(Minghui.org) Wang Jingling, praktisi Falun Gong kota Huai'an, Provinsi Jiangsu, pensiunan dosen Institut Teknologi Huaiyin. Pada Mei 2012 Wang saat membagikan materi klarifikasi fakta - telah dilaporkan orang jahat, menyebabkan Wang secara ilegal dipenjara tiga tahun, aset rumahnya dibekukan paksa, bahkan Wang diperintahkan mengembalikan uang pensiunnya. Uang pensiun Wang dari November 2017 hingga November 2019 sebesar 139.666,70 yuan dan dari Juni 2012 hingga November 2019 sebesar RMB 351.439,45.

November 2019, keluarga Wang Jingling menerima telepon dari Guan Yonggang, wakil direktur Departemen Personalia Institut Teknologi Huaiyin, Guan mengatakan, karena Wang dipenjara (ilegal) tiga tahun, maka mulai Desember 2019, uang pensiunnya dihentikan, tidak hanya itu, Wang bahkan diminta mengembalikan uang pensiun yang telah dibayarkan Institut Teknologi masa Juni 2012 hingga November 2019. Ditambah, uang pensiun bulan Desember pun dihentikan.

Setelahnya, Wang Jingling berkali-kali ke institut mengklarifikasi fakta kepada Guan Yonggang, Wang juga minta bertemu kepala sekolah tinggi, tetapi belum berhasil. Wang bertemu dengan kepala personalia dan wakil kepala, kepada mereka Wang menyerahkan surat klarifikasi, di suratnya Wang menceritakan kondisinya sebelum dan sesudah berkultivasi Falun Gong, Wang mengatakan sebelumnya ia pernah cedera saat bekerja, yang menyisakan berbagai penyakit, seperti sindrom otak traumatis, sakit kepala, insomnia, dan tidak berenergi, perawatan medis tidak membuahkan hasil. Akhir tahun 1997, kondisinya fisiknya pulih sejak ia berlatih Falun Gong, dan dalam kehidupan sehari-hari, ia berperilaku dan mematut diri sesuai dengan standar Sejati-Baik-Sabar, selalu mendahulukan orang lain, memperbaiki hubungannya dengan ibu mertua, kehidupan keluarga menjadi rukun harmonis. Selain itu, ia juga menginfokan kemegahan Falun Gong yang telah menyebar di dunia. Dan mencantumkan dokumen-dokumen seperti ‘Gongtongzi No. 39’ tahun 2000, ‘Perintah Administrasi Pers dan Publikasi No. 50’ tahun 2010, memberi tahu mereka bahwa selama ini Falun Gong di Tiongkok adalah legal dan sah secara hukum.

Namun, pihak sekolah tetap menyatakan, mereka bertindak berdasarkan hukuman pidana ilegal selama tiga tahun sebelumnya, mereka tidak mengeluarkan pemberitahuan tertulis, hanya secara lisan meminta Wang mengembalikan uang pensiun. Pada Januari 2020, 4 atau 5 hari sebelum malam tahun baru, Guan Yonggang menelepon keluarga Wang Jingling, mengatakan Wang Jingling telah menipu dana jaminan sosial selama beberapa tahun terakhir, Guan mengancam jika Wang tidak segera mengembalikan uang pensiun selama tujuh tahun tersebut, maka akan dianggap sebagai kasus pidana.

Mei 2020, pengacara Fakultas Teknik Xie Xiaobin menelepon, ia memberi tahu keluarga Wang Jingling, demi mengejar uang pensiun Wang Jingling, hal tersebut telah diadukan ke pengadilan, yang mana telah menyegel properti rumah Wang. Wang Jingling dan keluarganya mencari informasi ke pengadilan Distrik Qingjiangpu, Kota Huai'an, baru diketahui sejak awal Januari 2020, Sekolah Tinggi Teknik menggugat Wang Jingling dan suaminya, dengan alasan mendapat keuntungan dengan cara tidak layak, "Uang pensiun Wang Jingling merupakan milik bersama suami dan istri, dan digunakan untuk kehidupan bersama suami dan istri, jadi kedua orang itu harus bersama-sama membayar hutang."

Faktanya, uang pensiun Wang Jingling telah dihentikan secara ilegal sejak Desember 2019, Wang tidak dapat mengembalikan uang pensiun tujuh tahun yang lalu, oleh karenanya, Sekolah Teknik menggugat pula suami Wang Jingling, tujuannya agar suami Wang Jingling yang mengembalikan uang pensiun Wang. Yang dijadikan dasar penuntutan adalah, Surat Bagian Personalia (Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial) tahun 2012 Nomor 69 “Pemberitahuan terkait dikenakannya tindakan koersif pada staf dan pekerja institusi dan cara penanganan masalah upah bagi yang terkena hukuman administratif dan pidana.” (disingkat ‘Pemberitahuan’)

Setelah itu, Wang Jingling menyewa seorang pengacara.

Pada 19 Juni 2020, sidang pertama digelar di Pengadilan Distrik Qingjiang Pu. Menjelang persidangan, sebelum hakim masuk, Xie Xiaobin berkata kepada Wang Jingling: "Guru Wang, saya katakan, jika Anda tidak segera menyerahkan kembali uangnya, rumah Anda tidak dapat dipertahankan." Kata-kata penuh ancaman itu langsung dihentikan oleh pengacara.

