(Minghui.org) Zhu Fangxia, wanita berusia 70-an, dari Kota Maoming, Provinsi Guangdong dijatuhi hukuman lima tahun dan denda 10.000 Yuan pada awal November 2023 karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan jiwa-raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Pengadilan Distrik Maonan yang sama yang menghukum Zhu Fangxia, sebelumnya telah menjatuhkan hukuman lima tahun penjara padanya di bulan Desember 2013.

Zhu mengajukan banding atas hukuman penjara terakhirnya. Ia saat ini ditahan di Pusat Penahanan Pertama Kota Maoming. Menurut keluarganya, ia terjatuh di pusat penahanan dan tangan kirinya patah. Ia juga menderita tekanan darah tinggi dan diabetes. Tidak jelas apakah ia mendapat perawatan medis yang layak.

Penangkapan Terakhir pada Bulan Maret 2023

Zhu ditangkap di sebuah kompleks perumahan sekitar jam 8 malam pada tanggal 6 Maret 2023, oleh sekitar sepuluh agen dari Departemen Kepolisian Distrik Maonan dan Kantor Polisi Guandu. Salah satu petugas bermarga Huang berasal dari departemen kepolisian. Tidak jelas apakah Zhu sedang mengunjungi kompleks itu atau sedang mendistribusikan materi informasi Falun Gong di sana.

Polisi membawanya pulang dan menyita printer, komputer, dan buku-buku Falun Gong tanpa menunjukkan kartu identitas atau surat perintah penggeledahan. Mereka membawa Zhu dan suaminya (yang tidak berlatih Falun Gong) ke Kantor Polisi Guandu. Suaminya dibebaskan keesokan harinya setelah putra mereka menandatangani perjanjian bahwa ayahnya tidak akan berlatih Falun Gong.

Pada malam tanggal 7 Maret, polisi mengantar Zhu ke Pusat Penahanan Pertama Kota Maoming tetapi ia ditolak masuk karena kesehatannya yang buruk. Mereka membawanya kembali ke kantor polisi tetapi berhasil membuat pusat penahanan menerimanya pada keesokan harinya.

Keluarga Zhu menyewa pengacara lokal pada bulan April 2023 untuk mewakilinya. Pengacara mengunjunginya di pusat penahanan dan mengetahui bahwa Zhu terjatuh dan mengalami patah tulang pada tangan kirinya. Ia juga menderita tekanan darah tinggi dan diabetes hanya satu bulan setelah ia ditahan.

Divonis 5 Tahun pada Bulan November 2023

Kejaksaan Distrik Maonan mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi terhadap Zhu pada awal bulan Mei 2023 dan kemudian mendakwanya. Ia diadili di Pengadilan Distrik Maonan pada tanggal 31 Juli 2023. Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, pengacaranya berhenti menangani kasusnya sebelum sidang pengadilan, dan keluarganya tidak berani menyewa pengacara lain karena tekanan dari polisi.

Oleh karena itu, Zhu tidak memiliki perwakilan hukum dan juga dilarang membela dirinya sendiri di pengadilan. Hakim mengakhiri sesi dalam waktu kurang dari 30 menit.

Zhu dipindahkan ke bangsal khusus di pusat penahanan pada tanggal 4 Agustus 2023. Wu Youqing (wanita), seorang praktisi berusia 56 tahun yang menjalani hukuman enam tahun karena keyakinannya, juga berada di bangsal itu. Berkat perawatan Wu, kondisi Zhu sedikit membaik.

Pengadilan Distrik Maonan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara dan denda 10.000 Yuan kepada Zhu pada bulan November 2023.

Ini bukan pertama kalinya Zhu menjadi sasaran karena keyakinannya. Ia berulang kali ditangkap dan menjalani dua hukuman kerja paksa dan lima tahun penjara sebelum hukuman terakhirnya.

Dikenakan Dua Hukuman Kerja Paksa Antara Tahun 1999 hingga 2002

Beberapa praktisi Falun Gong di Kota Maoming dan kabupaten sekitarnya ditangkap antara tanggal 22 dan 23 Juli 1999. Zhu adalah salah satu dari mereka dan ditahan selama beberapa hari.

Setelah dibebaskan, ia memutuskan untuk pergi ke Beijing untuk membela Falun Gong, namun dicegat dalam perjalanan ke sana dan dibawa kembali ke Maoming. Ia dijatuhi hukuman kerja paksa dengan jangka waktu yang tidak diketahui dan ditahan di Kamp Kerja Paksa Wanita Sanshui hingga akhir tahun 2001.

Pada bulan Mei 2002, Zhu ditangkap lagi dan dijatuhi hukuman kerja paksa yang kedua (lamanya tidak diketahui secara pasti). Saat menjalani hukuman di Kamp Kerja Paksa Wanita Sanshui, ia ditahan di sel isolasi, dipermalukan, dan dipaksa menonton video yang memfitnah Falun Gong.

