(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 5 kota atau kabupaten di 4 provinsi, di mana sedikitnya 9 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Jieyang, Provinsi Guangdong] Li Miaozhu Ditahan di Pusat Penahanan
2. [
Kota Panjin, Provinsi Liaoning] Wei Qingjun dan Istrinya Meng Qinglan Ditangkap
3. [Chongqing] Yang Zhilian
dan Keluarganya Dilecehkan
4. [
Kabupaten Baiquan, Provinsi Heilongjiang] Hua Qingbo Tidak Diperbolehkan Mengajar
5. [
Kota Qian’an, Provinsi Hebei] Wang Gui’e dan Wu Guizhi Dilecehkan

1. [Kota Jieyang, Provinsi Guangdong] Li Miaozhu Ditahan di Pusat Penahanan

Li Miaozhu [wanita] ditangkap di rumahnya oleh lebih dari 10 petugas dari Departemen Kepolisian Kota Puning dan Kantor Polisi Daerah Daba pada 13 Desember 2022. Petugas menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, ponsel dan sepede listrik miliknya. Li kini ditahan di Pusat Penahanan Kota Puning.

2. [Kota Panjin, Provinsi Liaoning] Wei Qingjun dan Istrinya Meng Qinglan Ditangkap

Wei Qingjun dan istrinya Meng Qinglan baru-baru ini ditangkap oleh sekretaris Qi Yu dari Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Panjing, petugas dari Kantor Polisi Huibin dan petugas keamanan domestik. Rumah pasangan ini digeledah.

3. [Chongqing] Yang Zhilian dan Keluarganya Dilecehkan

Pada April 2019, lebih dari dua belas orang, antara lain komisaris Mu Chaoheng dan petugas keamanan domestik dari Departemen Kepolisian Distrik Jiangjin, pergi ke rumah Yang Zhilian untuk menangkap suaminya, Wang Xi’an. Wang tidak di rumah pada saat itu. Dia pergi dan tidak kembali ke rumah.

Selama beberapa tahun terakhir, polisi berulang kali melecehkan keluarga Yang. Sejak April 2022, petugas telah pergi ke rumahnya lima hingga enam kali untuk melecehkannya. Mereka menggunakan kampanye “sapu bersih” dan “Kongres Nasional ke 20 PKT” sebagai alasan, dan memberitahu Yang dan ibunya untuk menelepon Wang dan memintanya untuk pulang. Orang-orang ini tidak pernah memperlihatkan kartu identitas maupun dokumen mereka, dan bertindak kasar dan angkuh.

Pada Agustus, orang-orang ini juga pergi ke rumah putri Yang, yang juga tinggal di Chongqing untuk melecehkannya. Mereka mencurigai bahwa Wang ada di sana dan mencoba untuk menangkapnya. Pelecehan ini telah membuat tekanan psikologis dan pukulan mental yang signifikan bagi keluarga Yang dan keluarga putrinya, khususnya anggota keluarga yang sudah lanjut usia.

4. [Kabupaten Baiquan, Provinsi Heilongjiang] Hua Qingbo Tidak Diperbolehkan Mengajar

Pada pertengahan April 2022, Hua Qingbo (jenis kelamin tidak diketahui) diberhentikan oleh pejabat sekolah pada hari yang sama saat Hua menyampaikan fakta peristiwa bakar diri di lapangan Tiananmen kepada siswa. Hua ditangkap pada 12 Juli, ditahan selama 15 hari, dan didenda sebesar 1.000 yuan.

Setelah dibebaskan, Hua tetap tinggal di rumah. Saat tahun ajaran baru dimulai pada bulan September, pejabat sekolah menolak untuk mengatur agar Hua mengajar di kelas. Hua hanya diperbolehkan untuk membantu guru yang lain.

5. [Kota Qian’an, Provinsi Hebei] Wang Gui’e dan Wu Guizhi Dilecehkan

Tiga petugas dari Kantor Polisi Daerah Wuchong’an pergi ke rumah Wang Gui’e [wanita] di Desa Hezhuang dengan alasan melakukan kunjungan lanjutan pada pagi hari tanggal 8 Desember 2022. Mereka membuka dan menggeledah lemari dan kotak di rumahnya.

Tiga orang petugas dari Kantor Polisi Kota Wuchong pergi ke rumah Wu Guizhi [wanita] di Desa Caoguzhuang dengan alasan melakukan kunjungan pada pagi hari tanggal 8 Desember 2022. Mereka menyita lebih dari 40 buku Falun Gong, lebih dari 10 kalender, sejumlah tabloid Minghui Weekly. Mereka membawa Wu ke kantor polisi dan menekannya untuk menandatangani tiga formular cetak, yang dia tolak. Dia kemudian dibebaskan.