Janin yang Tidak Berkembang dapat Diselamatkan

(Minghui.org) Seorang praktisi Falun Dafa di wilayah saya yang saya panggil Bibi Caiyun (alias) adalah seorang dokter berusia 81 tahun. Ibunya, juga seorang praktisi Dafa, berusia 102 tahun. Banyak keajaiban terjadi dalam keluarganya sejak Bibi Caiyun mulai berlatih Dafa. Saya ingin menceritakan beberapa.

Janin yang Tidak Berkembang dapat Diselamatkan

Setelah putri bungsu Bibi Caiyun hamil, pada awalnya semuanya normal. Dia kemudian tiba-tiba merasa bahwa janin dalam kandungannya berhenti bergerak. Dia pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan, dan dokter menemukan bahwa janinnya sudah tidak dapat hidup lagi. Suaminya mengatakan bahwa dia harus menjalani operasi untuk menginduksi persalinan dan dia mendapat persetujuan untuk cuti 11 hari.

Bibi Caiyun memberi tahu putrinya untuk berlatih Falun Dafa, tetapi putri sulungnya tidak setuju, dan berkata, “Saya seorang dokter. Kamu harus menginduksi persalinan di rumah sakit, atau hidup kamu akan berada dalam bahaya.” Mengetahui kekuatan Dafa, putri bungsu memilih untuk berlatih Dafa tanpa ragu.

Bibi Caiyun berkata, “Falun Dafa adalah ilmu yang luar biasa. Sebagai seorang dokter, saya tahu betul bahwa pengobatan modern tidak mungkin menghidupkan kembali 'janin mati.' Tanpa ragu, saya tahu bahwa hanya Guru yang dapat menyelamatkan putri saya dan bayinya.”

Bibi Caiyun menyemangati putri bungsunya untuk belajar Fa dan melakukan latihan setiap hari. Ketika putri bungsu melakukan latihan untuk pertama kalinya, dia mengeluarkan banyak darah hitam. Karena iskemia parah, wajahnya menjadi pucat, dan dia tampak mengerikan. Tapi baik dia maupun Bibi Caiyun tidak merasa ragu. Mereka percaya pada Guru dan tidak takut.

“Ayo lakukan latihan di tempat latihan bersama di luar gedung apartemen kita,” kata Bibi Caiyun hari itu.

Putri bungsu sekali lagi mengeluarkan banyak darah hitam di tempat latihan bersama. Wajahnya masih pucat, tapi dia dalam semangat yang baik.

Beberapa hari kemudian, Bibi Caiyun dan putrinya pergi bergabung dengan kelompok belajar Fa. Setelah sampai di lokasi, putri bungsu kembali mengeluarkan darah yang deras. Rekan-rekan praktisi menyemangatinya, “Ini adalah hal yang baik. Guru sedang memurnikan tubuh kamu. Kamu akan baik-baik saja setelah darah hitam terkuras habis.”

Putri bungsu bekerja di perusahaan besar. Pada hari ketujuh, dia dipanggil kembali ke kantornya untuk menangani beberapa urusan.

Serangkaian keajaiban kemudian terjadi. Dia menjadi lebih sehat dari hari ke hari. Janin dalam kandungan mulai bergerak. Dia diberi tahu oleh dokter bahwa janinnya berkembang secara normal. Dan pada akhirnya, seorang gadis cantik lahir.

Bibi Caiyun berkata, “Cucu perempuan saya sekarang sedang melanjutkan studi pascasarjana di Amerika Serikat. Dia akan lulus pada bulan Oktober tahun ini dan berencana melanjutkan studi untuk gelar PhD-nya.”

Cucu perempuan Bibi Caiyun tahu sejak usia dini bahwa Guru telah menyelamatkan dia dan nyawa ibunya. Dia telah mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar sejak dia masih kecil. Dia baik, cerdas, dan berbudi luhur. Dia tumbuh dengan sehat di bawah cahaya Buddha.

Rahasia Panjang Umur Seorang Wanita Berusia 102 Tahun

Ibu Bibi Caiyun tinggal di lantai bawah sendirian, dan putranya serta keluarganya tinggal di lantai atas. Sementara putranya membeli kebutuhan sehari-hari untuknya, dia melakukan semua pekerjaan rumah sendiri, termasuk memasak, mencuci piring, bersih-bersih, mencuci pakaian, dan mandi.

Dia sekarang berusia 102 tahun. Rahasia umur panjangnya adalah berlatih Falun Dafa dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk menjadi orang baik.

Ketika dia berusia 100 tahun, putranya menyarankan agar dia selanjutnya makan bersama keluarganya. Dia tiba-tiba terbaring di tempat tidur begitu dia menerima tawaran itu. Dia segera menyadari bahwa seorang praktisi seharusnya tidak bergantung pada orang lain. Dia menyadari bahwa dia harus membuat makanannya sendiri, dan tidak mengganggu putra dan menantunya. Begitu dia memikirkannya, dia tiba-tiba merasa lebih baik dan bisa bangun.

Dia pernah naik bus dan memberi tahu sesama penumpang bahwa mereka akan diberkati jika mereka terus mengingat "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Para penumpang sangat senang mendengar dari seorang centenarian (orang dengan usia 100 tahun atau lebih) tentang kalimat yang mengandung berkat itu.

Anggota Keluarga Mendapat Manfaat dari Dafa

Suami Bibi Caiyun berusia 88 tahun. Dia adalah pensiunan profesor dari universitas top nasional. Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Dafa pada tahun 1999, dia membantu Bibi Caiyun membuat banyak materi klarifikasi fakta untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan.

Dua tahun lalu, dia menderita diabetes dan membutuhkan dua suntikan insulin sehari. Dia tidak bisa berjalan dan meminta bantuan istrinya. Bibi Caiyun berkata, “Hanya Falun Dafa yang bisa menyelamatkan kamu. Kamu harus berlatih Falun Dafa.” Kesehatannya pulih segera setelah dia mulai berlatih.

Pada kesempatan lain, ia mengalami gejala serangan jantung. Bukannya pergi ke rumah sakit, dia malah melakukan latihan Dafa, dan gejalanya segera hilang.

Suatu hari, adiknya tiba-tiba jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Bibi Caiyun pergi mengunjunginya dan melihat kurva pemantauan pada alat jantung menjadi garis lurus. Dia segera memohon Guru untuk menyelamatkan adik iparnya, dan tak lama kemudian dia hidup kembali. Setelah kejadian ini, adik iparnya mulai berlatih Dafa.

Bibi Caiyun membawa keponakannya ke rumahnya karena dia menderita penyakit mental dan tidak dapat disembuhkan dengan pengobatan tradisional Tiongkok atau Barat. Ketika penyakit menyerang, keponakannya akan berlarian telanjang. Dia memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan semua faktor jahat yang memanipulasinya dari dimensi lain. Dia melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" untuknya. Dia meminta bantuan Guru, dan keponakannya itu dengan cepat sembuh dari penyakit mentalnya.

Keponakannya sekarang berusia empat puluhan. Dia sudah menikah dan memiliki keluarganya sendiri. Dia sehat dan bahagia.

Melihat keajaiban yang terjadi pada ayah, nenek, adik perempuan, dan sepupunya, putri sulung Bibi Caiyun memberi ibunya 10.000 yuan untuk membuat materi Dafa dan menyebarkannya ke penduduk desa di kampung halaman mereka, sehingga lebih banyak orang dapat mempelajari fakta kebenaran dan mendapatkan berkat.