(Minghui.org) Saya berusia 83 tahun. Saya telah diberkati dan bergelimang dengan cahaya Falun Dafa. Saya adalah orang yang penuh dengan energi dan dapat berjalan dengan cepat, serta penglihatan dan pendengaran saya jelas. Saya terlihat jauh lebih muda dari usia saya. Anak-anak dan cucu-cucu saya adalah orang yang luar biasa. Salah satu cucu saya memperoleh beberapa gelar dan bekerja di Amerika. Istrinya memperoleh gelar PhD dan juga bekerja di Amerika. Cucu saya yang lain belajar di sebuah universitas ternama dan mendapatkan nilai yang bagus. Mereka semua diberkati oleh Falun Dafa. Keluarga saya hidup harmonis dan memiliki kesehatan yang baik. Semua yang saya miliki adalah anugerah dari Falun Dafa. Terima kasih, Guru Li (pencipta Falun Dafa), atas penyelamatan yang penuh belas kasih!

Saya ingin berbagi beberapa kisah kultivasi saya untuk menunjukkan kepada anda betapa hebat dan belas kasih Guru serta betapa indah dan menakjubkannya Falun Dafa. Terima kasih, Guru!

"Kursi Nomor Sembilan, Baris Sepuluh"

Guru Li pergi ke Wuhan untuk memberikan ceramah dan mengajar latihan pada Maret 1993. Guru berceramah di balai kota pada 15 Maret. Rekan suami saya berhasil membelikan tiket untuk saya. Saya pergi ke sana dengan bus. Ketika tiba di balai kota, saya menemukan ritsleting tas saya terbuka dan dompet serta tiket saya dicuri. Bagaimana saya bisa masuk tanpa tiket? Saya tidak ingat nomor kursi saya. Saya berjalan mondar-mandir di luar aula dengan cemas. Orang-orang berjalan masuk ke dalam aula. Ceramah akan segera dimulai. Apa yang harus saya lakukan? Tiba-tiba kata-kata "Baris 10, No. 9" terlintas di benak saya. Menakjubkan! Saya menjelaskan situasi saya kepada penjaga pintu dan memberitahukan nomor kursi saya. Dia pun masuk ke dalam aula untuk mengeceknya. Tidak ada seorang pun di kursi tersebut, jadi dia mempersilakan saya masuk. Aula itu penuh dan ada banyak orang yang berdiri di koridor.

Ketika pembawa acara mengumumkan bahwa ceramah akan dimulai, Guru Li Hongzhi naik ke atas panggung. Para hadirin bertepuk tangan dengan meriah untuk waktu yang lama. Guru memberi isyarat kepada kami untuk berhenti bertepuk tangan beberapa kali. Guru menjelaskan bahwa Qigong adalah latihan kultivasi dan budaya prasejarah. Guru menjelaskan prinsip-prinsip yang mendalam dalam bahasa yang sederhana. Saya menyadari bahwa saya tidak tahu apa-apa tentang hal tingkat tinggi, meskipun saya adalah seorang pengikut Qigong dan telah menghadiri banyak ceramah Qigong. Saya telah mencarinya untuk waktu yang lama. Akhirnya saya menemukan Dafa tingkat tinggi yang saya impikan.

Saya menceritakan pengalaman saya kepada suami setelah pulang ke rumah. Saya berkata bahwa kami harus menghadiri konferensi Falun Dafa dan mempelajari latihannya serta kami tidak lagi berlatih qigong lain.

“Berkultivasi dengan Rajin”

Kami menghadiri ceramah Guru kedua yang diadakan di Wuhan.

Suatu malam setelah mengikuti ceramah, saya bermimpi. Saya melihat Guru dan sebuah tangga panjang dan lebar berwarna emas yang mengarah ke Langit di samping. Kemudian, saya menyadari bahwa Guru telah menyiapkan tangga ke Langit untuk kami ketika Guru memberikan ceramah.

