(Minghui.org) Saya sering bekerja sama dengan rekan praktisi Anping, dan kami pergi untuk memberi tahu orang-orang fakta kebenaran tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Kami mempunyai banyak pengalaman: ada yang mengharukan, ada yang disesalkan, ada yang berbahaya, dan ada yang tak terlupakan. Apapun yang terjadi, kami selalu bahagia karena kami merasa Guru Li (pencipta Dafa) berada di samping kami.

Suatu Kebetulan yang Membahagiakan

Anping pernah mengobrol dengan seorang wanita lanjut usia di terminal bus. Keduanya langsung akrab, dan wanita tersebut memiliki pemahaman yang sangat positif terhadap Dafa dan menyatakan simpatinya. Namun, bus itu datang sebelum Anping dapat memberi tahu dia tentang “tiga pengunduran diri” (mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya).

Anping terus berkata, “Sayang sekali. Dia sangat baik, tapi dia pergi sebelum saya bisa menyelesaikannya. Saya tidak tahu apakah dia akan bertemu dengan praktisi lain!” Saya memberi tahu Anping, “Dia pasti akan bertemu. Tidak seorang pun yang mempunyai takdir pertemuan akan tertinggal.” Anping berkata, “Untuk beberapa alasan, saya merasa bertemu dengannya seperti bertemu dengan seorang kerabat yang sudah bertahun-tahun tidak saya temui. Saya harap Guru mengatur agar kami dapat bertemu kembali!”

Saat kami berjalan di sepanjang jalan sambil mengklarifikasi fakta kepada orang-orang , saya melihat Anping memeluk seorang wanita dan tertawa. Saya pikir dia pasti bertemu dengan seorang teman lama.

Setelah beberapa saat, Anping menyusul saya dan berkata, “Sungguh menakjubkan Guru mendengar keinginan saya, kami bertemu lagi dalam waktu 20 menit.” Ternyata wanita itu mengantarkan makanan untuk anaknya. Jaraknya dua halte bus. Setelah dia mengantarkan makanan, dia tidak mau naik bus dan hanya berjalan di sepanjang jalan. Dia bertemu Anping lagi dan langsung setuju untuk mundur dari PKT.

Saya berbahagia untuknya, dan saya juga gembira keinginan Anping dapat terpenuhi. Saya teringat puisi Guru,

“Sebelum turun ke bumi kami sudah menyepakati janji Siapa yang mendapatkan Fa lebih awal, temukan yang satu lagi untuk diberi tahu...” (“Karena Kami Sudah Menyepakati Janji,” Hong Yin 4)

Di bawah pengaturan belas kasih Guru, mereka akhirnya bertemu lagi di kehidupan ini! Hati kami dipenuhi dengan rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Guru.

Seorang Wanita Akhirnya Mendapatkan Stik Memorinya

Saya melihat seorang wanita muda mendorong sebuah kursi roda yang dilipat di stasiun, jadi saya bertanya kepadanya apakah kursi roda itu baru. Dia mengatakan bahwa barang itu pinjaman. Seorang kerabatnya yang sedang melakukan perjalanan, tiba-tiba sakit, dan dia harus menjemputnya di stasiun.

Ketika saya memberi tahu dia tentang penganiayaan, dia mendengarkan dengan penuh perhatian. Dia berkata Falun Dafa baik dan mundur dari organisasi Partai dimana dia bergabung. Saya bertanya padanya apakah dia menginginkan memori stik yang berisi informasi tentang tradisi Tiongkok yang hilang, kebenaran di balik peristiwa bencana yang terjadi saat ini, film pemenang penghargaan tentang Dafa, dan perangkat lunak untuk menerobos blokade internet PKT. Dia menjawab ya saat busnya tiba.

Saya buru-buru mencari ke dalam tas saya, tetapi saya tidak dapat menemukan memori itu. Dia mendesak saya untuk bergegas. Saya akhirnya menemukannya dalam wadah kecil dan mengambilnya. Dia mengucapkan terima kasih dan menjadi orang terakhir yang naik bus.

Saya menghela nafas lega. Sekitar satu jam kemudian, saya mencari tiket bus bulanan di tas saya dan ketika meraba bagian bawah tas, saya menemukan sebuah stik memori. Saya terkejut, mengapa ada stik memori ini? Saya biasanya menaruhnya di wadah kecil yang kedap udara. Tiba-tiba, saya menyadari bahwa stik memori ini pasti terlepas dari wadah yang saya berikan kepada wanita tadi. Sedangkan wadah itu hanya berisi buku petunjuk dan adaptor ponsel. Pasti dia akan kecewa!

Saya sedih dan menyalahkan diri sendiri. Saya bertanya-tanya, “Apa yang harus saya lakukan? Di mana saya bisa menemukannya?” Saya hanya tahu bahwa dia akan menjemput seseorang. Saya tidak tahu nomor kereta atau waktunya. Saya memberi tahu Anping, dan kami memohon bimbingan Guru! Biarkan wanita yang mempunyai takdir pertemuan ini mendapatkan stik memorinya!

Kami berdua buru-buru naik bus dan sampai di stasiun kereta. Di stasiun yang ramai itu, kami menemukan wanita yang sedang mendorong kursi roda. Dia terkejut ketika melihat kami. Ketika dia mengetahui bahwa kami datang hanya untuk memberinya stik memori yang seharusnya, dia sangat tersentuh dan berulang kali mengucapkan terima kasih kepada kami!

Saya mengetahui rencana awal Anping adalah pulang lebih awal hari itu karena ada anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan perawatannya. Namun kami berdua ingin menemukan wanita ini dan memastikan dia mendapat kesempatan untuk mengetahui fakta kebenaran tentang Dafa.

Kita tahu bahwa Dafa mahakuasa, dan Guru mahakuasa. Selama kita mempunyai keinginan untuk menyelamatkan orang lain, Guru akan membantu kita memenuhi keinginan kita dan mengatur “reuni” yang ajaib. Hanya dengan mengkultivasi diri sendiri dengan baik kita bisa layak menerima penyelamatan belas kasih Guru!