(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di New York mengadakan kegiatan latihan bersama dan nyala lilin malam untuk menandai 21 tahun perlawanan damai terhadap penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok.

Falun Dafa (juga dikenal Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1992. Dalam beberapa tahun, hampir 100 juta orang berlatih dan mengalami peningkatkan kesehatan serta moral mereka.

Praktisi Falun Dafa mengadakan nyala lilin malam dan melakukan latihan bersama di New York pada 16 dan 17 Juli untuk menandai 21 tahun perlawanan damai terhadap penganiayaan

PKT masih terus melakukan penganiayaan. Pada paruh pertama tahun 2020, setidaknya 39 praktisi meninggal akibat penganiayaan dan 5.313 praktisi di 28 provinsi, daerah otonomi dan kota diganggu.

Juru Bicara Pusat Informasi Falun Gong Menyerukan kepada Komunitas Internasional untuk Bekerja Sama Menghentikan Penganiayaan

Dalam pidatonya, juru bicara Erping Zhang mengatakan banyak negara menentang penganiayaan ini. Kongres Amerika Serikat dan Parlemen Eropa meloloskan beberapa resolusi yang mengecam penganiayaan oleh PKT dan meminta untuk diakhiri.

Organisasi HAM dan LSM menaruh perhatian pada penganiayaan ini. Zhang berharap pemerintah berbagai negara akan bekerja sama untuk membantu menghentikan penganiayaan ini.

PKT menggunakan segala cara dan mengontrol semua media untuk memfitnah Falun Dafa. Untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan, beberapa praktisi di Changchun, Provinsi Jilin menyadap sinyal TV yang menyiarkan fitnahan terhadap Falun Dafa 18 tahun tahun, pada 5 Maret 2002.

Penyadapan TV berhasil dan menyiarkan program video yang memperkenalkan Falun Dafa, serta mengekspos penganiayaan selama kira-kira 50 menit. Hampir satu juta penonton dari 32 saluran menonton program tersebut.

Para praktisi yang terlibat ditangkap dan dihukum penjara. Xuezhe Kim dihukum 10 tahun penjara. Dia merupakan satu-satunya yang masih hidup dari para praktisi tersebut dan sekarang tinggal di New York.

Kim mengatakan bahwa PKT menutupi dan melakukan penyensoran informasi untuk mempertahankan kekuasaan serta penganiayaan. Menghapus sensor informasi PKT adalah sangat penting.

Banyak orang Tiongkok masih disesatkan oleh propaganda PKT. Dia berharap Amerika Serikat dan negara-negara lain akan bekerja sama untuk menghapus sensor informasi PKT serta mempercepat keruntuhan Partai Komunis.

Ketua Friends of Falun Gong: Melenyapkan Komunisme dari Planet Bumi

Alan Adler, Ketua Friends of Falun Gong, mengatakan PKT sengaja memperluas tirani ke seluruh dunia. Dia merasa pelanggaran HAM ini di Tiongkok akan diperluas ke negara-negara lain.

“Partai ini memanfaatkan setiap bencana sebagai sebuah kesempatan untuk mempromosikan agendanya yaitu dunia baru,” kata Adler. Dia mengatakan kebijakan peredaan negara-negara barat telah gagal. Orang-orang yang hidup di bawah tekanan PKT sangat menderita.

Dia menyerukan negara-negara agar mengambil tindakan berani dan cepat mengambil aksi untuk melenyapkan komunisme dari planet ini serta menghindari tirani PKT. Dia mengatakan semua orang yang baik hati harus bersatu untuk mengecam dan menentang penganiayaan Falun Dafa oleh PKT.

Direktur Pusat Layanan Global Pengunduran Diri dari PKT: Partai Akan Segera Runtuh

Rong Yi, direktur Pusat Layanan Global Pengunduran Diri dari PKT, mengatakan Partai Komunis sedang menghancurkan Tiongkok dan seluruh dunia karena sifat jahatnya. Semakin banyak orang yang mencintai kebebasan dan perdamaian menentang Partai Komunis, serta semakin banyak negara demokrastis bekerja sama untuk memprotes tirani PKT.

“Lebih dari 360 juta orang Tiongkok telah mundur dari keanggotaan PKT dan organisasi afiliasinya,” kata Yi. “Mantan pemain sepak bola terkenal Haidong Ho secara terbuka mengeluarkan pernyataan ketika dia mundur dari Partai Komunis.”

“Dilaporkan bahwa pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk melarang masuk semua anggota PKT dan anggota keluarga mereka, membatalkan visa mereka yang sudah berada di Amerika Serikat.”

Dia mengatakan PKT akan segera runtuh. Dia menasihati orang-orang Tiongkok agar mundur dari PKT di masa waktu yang tersisa. Dia juga menyerukan kepada komunitas internasional agar menjauhi Partai Komunis dan membantu menceraiberaikan partai tersebut demi masa depan yang cerah.

PKT memandang meningkatnya popularitas latihan spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateistik dan melancarkan penganiayaan nasional pada tahun 1999.

Penganiayaan telah berlangsung selama 21 tahun. Kematian lebih dari 4.500 praktisi terdokumentasi sejak 20 Juli 1999. Ratusan ribu praktisi dipenajra atau ditahan di kamp kerja paksa, menderita penyiksaan fisik dan mental, bahkan menjadi sasaran pengambilan organ paksa secara hidup-hidup.

Jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi karena PKT menutupi dengan sengaja dan menyensor informasi. Praktisi Falun Dafa terus meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan dan memperkenalkan latihan spiritual ini meskipun mendapatkan tekanan yang sangat besar.