Setelah acara berakhir, banyak praktisi yang menunggu di luar aula dan ingin bertemu dengan Guru. Saya berada di tengah kerumunan. Ketika Guru berjalan melewati saya, saya menyapa Guru. Guru berhenti dan menatap saya dari atas ke bawah dan berkata, "Xiulianlah dengan sungguh-sungguh." Tiba-tiba ada arus hangat yang mengalir ke seluruh tubuh saya. Saya sangat gembira sampai tidak bisa berkata-kata. Saya mengantar Guru sampai pergi. Saya berdiri di sana dengan air mata berlinang. Saya tidak ingat bagaimana saya bisa sampai di rumah.

Kata-kata "Xiulianlah dengan sungguh-sungguh" menjadi pendorong yang membuat saya melangkah maju dalam jalur kultivasi saya. Setiap kali mengingat hal itu, saya meneteskan air mata. Ketika mengalami serangan yang menyakitkan dalam membayar karma, saat kejahatan menyerang saya dengan ganas, dan ketika terlibat dalam konflik serius dengan orang lain, saya akan terus melangkah maju dan tidak menyerah setelah merenungkan kata-kata ini.

"Lima Menit Menuju Pukul 12"

Saya tidak melakukan meditasi pada suatu malam di tahun 1994. Saya hendak bangun untuk melakukannya pada tengah malam. Saya rajin melakukan latihan pada saat itu tetapi tidak meluangkan banyak waktu untuk belajar Fa. Saya kemudian tertidur. Ketika sedang tertidur lelap, tiba-tiba ada suara keras yang mengatakan kepada saya bahwa waktu menunjukkan pukul lima lewat 12 menit. Saya tidak begitu percaya. Tetapi ketika saya melihat jam, tepat pukul 5:12. Saya mulai melakukan meditasi. Saya tidak tahu bahwa yang memanggil saya adalah fashen Guru. Saya juga mendapati pengusir nyamuk elektrik tidak lagi menyala. Kemudian, saya menyadari bahwa Guru melindungi dan menjaga saya setiap saat. Aroma dari pengusir nyamuk elektrik tersebut sangat bau dan akan mengganggu saya saat bermeditasi.

Pikiran dan Tubuh Dimurnikan, Moralitas Meningkat

Saya mengonsumsi obat tradisional Tiongkok sebelum pergi untuk menghadiri ceramah Guru pada 25 Maret 1993. Saya mendengarkan ceramah Guru selama dua jam. Setelah pulang, saya membuang semua obat-obatan Tiongkok dan obat-obatan dari Barat, bahkan obat langka yang dibeli dari Shanghai. Saya tidak pernah mengonsumsi obat apa pun sejak saat itu

Saya menderita masalah tulang belakang, herniasi diskus lumbal, hiperplasia tulang, radang usus kronis, penyakit jantung, mata mengambang, tiga defisiensi parah (sel darah putih, sel darah merah, trombositopenia), fibroid rahim, sembelit, dan lain-lain, serta menghabiskan banyak uang untuk biaya pengobatan selama dua dekade. Tiba-tiba saja saya sudah sembuh dari penyakit. Jika saya tidak mengalaminya secara pribadi, saya tidak akan mempercayainya. Betapa menakjubkannya Falun Dafa! Falun Dafa luar biasa!

Saya mengalami proses pemurnian setelah berlatih Falun Dafa selama sebulan. Saya mulai mengeluarkan banyak darah saat buang air besar. Hal itu berlangsung selama lebih dari dua minggu. Pada suatu kesempatan, saya merasakan sakit yang luar biasa di perut saya. Namun saya teringat Fa Guru,

“Tubuh semacam ini, dengan dimurnikan seketika maka akan ada reaksi pada anda, jika sedikit pun tidak terjadi reaksi itu tidaklah benar.” (Ceramah 2, Zhuan Falun)

Saya menjadi lebih baik ketika menyadari prinsip ini. Saya seketika sembuh dari radang usus besar.

Saya pergi ke Guangzhou untuk menghadiri ceramah Guru pada akhir tahun 1994. Guru memurnikan tubuh kami saat itu juga. Ketika Guru meminta kami untuk memikirkan bagian tubuh mana saja yang membuat kami merasa tidak nyaman, saya merasakan tangan Guru memegang hati saya. Saya merasa sangat nyaman dan sembuh dari penyakit jantung rematik yang telah saya derita selama puluhan tahun.

