(Minghui.org) Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, para praktisi di Prancis berkumpul di Place de la République, sebuah tempat wisata terkenal di Paris, mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li yang terhormat. Mereka mengatupkan tangan mereka dalam posisi heshi (tanda penghormatan) untuk berfoto bersama dan berseru: “Selamat Tahun Baru Guru! Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar adalah baik!” Para praktisi berterima kasih atas upaya yang melelahkan Guru dalam menyelamatkan semua makhluk hidup.

Praktisi di Prancis mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru yang terhormat.

Ini adalah peringatan 28 tahun Falun Dafa diperkenalkan ke dunia dan lebih dari seratus juta orang telah berlatih. Dengan 21 tahun penganiayaan yang sedang berlangsung, praktisi Falun Dafa telah benar-benar berkultivasi dan berasimilasi dengan prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar. Para praktisi di Prancis terus-menerus mengklarifikasi fakta kepada orang-orang selama lebih dari 20 tahun. Mereka ingin membawakan keindahan Falun Dafa kepada orang-orang yang memiliki takdir pertemuan dan meninggalkan belas kasih Guru yang tak terbatas kepada orang-orang Prancis.

Berasimilasi dengan Sejati-Baik-Sabar

Minh, seorang pelajar Vietnam di Prancis, berlatih perangkat latihan kelima.

Minh, seorang praktisi muda Vietnam yang sedang melanjutkan kuliah Master di Prancis, berterima kasih atas penyelamatan Guru. Dia berbagi bahwa sejak dia masih muda, dia merenungkan dan bertanya pada dirinya sendiri dari mana asalnya dan bertanya-tanya tentang tujuan hidup. Dia menemukan Falun Dafa saat daring. Dia berkata, “Saya mulai membaca Zhuan Falun dan ceramah Guru lainnya. Apa yang Guru katakan mudah untuk dipahami dan menjawab semua pertanyaan saya. Saya tidak lagi bingung tentang hidup.”

Minh mengatakan bahwa setelah dia berlatih Falun Dafa, kesehatannya membaik. “Dulu saya sering sakit dan batuk berbulan-bulan. Saya harus minum obat agar merasa lebih baik. Setelah berkultivasi, kondisi fisik saya berubah menjadi lebih baik. Saya tidak lagi minum obat dan saya tidak sakit lagi.”

Di masa lalu, Minh memiliki banyak pikiran negatif. Dia berkata, “Saya merasa sangat tertekan karena mengejar ketenaran dan keuntungan. Sepanjang malam saya memikirkan apa yang akan saya lakukan dalam hidup saya. Akibatnya saya menderita insomnia. ”Setelah membaca bagian ”Kehilangan dan Memperoleh” dalam Zhuan Falun, Minh mampu melepaskan banyak keterikatannya. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah bisa dia lakukan sebelumnya. “Saya bisa menangani semuanya dengan lebih tenang sekarang. Saya bisa tidur nyenyak di malam hari dan hidup saya menjadi lebih baik. Saya tidak lagi merasa hidup saya tidak adil.”

Sebagai praktisi Falun Dafa muda dan baru, Minh terus menyingkirkan keterikatannya. Namun dia mengatakan bahwa Guru selalu di sisinya, terus membimbing dan mencerahkannya. Ketika dia tidak menangani masalah dengan baik, Guru memberinya lebih banyak kesempatan dan mengatur jalan terbaik untuknya.

Dia berkata, “Saya dengan tulus berterima kasih kepada Guru. Saya tahu bahwa rasa syukur paling baik ditampilkan dengan terus-menerus memurnikan diri dan berasimilasi dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar!”

Bertemu dengan Falun Dafa

Visuddha, seorang praktisi Falun Dafa dari Bretagne, Prancis

Visudhha adalah aktor drama dari Bretagne, Prancis. Ketika dia masih kecil dia ingin memahami segala sesuatu di dunia. Dia mencari sesuatu yang lebih mendalam. Dia mendalami banyak agama yang berbeda: Katolik, Kristen, Hindu, Taoisme, tetapi merasa bahwa ajaran itu masih terbatas dan belum sempurna.

Setelah temannya memberi tahu dia tentang Falun Dafa, Visuddha selesai membaca Zhuan Falun dalam satu hari dengan sangat antusias.

Musim dingin itu dia merasa sangat tertekan dan sengsara. Tidak ada yang bisa menghiburnya dan dia menolak untuk melakukan apapun. Namun setelah membaca Zhuan Falun, dia memahami bahwa pembalasan atas semua perbuatan jahat yang telah dia lakukan di kehidupan lalu menghalangi dia berkultivasi. Alhasil, dia ikut belajar Fa dan berlatih perangkat gerakan. Jika dia kesulitan tidur di malam hari, dia akan mendengarkan ceramah audio Guru. Mendengarkan suara Guru membuatnya merasa nyaman.

Visuddha merasakan medan energi yang kuat saat melakukan latihan. Dia merasa selnya bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, namun semuanya tampak sangat tenang di permukaan. Dia mampu bertahan dan menyelesaikan proyek lebih lancar, karena dia merasa pikirannya lebih jernih.

Bagi Visuddha, kultivasi Falun Dafa adalah proses pemurnian lapis demi lapis. Setelah unsur negatif dalam pikiran dan tubuhnya dilenyapkan, pikirannya menjadi lebih jernih dan lingkungannya menjadi lebih sederhana.

Dia berkata, “Saya merasa sangat beruntung berkultivasi Dafa. Guru selalu melindungi saya dan dia tidak pernah menyerah pada saya. Guru telah memberi saya belas kasih yang tak terbatas dan keselamatan abadi.”

Visuddha menambahkan, “Tidak ada kata-kata yang bisa mengutarakan rasa terima kasih saya yang tak terbatas kepada Guru! Saya tidak akan mengecewakan Guru. Saya akan terus berkultivasi lebih rajin.”