(Minghui.org) Seorang warga Kota Baoding, Provinsi Hebei ditangkap dan diinterogasi karena menyebarkan informasi tentang keyakinannya pada Falun Gong. Polisi menggeledah rumah He Lihong dan mengintimidasi saudara lelakinya, ayah dan putranya. Mereka juga mengumpulkan data biometrik darinya untuk pengawasan lebih lanjut.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah ajaran spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sejak tahun 1999.

Pada tanggal 19 Maret 2020, beberapa petugas dari Kantor Polisi Kota Ansu menemukan saudara laki-laki He. Mereka mengambil ponselnya dan memaksanya untuk membawanya ke salah satu tempat tinggal He.

Segera setelah ayah He membuka pintu, sekelompok petugas berpakaian preman masuk. Mereka juga menyita ponsel dari lelaki lansia dan cucunya itu. Selanjutnya, mereka menggeledah tempat itu dan menyita buku-buku Falun Gong, ponsel, dan barang-barang pribadi lainnya.

Mengetahui bahwa He memiliki tempat tinggal lain, polisi memaksa saudaranya untuk meneleponnya dan memintanya untuk menunggunya di sana. Kemudian, polisi pergi ke rumah He yang lain dan menangkapnya.

Di Divisi Keamanan Domestik Distrik Xushui, polisi memaksa He untuk mengakui bahwa dia membagikan materi informasi tentang Falun Gong di daerah perumahan setelah menunjukkan foto yang diambil oleh kamera pengintai dan pakaian putranya (sebagai cara untuk mengancamnya).

Para petugas juga mengumpulkan cetakan telapak tangan He, sidik jari, dan bahkan informasi tentang irisnya. Mereka berusaha mengambil sampel darahnya tetapi diurungkan karena perlawanan He yang kuat.

Menurut sebuah artikel berjudul “PKT Menginginkan Anda dan Mata Anda Juga” yang diterbitkan oleh Bitter Winter pada tanggal 25 Februari 2020, PKT “mengumpulkan informasi iris tentang semua orang Tiongkok, termasuk anak-anak, dan menyimpannya dalam database raksasa.”

Artikel Bitter Winter menjelaskan, “Iris adalah bagian yang berbentuk gelang berwarna dari mata yang mengelilingi pupil hitam. Iris tidak seperti informasi wajah dan sidik jari serta tidak ada cara bagi anda untuk dapat mengubah iris anda. Iris dapat membuat data biometrik paling andal, bersama dengan DNA, dan alat hebat untuk mengendalikan warga di negara kepolisian seperti Tiongkok.”

He dibebaskan pada sore itu.