Saya tertidur lelap saat ceramah berlangsung di Guangzhou. Saya tidak mengalami hal ini di beberapa ceramah sebelumnya. Seperti yang Guru katakan, saya mengerti apa yang Guru bicarakan. Guru sedang memurnikan otak saya. Sejak saat itu, saya tidak lagi menderita insomnia.

Setelah mendengarkan ceramah Guru, saya menyadari bahwa itu adalah ujian bagi saya untuk mengetahui apakah saya teguh dalam berlatih Falun Dafa ketika tiket saya untuk menghadiri ceramah hilang. Saya juga kehilangan 200 yuan. Saya mendapat kartu bus gratis dari perusahaan saya untuk anak saya sehingga dia bisa naik bus secara gratis. Uang 200 yuan yang saya hilangkan hampir sama dengan harga kartu bus tersebut. Tidak kehilangan, tidak memperoleh!

Sejak saat itu, saya berhenti menggunakan kesempatan kerja untuk mengejar kepentingan pribadi. Saya selalu ingat bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan berperilaku sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk menjadi orang yang baik dan lebih baik.

Pertempuran Antara Kebaikan dan Kejahatan di Pusat Pendidikan Wanita

Ketika ribuan praktisi Falun Dafa dengan senang hati menempuh jalur kultivasi mereka, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) Jiang Zemin memulai penganiayaan brutal untuk menyingkirkan latihan ini, meskipun sebagian besar anggota Komite Tetap Politbiro PKT menentangnya.

Praktisi Dafa di seluruh negeri melepaskan hidup dan mati mereka dan pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Dafa.

Saya dan praktisi lain pergi ke Beijing dengan kereta api pada 22 Desember 1999. Kami dihadang oleh polisi di kereta api dan diantar ke pusat pendidikan wanita setempat di mana lebih dari 100 praktisi ditahan. Ada lebih dari 400 penjahat yang juga ditahan di sana. Ketika kami makan malam di aula pada Hari Natal, 25 Desember, kami menerima pemberitahuan rahasia bahwa praktisi Falun Dafa dari seluruh dunia akan melakukan latihan secara serentak dari pukul 19.00 hingga 21.00 malam itu.

Ketika waktunya habis, lebih dari 100 praktisi bergegas ke lapangan terbuka. Para penjaga dan staf lainnya tidak menduga hal ini dan ketakutan dengan pemandangan itu. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Semua praktisi duduk di atas semen yang dingin dan mulai melakukan meditasi. Direktur penjaga sadar dan memanggil banyak polisi. Mereka juga memanggil lebih dari 400 narapidana untuk mengambil tindakan dan menghentikan kami. Empat narapidana ditambah satu polisi menangani satu praktisi. Mereka melepas semua pakaian kami kecuali celana dalam. Di luar sangat dingin. Mereka mengira para praktisi akan kembali ke dalam, tetapi tidak ada satu pun praktisi yang bergerak. Mereka kemudian mengikat tangan kami ke punggung dan mengikat kaki kami. Mereka menggotong para praktisi ke dalam, tetapi para praktisi keluar lagi satu per satu. Polisi benar-benar kesulitan.

Pada akhirnya, 17 praktisi duduk di atas semen bermeditasi tanpa bergerak sedikit pun. Mereka mengirim seorang dokter untuk mencoba membujuk para praktisi masuk ke dalam. Dokter itu berkata, "Di luar sana sangat dingin. Anda duduk di sana tanpa alas kaki dan hanya mengenakan sedikit pakaian. Anda akan mengalami kerusakan pada ginjal, jantung, dan punggung bagian bawah." Namun, tidak ada praktisi yang bergeming. Ketika mereka kembali ke dalam tiga jam kemudian, mereka mandi air dingin. Tak satu pun dari mereka yang masuk angin.

Direktur penjaga mengatakan bahwa mereka tidak akan repot-repot mengawasi kami ke depannya. Para penjaga dan narapidana mengatakan bahwa kami adalah Dewa karena tidak ada satu pun dari kami yang bersin setelah duduk di udara dingin selama tiga jam. Beberapa narapidana meminta nomor telepon kami dan mengatakan bahwa mereka akan belajar latihan dari kami setelah mereka dibebaskan.

