Praktisi Falun Dafa mengadakan acara selama Festival Konomiya-Hadakaya di Kota Inazawa di Provinsi Aichi pada 13 Februari 2022. Mereka memperkenalkan Falun Dafa dan mengungkap penganiayaan yang berlangsung selama 23 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi di Tiongkok.
Selengkapnya
Saya seorang praktisi Falun Dafa berusia 51 tahun dari Distrik Changping di Beijing. Saya pertama kali bertemu Falun Dafa pada tahun 1997 karena orang tua saya adalah praktisi. Rumah saya adalah tempat belajar Fa bersama, jadi saya bermandikan rahmat besar dari Falun Dafa sepanjang tahun dan mendapat manfaat baik secara fisik maupun mental dari Dafa.
Selama wabah COVID pada tahun 2020, banyak daerah di Tiongkok dilockdown. Orang-orang berusaha menghindari pergi ke rumah sakit untuk perawatan dan karenanya berterima kasih atas nasihat praktisi Falun Gong untuk melafalkan dua kalimat khusus yang membantu mereka mengatasi kesengsaraan.
Saya berhenti dari pekerjaan karir saya beberapa tahun yang lalu sehingga saya dapat mencetak materi klarifikasi fakta dan keluar untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa. Putra saya mengikuti saya dan berlatih Dafa bersama saya ketika dia masih muda. Seiring bertambahnya usia, dia mengendur dalam kultivasinya, tetapi dia sepenuhnya mendukung upaya saya.
Kakak saya dan istrinya tinggal di kota lain. Mereka datang berkunjung dan menginap selama satu malam di bulan Desember 2020. Saya senang melihat mereka. Setelahmereka pergi saya menaruhtempat tidurnya, saya jatuh dari kursi tempat saya berdiri.
Yan Ping, mantan guru sekolah dasar di Kabupaten Boluo, Provinsi Guangdong, hilang pada tanggal 13 Maret 2020. Baru pada bulan Juni 2020, keluarganya mengkonfirmasi bahwa dia telah ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Meihua. Polisi telah memantau kegiatan sehari-harinya selama beberapa waktu sebelum menangkapnya.
Peng Shuchun kehilangan ingatannya setelah dibebaskan dari hukuman satu tahun kamp kerja paksa karena berlatih Falun Gong. Dia tidak pernah berbicara dengan orang-orang setelah pengalaman itu. Di mana pun dia berdiri, dia selalu berdiri dalam posisi seperti saat berada di kamp kerja paksa. Setelah berjuang dengan gangguan mental yang parah selama dua puluh tahun, dia meninggal pada tanggal 6 Februari 2022 dalam usia 80 tahun.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Topik Utama
Media
