tua itu melepaskan keyakinannya. Xiao menolak menurutinya.

Menurut sebuah sumber, Xiao diam-diam disidangkan oleh Pengadilan Kota Dazhou pada tanggal 20 Juni 2019 dan hakim belum mengumumkan vonis.

Satu bulan sebelum penangkapan terbarunya, lima petugas pergi ke rumahnya pada tanggal 5 September 2018 dan memeriksa setiap kamar di rumahnya. Sementara Xiao tidak ada di rumah, polisi mengancam dan melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya, Liu Jixiu dan menantu perempuannya, membuat mereka berdua trauma dan ketakutan. Polisi kembali tiga hari kemudian, tetapi keluarga Xiao menolak untuk membukakan pintu bagi mereka.

Penganiayaan di Masa Lalu

Xiao ikut Falun Gong pada 1997. Dalam 20 tahun terakhir, ia telah berulang kali ditahan dan rumahnya digeledah karena tidak melepaskan keyakinannya.

Selama Tahun Baru Imlek 2002, setelah mengetahui bahwa polisi berusaha menangkapnya, Xiao terpaksa tinggal jauh dari rumah dan segera dimasukkan ke dalam daftar orang yang dicari.

Dia ditangkap di sebuah terminal bus di Kota Chengdu, sekitar 350 mil jauhnya, pada akhir September 2002. Dia ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Pi selama beberapa bulan sebelum dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Xinhua untuk menjalani hukuman dua tahun.

Penjaga kamp kerja menyiksanya dengan melarangnya tidur, tidak mengizinkannya menggunakan kamar kecil, serta memaksanya duduk di kursi kecil selama berjam-jam tanpa bergerak. Dia berada di bawah tekanan mental dan fisik yang sangat besar akibat dari penganiayaan.

Xiao ditangkap sekali lagi pada tanggal 20 Januari 2016. Komputer, printer, dan buku-buku Falun Gong disita. Dia ditahan di Pusat Penahanan Fuxing selama lebih dari sebulan.

Artikel terkait: Police Demand Children of 79-year-old Man Dissociate Themselves from Him in Order to Target His Faith