Para praktisi melepaskan hidup dan mati dan membuktikan betapa indah dan luar biasanya Falun Dafa dengan aksi mereka. Para praktisi yang mata ketiganya terbuka melihat Falun tergantung di langit seperti bulan terang berputar di atas pusat pendidikan wanita. Kami tahu Guru sedang menyemangati kami. Itu adalah pertempuran antara kebaikan dan kejahatan. Kejahatan pada akhirnya gagal dan mereka tidak lagi menghentikan kami untuk berlatih.

Konferensi Berbagi Pengalaman

Kami mengadakan konferensi berbagi pengalaman di kota pada Januari 2000, meskipun kejahatan merajalela dan penganiayaan yang mengerikan. Lebih dari 100 praktisi menghadiri konferensi tersebut. Seorang praktisi dari luar negeri juga berpartisipasi. Saya bertanggung jawab untuk mencari tempat dan memberi tahu para praktisi setempat. Saya menemukan sebuah hotel yang manajernya adalah seorang praktisi. Kami masuk ke ruang konferensi saat makan siang. Ada layar besar di dalamnya. Ketika suasana sudah kondusif, kami berbagi pengalaman kultivasi. Ketika ada orang yang masuk, kami mulai memutar film sebagai pengalihan. Berkat perlindungan Guru, konferensi berjalan dengan baik.

Kami dibagi menjadi dua kelompok untuk berbagi pengalaman pada pukul 15.00. Praktisi luar negeri memberi tahu kami bagaimana Falun Dafa menyebar ke luar negeri. Praktisi setempat juga berbagi bagaimana tentang praktisi di kota-kota lain yang melangkah keluar untuk menyebarkan Fa. Banyak praktisi yang meneteskan air mata. Sangat disayangkan saat itu konferensi tidak direkam dengan video. Kami memperkuat pikiran lurus dan keyakinan kami pada Guru dan Fa. Konferensi ini juga memberikan dorongan yang baik bagi para praktisi di daerah kami untuk melangkah keluar membuktikan Fa di masa mendatang. Banyak praktisi yang ingin pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan bagi Falun Dafa. Konferensi Fa berlangsung dengan sukses.

Keesokan paginya, seorang praktisi mengatakan kepada saya bahwa beberapa praktisi dari sekitar kota kami ditangkap. Kejahatan juga menyebarkan desas-desus bahwa ada kekuatan anti-Tiongkok di kota kami. Komite politik dan hukum provinsi dan kota serta biro keamanan publik berencana untuk menangkap penyelenggara. Dia meminta saya untuk segera pergi. Saya teringat pada manajer hotel. Saya ingin bertanggung jawab penuh atas acara ini sehingga dia tidak akan mengalami kerugian yang terlalu besar. Saya meneleponnya, tetapi orang lain yang mengangkat teleponnya. Dia telah ditangkap. Saya tidak dapat menahan air mata setelah menutup telepon. Belakangan saya mengetahui bahwa dia didenda puluhan ribu yuan dan hotelnya disita secara ilegal.

Meskipun dalam keadaan darurat, saya dengan cepat menyalin beberapa materi dari konferensi pers di Guangzhou dan pergi ke rumah saudara laki-laki saya. Saya dan suami membuka tempat latihan di sana pada 1996. Menantu dari kakak laki-laki saya adalah seorang pembimbing. Putra tertua dari kakak ketiga saya adalah kepala pusat bimbingan. Segera setelah saya tiba di sana, petugas dari pemerintah desa dan kantor polisi setempat datang untuk berbicara dengan saya. Mereka bertanya apakah saya berlatih Falun Dafa. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya berlatih Falun Dafa. Mereka bertanya apakah saya akan pergi ke Beijing. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan pergi. Mereka mencatatnya dan pergi.

Praktisi setempat datang menemui saya dengan membawa beberapa rombongan. Kami berbagi pengalaman bersama dan saya memberi tahu mereka bagaimana keadaan para praktisi di daerah lain. Mereka sangat terdorong. Berkat perlindungan Guru, kami selalu aman. Ketika polisi datang untuk menangkap para praktisi, mereka sudah pergi.