Di sidang, Wang Jingling dan suaminya masing-masing menjelaskan. Wang Jingling menjelaskan fakta jika Falun Gong mengajarkan manusia menjadi orang yang baik menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar. Faktanya, setelah dirinya berlatih Falun Gong, kesehatan dan moralitas meningkat, Wang juga memberikan sejumlah bukti dasar hukum, bahwa Falun Gong sepenuhnya sah secara hukum di Tiongkok. Dengan tegas memberitahu pengadilan, tidak dapat meminta kembali atau menghentikan uang pensiun berdasarkan hukuman ilegal tiga tahun yang pernah dikenakan kepadanya. Suami Wang Jingling mengklarifikasi bahwa tindakan menahan uang pensiun adalah melanggar hukum, dengan memberikan sejumlah pasal undang-undang, termasuk Konstitusi Republik Rakyat Tiongkok, Undang-Undang tentang Perlindungan Hak dan Kepentingan Lansia, Undang-Undang Asuransi Sosial, Undang-Undang Legislatif, Hukum Pidana Administratif, dan Asas-asas Umum Hukum Perdata. Selain itu, ia menunjukkan bahwa dakwaan tersebut ilegal dan tidak masuk akal, serta "Pemberitahuan" tersebut adalah melanggar Konstitusi dan hukum.

Mendengar penjelasan Wang Jingling dan suaminya, hakim menanyakan Xie Xiaobin apa ada pertanyaan lagi? Xie menjawab, "Saya akan melihatnya nanti." Sudah jelas memaksa mengembalikan uang pensiun seseorang karena keyakinannya pada Falun Gong adalah perbuatan melanggar hukum. Atas pasal undang-undang yang diajukan suami Wang Jingling di pengadilan, Xie Xiaobin tidak memberikan tanggapan apa pun.

Namun, pada awal Agustus, Wang Jingling menerima putusan sidang pertama, pengadilan masih saja meminta pengembalian dana pensiun yang diterimanya sejak Juni 2012 hingga November 2019 sejumlah 351.439,45 Yuan. Putusan itu tidak mengutip dasar-dasar hukum yang diberikan Wang Jingling dan suaminya di pengadilan, malah memutarbalikkan fakta. Hasil putusan menambahkan dokumen lain menguatkan pihak penggugat, yaitu "Jawaban Kementerian Kepegawaian atas Pendapat Perlakuan Upah Staf dan Unit Lembaga Negara Yang Dikenakan Sanksi Administratif dan Pidana" yang berlaku sejak tanggal 23 November 1999 (disingkat Renhan [1999] No. 177), di dalam putusan hanya mengutip kalimat ini: "Pembayaran upah bagi Staf dan Unit Lembaga Negara dihentikan selama mereka ditahan."

Lalu Wang Jingling mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Huai'an. Sidang kedua tidak digelar, hanya hakim Li Qianbing, asisten hakim Liu Kai, dan notulis Chen Jinrong tampil. Di sana, suami Wang Jingling menunjukkan kalau putusan tingkat pertama bagian mana menyalah artikan-menyalah gunakan serta melanggar hukum. Namun, putusan sidang kedua malah menguatkan putusan sidang pertama.

Dengan cepat, pengacara Sekolah Teknik, Xie Xiaobin, mewakili Pusat Pengelola Dana Asuransi Sosial (Jaminan Sosial) Provinsi Jiangsu menuntut Wang Jingling di pengadilan yang sama (Pengadilan Distrik Qingjiang Pu), meminta Wang mengembalikan uang pensiun masa November 2017 hingga November 2019, sejumlah 139.666,7 Yuan, dilanjutkan dengan membekukan rumahnya. Akhirnya, Wang Jingling terpaksa menyerahkan uang pensiun, biaya perkara, dan biaya pelestarian properti sejumlah 496.264,4 Yuan.

Di sidang pertama dan kedua, dua orang hakim Li Hongchang dan Li Qianbing yang berhubungan langsung dengan pihak Wang, awalnya saat mereka mengetahui Wang Jingling pernah mengalami cedera di sekolah, dengan usia 70-an, mereka tidak habis pikir mengapa Sekolah Teknik memperlakukan karyawannya dengan cara ini. Namun di akhir putusan, mereka mengabaikan fakta dan hukum, bersikeras memerintahkan Wang Jingling mengembalikan uang pensiun. Hal ini membuktikan hakim tidak memiliki kekuasaan yuridis yang independen, melainkan harus menuruti kebijakan penganiayaan yang digariskan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong.

Penganiayaan terhadap Falun Gong adalah kejahatan keji (perbuatan dosa amat besar) yang dimotori oleh mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Jiang Zemin. Selama lebih dari 20 tahun, entah berapa banyak pelaku hukum dan sistem peradilan telah dilibatkan PKT dalam penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong: hukuman penjara, juga penindasan di aspek ekonomi yang seluruhnya ilegal dan melanggar hukum.

Kini, sejarah segera akan membalik halaman ini, semakin banyak hakim dan masyarakat umum yang telah memahami fakta kebenaran, mereka berinisiatif menghindar atau menolak terlibat dalam penganiayaan. Dengan tulus berharap, para hakim dan personel universitas terkait dapat secepatnya memahami fakta kebenaran, agar dapat memilih masa depan yang cerah bagi diri mereka sendiri.

Informasi terkait personil yang melakukan penganiayaan:

Guan Yonggang, Wakil Direktur Bagian Personalia Institut Teknologi Huaiyin: 13952398080

Xie Xiaobin, Dosen merangkap Pengacara Institut Teknologi Huaiyin: 13952367321

Hakim sidang pertama - Li Hongchang: +86517-83589291 (kantor)

Hakim sidang kedua - Li Qianbing: +86517-83579466 (kantor)