(Minghui.org) Festival Mind Body Spirit diadakan di Pusat Konvensi dan Pameran Brisbane dari tanggal 9 hingga 11 September 2022. Praktisi Falun Gong memperagakan latihan di acara tersebut. Banyak orang mengambil brosur informasi sementara beberapa mempelajari latihan dan mengalami secara langsung energi damai Falun Dafa.

187 kelompok yang berbeda berpartisipasi dalam acara tiga hari, dan ada puluhan ribu peserta. Praktisi memperkenalkan Falun Dafa, (juga disebut Falun Gong) dan mengungkap penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok. Beberapa orang mempelajari latihan di stan pameran Falun Dafa, sementara banyak yang menanyakan alamat tempat latihan lokal dan berencana untuk mempelajari latihan di masa depan.

Warga Australia mendapat kesempatan untuk mempelajari latihan Falun Dafa di Brisbane Festival Mind Body Spirit.

Peserta Festival Mempelajari Latihan Falun Gong

Caio Welch, sembilan tahun, yang namanya berarti kebahagiaan, sangat tertarik pada Falun Gong. Dia bergabung dengan para praktisi saat mereka melakukan latihan kedua, "Metode Berdiri Memancang Falun."

Caio Welch, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, mencoba latihan kedua, “Metode Berdiri Memancang Falun.”

Ayahnya berdiri sambil melihat dan berkata kepada praktisi, “Saya merasa beberapa foto yang dipajang tampak familiar ketika saya melihat stan anda. Saya menyadari ini pasti Falun Gong karena seluruh keluarga kami menonton pertunjukan Shen Yun awal tahun ini. Ada sebuah program tentang Falun Gong dan itu meninggalkan kesan yang mendalam pada saya.” Weich dan keluarganya mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong dari pertunjukan.

Sherona berlatih yoga ketika dia masih muda. Dia sangat tertarik ketika melihat Falun Gong di festival. Praktisi memberinya informasi dan memberi putrinya bunga lotus kertas yang melambangkan kemurnian di tengah kesulitan. Putrinya senang menerima bunga itu.

Sherona kembali pada hari ketiga. Dia berkata, "Saya ingin mencoba ini." Dia kemudian mempelajari empat latihan pertama. Dia berkata, “Saya beruntung bisa kembali hari ini. Saya suka betapa damainya perasaan saya saat latihan. Ini sangat damai.” Dia bertanya kepada praktisi di mana dia bisa bergabung dengan kelompok untuk melakukan latihan, dan berkata dia berencana pergi ke tempat latihan pada akhir pekan.

Terima kasih untuk semua yang telah anda lakukan

David (kiri) mendengarkan dengan seksama saat seorang praktisi berbicara tentang Falun Gong.

David menghadiri festival pada hari kedua. Dia menemukan stan Falun Gong saat berjalan-jalan. Istrinya dari Tiongkok, dan dia beberapa kali berkunjung ke sana untuk liburan. Dia berkata, "Saya selalu bertanya-tanya mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menindas Falun Gong?"

Praktisi mengatakan kepadanya bahwa praktisi Falun Gong berusaha untuk mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar dalam kehidupan sehari-hari mereka, dan menjadi sehat dengan melakukan latihan meditasi.

Pada saat yang sama, mereka menjelaskan kepadanya mengapa PKT menganiaya praktisi di Tiongkok, membantunya memahami aturan totaliter rezim dan upayanya untuk mengendalikan pikiran orang. David berkata, "Saya sangat mengerti sekarang."

Dia membawa dua putrinya yang masih remaja ke stan pada hari ketiga festival sehingga mereka juga bisa belajar tentang Falun Gong.

Scott berkata, "Saya berharap yang terbaik bagi praktisi Falun Gong dan berterima kasih kepada mereka atas semua yang telah mereka lakukan."

Scott bekerja di pemerintahan Queensland. Beberapa tahun yang lalu, dia melihat kegiatan yang diadakan oleh praktisi di alun-alun St George di Brisbane. Dia berkata, “Falun Gong telah mengadakan kegiatan untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan. Setiap kali saya lewat, saya akan mendoakan yang terbaik untuk mereka dan berterima kasih atas semua yang telah mereka lakukan, karena mereka meminta orang-orang untuk membantu menghentikan penganiayaan.”

Dia tahu tentang penganiayaan dengan mengatakan, “Ini menakutkan, dan ini adalah hal yang paling jahat yang pernah saya temui. Beginilah cara PKT memperlakukan rakyatnya, Anda hanyalah seorang budak di Tiongkok atau bahkan lebih buruk lagi. Mereka mengendalikan terlalu banyak hal di sana dengan bantuan kamera pengintai. Hidup tidak seharusnya seperti ini.”

Scott berkata, “Praktisi Falun Gong telah melakukannya dengan baik. Ini adalah masalah yang sangat penting, saya berharap praktisi Falun Gong terus bekerja keras, dan lebih banyak orang dapat mengetahui tentang penganiayaan oleh PKT.”