Ditahan di Pusat Cuci Otak pada tahun 2005

Pada tanggal 5 Desember 2005, Zhu dan dua praktisi lokal lainnya, Cen Shaozhen (wanita), dan Shi Xiuping (wanita), semuanya menerima telepon yang mengundang mereka ke rumah Kang Shaozhen (wanita) untuk membaca artikel baru yang ditulis oleh pencipta Falun Gong. Peneleponnya bukanlah Kang atau keluarganya. Zhu, Cen, dan Shi tidak menyadari bahwa itu adalah jebakan yang dibuat oleh polisi. Mereka pergi ke rumah Kang, hanya untuk ditangkap di sana bersama Kang. Polisi menggerebek rumah mereka dan membawa mereka ke pusat pencucian otak.

Polisi Berusaha Mengirim Zhu ke Kamp Kerja untuk Ketiga Kalinya

Zhu dibebaskan dari pusat pencucian otak sekitar tanggal 10 Januari 2006, dan ditangkap tidak lama kemudian. Waktu pasti penangkapannya tidak jelas. Ia kembali dibawa ke pusat pencucian otak yang sama dan diancam dengan hukuman penjara jika ia tidak melepaskan Falun Gong.

Pada tanggal 15 Januari 2006, polisi memindahkan Zhu ke Kamp Kerja Paksa Wanita Sanshui, yang menolak menerimanya setelah ia gagal dalam pemeriksaan fisik yang diwajibkan. Polisi membebaskannya.

Sekelompok petugas, dipimpin oleh Peng Jian, membuka paksa pintu rumah Zhu sekitar pukul 21.30 pada tanggal 10 Februari 2006. Mereka berkata bahwa mereka perlu menanyakan beberapa pertanyaan kepadanya sebelum konferensi politik penting. Mereka membawanya pergi dan tidak jelas berapa lama ia ditahan sebelum dibebaskan.

Permohonan Paspor Ditolak pada tahun 2011

Zhu mengajukan pembuatan paspor pada bulan Agustus 2011 karena ia berencana untuk berlibur ke luar negeri. Departemen kepolisian menolak memproses permintaannya. Menurut orang dalam, banyak praktisi Falun Gong yang berulang kali ditangkap karena keyakinan mereka, dicekal untuk pergi ke luar negeri.

Ketika Zhu menuntut untuk melihat kebijakan apa yang melarangnya mengajukan paspor, polisi tidak bisa menunjukkan apa pun padanya.

Petugas Wu Jinyou dari Departemen Kepolisian Distrik Maonan menangkap Zhu sekitar jam 10 pagi pada tanggal 28 Desember 2011, ketika ia mendistribusikan materi informasi Falun Gong di pasar setempat. Ia ditahan di Kantor Polisi Hedong sampai jam 5 sore.

Ditangkap pada tahun 2012 dan Dihukum 5 Tahun pada tahun 2013

Zhu ditangkap pada tanggal 28 Agustus 2013, ketika berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di Hotel A'shui setempat. Petugas penangkapan dari Kantor Polisi Zhanqian membawanya ke pusat penahanan lokal tetapi ia ditolak masuk karena kesehatannya yang buruk. Polisi meminta instruksi dari lembaga pengawas mereka, Kantor 610 Distrik Maonan dan Kantor Keamanan Domestik, yang menekan pusat penahanan untuk menerima Zhu.

Pengadilan Distrik Maonan mengadakan sidang kasus Zhu pada tanggal 15 November 2013. Ia dan pengacaranya membantah tuduhan terhadap dirinya dan menuntut agar ia dibebaskan. Ketua Hakim, He Songfu tetap menjatuhkan hukuman lima tahun penjara pada tanggal 19 Desember 2013. Hakim Feng Yongjian dan Li Weiming, serta panitera Chen Zetao, juga hadir di persidangannya.

Zhu disiksa secara brutal ketika di Penjara Wanita Provinsi Guangdong. Di bawah tekanan, ia melepaskan keyakinannya pada Falun Gong. Setelah dibebaskan, ia tetap lemah dan berjuang untuk bangun dari tempat tidur. Ia teringat bagaimana ia menjadi sehat ketika pertama kali berlatih Falun Gong dan memutuskan untuk kembali berlatih. Kesehatannya segera pulih dan ia mulai meningkatkan kesadaran akan penganiayaan lagi, namun ditangkap pada tahun 2023 dan dijatuhi hukuman penjara lagi.

Laporan terkait:

Kota Maoming, Provinsi Guangdong: Sedikitnya 13 Praktisi Falun Gong Dipenjara Karena Keyakinan Mereka