(Minghui.org) Baru-baru ini diketahui bahwa Wang Lianrong, 58 tahun, yang tinggal di Distrik Xiqing, Tianjin dijatuhi hukuman empat tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan pikiran-tubuh yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.

Wang ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Zhangjiawo pada tanggal 10 Mei 2023 dan dihukum oleh Pengadilan Distrik Xiqing pada tanggal yang tidak diketahui. Dia saat ini mengajukan banding atas putusannya. Rincian lain tentang penuntutannya sedang diselidiki.

Wang mulai berlatih Falun Gong pada bulan Desember 1997 dan segera sembuh dari penyakit linu panggul, faringitis, dan penyakit ginekologi yang serius. Dia juga menjadi anak perempuan dan menantu yang lebih berbakti dan merawat ibu dan mertuanya dengan baik.

Setelah penganiayaan dimulai pada bulan Juli 1999, keyakinannya tidak pernah goyah. Sebelum hukuman terakhirnya, dia dua kali dipenjara dengan total hukuman tujuh tahun.

Dihukum 3 Tahun Setelah Penangkapan pada tahun 2010

Wang ditangkap pada tanggal 27 Juli 2010, setelah dilaporkan karena memasang stiker berperekat yang berisi informasi tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Petugas dari Kantor Polisi Kotapraja Xinkou memukulinya dan menyetrumnya dengan tongkat listrik selama penangkapan.

Setelah dia dibawa ke kantor polisi, petugas Feng Qingkai menampar wajahnya karena dia menolak membayar 50.000 yuan sebagai imbalan atas pembebasannya.

Badan pengawas kantor polisi, Departemen Kepolisian Distrik Xiqing, mengirimkan petugas untuk menggerebek rumah Wang setelah penangkapannya. Dia kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Xiqing, di mana dia ditahan selama hampir satu tahun sebelum dijatuhi hukuman tiga tahun dan dimasukkan ke Penjara Wanita Tianjin.

Setelah dia dibebaskan, Wang mengetahui bahwa Kantor 610 Distrik Qixing memeras 30.000 yuan dari suaminya saat dia ditahan.

Dihukum 4 Tahun Setelah Penangkapan pada tahun 2016

Wang ditangkap saat penyisiran polisi pada tanggal 7 Desember 2016. Petugas dari Kantor Polisi Zhendong masuk ke rumahnya hari itu dan menyita komputer, printer, pemutar musik, tiga ponsel, satu set buku-buku Falun Gong, dan beberapa uang kertas yang dicetak dengan pesan tentang Falun Gong (cara praktisi di Tiongkok meningkatkan kesadaran akan penganiayaan).

Wu Dianzhong, praktisi lain yang ditangkap pada hari itu, dibawa ke rumah Wang. Polisi menuduh Wu telah mengadukan Wang padahal dia tidak melakukannya. Mereka memperingatkan suami Wang bahwa dia akan menghadapi konsekuensi yang parah karena dia “melakukan kontak dengan seseorang [Wu] yang sangat aktif dalam ‘mengorganisir kegiatan Falun Gong.’”

Baik Wu maupun Wang kemudian dijatuhi hukuman penjara, yang pertama menerima hukuman lima tahun dan yang terakhir empat tahun. Permohonan banding mereka ditolak. Untuk rincian penyisiran polisi dan persidangan kedua praktisi, serta penuntutan terhadap praktisi lain yang ditangkap, lihat laporan terkait di bawah.

Laporan terkait :

Pengadilan Menengah Tianjin Mempertahankan Hukuman Terhadap Empat Praktisi Falun Gong karena Keyakinan Mereka

Four Practitioners Illegally Tried in Tianjin

Tianjin: 18 Praktisi Falun Gong Ditangkap pada Awal Desember