Seorang praktisi di kota saya mengatakan kepada saya bahwa polisi memasukkan saya ke dalam daftar pencarian orang. Petugas dari divisi keamanan nasional setempat mencoba membuat saya keluar dari sana. Saya tidak bisa lagi tinggal di sana. Saya pergi ke rumah bibi saya, tidak jauh dari rumah keponakan saya. Setelah meninggalkan rumah keponakan saya, dia dan saudara iparnya ditangkap. Sebenarnya, polisi datang mencari saya.

Pembimbing yang menghadiri konferensi berbagi pengalaman di hotel ditangkap dan dipaksa untuk memberi tahu polisi tentang konferensi tersebut. Guru memberi saya sebuah petunjuk dalam mimpi: hari menjadi semakin gelap dan semakin gelap dan jika saya tidak pergi, saya akan menghadapi masalah. Berkat perlindungan Guru, saya terhindar dari kesengsaraan.

Xuanguan Menempati Posisi

Kejahatan semakin merajalela pada 20 Juli 2000. Penganiayaan terhadap Falun Dafa dan para praktisi menjadi lebih brutal. Polisi menangkap praktisi di mana-mana. Keponakan saya ditangkap lagi. Polisi menyiksanya dan mencoba memaksanya untuk mengungkapkan dari mana dia mendapatkan materi untuk memberitahu orang-orang tentang penganiayaan tersebut. Dia disiksa hingga meninggal pada hari yang sama. Dia baru berusia 32 tahun dan meninggalkan seorang putra berusia sepuluh tahun. Saya tidak bisa pergi ke sana. Saya meminta putra saya untuk membantu pemakamannya. Tiba-tiba dia berkata kepada saya sebelum pergi, "Ibu, ibu tidak boleh tinggal di rumah. Ibu harus pergi hari ini."

Saya berpikir bahwa mereka seharusnya tidak mencari saya karena keponakan saya sudah meninggal. Kemudian setelah dipikir-pikir, apakah itu petunjuk dari Guru? Putra saya meminta saya pergi. Saya membuka buku Zhuan Falun dan melihat bagian "Xuanguan Menempati Posisi." Saya menyadari bahwa saya harus segera pergi karena Xuanguan itu berpindah-pindah dan tidak menetap di satu tempat.

Delapan polisi dari kampung halaman keponakan saya datang dengan delapan mobil sesaat setelah saya meninggalkan rumah. Mereka pergi ke kantor polisi setempat dan meminta polisi setempat untuk bekerja sama menangkap saya. Polisi setempat telah mengetahui kebenaran tentang Falun Dafa dan tidak mau bekerja sama dengan pihak lain. Mereka kemudian mengendarai mobil dan parkir di luar gedung rumah saya dan menunggu sepanjang hari, tetapi tidak menemukan saya. Mereka melecehkan suami dan menantu perempuan saya, kemudian mereka pergi.

Berkat perlindungan Guru, saya terhindar dari kesengsaraan lagi.

Memulai Tempat Produksi Materi dirumah

Praktisi Falun Dafa melepaskan hidup dan mati serta melangkah keluar untuk memberitahu orang-orang tentang kebenaran dari penganiayaan dan meluruskan kesalahpahaman mereka serta menyelamatkan mereka. Situs web Minghui menerbitkan pengumuman bahwa praktisi di Tiongkok sebaiknya mendirikan tempat produksi materi di rumah mereka karena materi yang mendidik di Tiongkok sangat langka pada saat itu. Saya dan suami saya mengikutinya.

Selama lebih dari sepuluh tahun terakhir, kami telah memproduksi materi sesuai dengan kebutuhan para praktisi dan menyediakan bahan yang cukup. Beberapa tahun yang lalu, DVD Shen Yun sangat diminati. Persyaratan untuk produksi DVD adalah kualitas tinggi, dan sampul depan serta pengemasannya harus dilakukan dengan baik. Kami mengerjakannya secara teliti sesuai dengan persyaratan Minghui. Kami juga memproduksi banyak DVD dengan konten lain. Kami membuat pamflet, kalender meja, dan kalender lainnya. Selama beberapa waktu, buku-buku Falun Dafa sangat diminati, terutama kumpulan ceramah Guru yang lengkap di berbagai tempat. Kami memproduksi cukup banyak buku untuk praktisi setempat dan juga praktisi di kota-kota lain. Putra saya mengantarkan buku-buku dan materi ke tempat tujuan menggunakan mobilnya.

Ketika kami memproduksi materi, keselamatan kami adalah yang terpenting. Kami tinggal di sebuah rumah tua dengan peredam suara yang buruk. Ketika kami membuat buku-buku itu, suaranya sangat keras. Kami khawatir tetangga di lantai atas dan bawah akan mendengarnya. Masalah besar lainnya adalah membeli bahan habis pakai seperti kertas dan tinta. Banyak tempat produksi yang terekspos karena hal ini. Saya dan suami membelinya sedikit demi sedikit menggunakan troli makanan kecil kami. Kami takut terlihat oleh tetangga, tetapi berkat perlindungan Guru, kami tidak melihat tetangga ketika kami pulang ke rumah. Bahkan ketika seorang praktisi mengungkapkan alamat kami karena paksaan polisi, kami tidak mengalami masalah apa pun karena perlindungan Guru.

Kami juga melakukan panggilan telepon dengan pesan yang direkam kepada orang-orang Tiongkok dan video tentang penganiayaan melalui telepon seluler kepada orang-orang di Daratan. Ketika mereka membalas pesan kami, kami menelepon dan berbicara dengan mereka. Kami kemudian mengirimkan daftar orang-orang yang telah mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya ke situs web Minghui. Jumlah orang yang mundur dari PKT sangat banyak dalam sepuluh tahun terakhir ini.

Meskipun kami sibuk setiap hari, ketika kami melihat kemasan materi yang bagus dan daftar panjang nama-nama orang yang mundur dari PKT, kami merasa sangat senang.

Tempat produksi materi telah berjalan dengan lancar selama lebih dari satu dekade. Kami sangat berterimakasih atas perlindungan Guru. Tanpa perlindungan Guru, kami tidak dapat melakukan apa pun. Guru mengerahkan segalanya untuk kami di belakang layar, dan Guru meninggalkan kebaikan yang luar biasa kepada kami.

Mengingat Misi Saya dan Membentuk Kelompok Belajar Fa yang Stabil

Guru Berkata,

“pekerjaan kalian yang paling-paling penting adalah mampu menciptakan suatu lingkungan Xiulian yang stabil dan bebas gangguan untuk praktisi kita, ini adalah tanggung jawab terbesar kalian.” (Ceramah Fa pada Konferensi Para Pembimbing di Changchun)

Saya selalu mengingat penggalan Fa di atas. Kelompok belajar Fa di rumah saya tidak pernah terganggu, baik di awal maupun di tengah-tengah penganiayaan, kecuali saat saya berada di kota lain atau ditahan di pusat penahanan. Kami memiliki kelompok belajar Fa yang terdiri dari paling sedikit sepuluh orang dan paling banyak enam belas orang. Selama penguncian pandemi, masih ada enam praktisi yang datang ke rumah untuk belajar Fa bersama.

Belajar Fa bersama adalah salah satu bentuk yang Guru tetapkan untuk kita. Pikiran yang lurus berasal dari Fa. Jika praktisi tidak dapat mempelajari Fa dengan baik, mereka tidak akan dapat mencapai keberhasilan dalam kultivasi maupun menyelamatkan makhluk hidup. Lingkungan belajar Fa yang stabil menjamin praktisi dapat meningkat dalam Fa. Saya juga telah memperoleh banyak manfaat.

Dalam transisi dari Masa Pelurusan Fa ke Fa meluruskan dunia manusia, saya akan berkultivasi lebih rajin, dan menyelesaikan misi saya hingga saya mencapai kesuksesan. Saya akan mengikuti Guru pulang.

Mohon tunjukkan jika ada yang tidak sesuai dengan Fa.