Didiktekan oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Liaoning, Tiongkok, diedit oleh praktisi lain

(Minghui.org) Sebelum berlatih kultivasi Falun Dafa, saya sering berpikir, “Dewa, kenapa anda begitu tidak adil? Saya telah menjadi orang yang baik sejak kecil. Mengapa hidup saya begitu menyedihkan?”

Saya kehilangan ibu ketika saya berumur sembilan tahun. Lalu setahun kemudian, saya kehilangan ayah. Saya juga mengalami pernikahan yang tidak harmonis. Hanya dua bulan setelah saya menikah, saya bertengkar dengan suami saya. Dan saya terus bertengkar dengannya selama enam tahun. Selama waktu itu, saya menjadi sasaran Revolusi Kebudayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan sangat menderita karenanya. Sehubungan dengan putra saya, saya juga harus menanggung rasa sakit dan kesulitan. Saya dengan susah payah membesarkannya, dan menghabiskan hampir semua uang yang saya simpan. Meski begitu, dia tidak mendengarkan saya. Saya telah kehilangan semua harapan dalam hidup pada saat itu.

Kemudian pada tahun 1997, saya pergi bersama tetangga saya ke rumah kerabatnya, di mana saya melihat buku Zhuan Falun di atas meja. Setelah saya membukanya, saya berpikir: “Wow! Buku ini sungguh luar biasa! Penulisnya adalah orang penting!” Setelah saya memperoleh buku itu, saya tidak bisa meletakkan buku itu dan begadang semalaman untuk membacanya. Saya sangat gembira; Tiba-tiba saya mengerti arti hidup, dan mengapa nasib saya begitu menyedihkan.

Ketika saya pertama kali memperoleh Fa, saya merasa bisa melihat harapan dalam hidup, dan inilah yang saya cari. Anemia parah, neurosis, dan semua penyakit fisik saya yang lain hilang. Karena bebas penyakit, saya merasa sangat ringan. Saya sangat bersemangat dan selalu optimis. Saya berkultivasi dengan sangat rajin setiap hari.

Saya sering berpikir: “Berkultivasi Dafa baik untuk kesehatan dan meningkatkan nilai moral. Sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Jika kita masing-masing berlatih Falun Dafa, betapa indahnya hal itu!”

“Apa yang Harus Saya Takuti?”

Sejak saya mulai berkultivasi, saya selalu berpikir bahwa saya sangat mulia. Perasaan ini tidak seperti cara orang biasa menganggap diri mereka tinggi, melainkan sesuatu yang dirasakan dari lubuk hati. Guru telah menyebarkan Dafa universal. Dia mahakuasa. Dan karena saya dapat mengultivasi Dafa universal, saya juga mempunyai kekuatan sendiri.

Dengan pemikiran ini, ketika penganiayaan dimulai, saya tidak merasa takut. Saya juga tidak pernah menganggap serius atau menganggap pelaku kejahatan sebagai orang yang berkuasa. Dengan memperdalam belajar Fa, prinsip-prinsip Fa Guru membuat saya memahami dengan jelas bahwa saya adalah pengikut Dafa pada masa Pelurusan Fa, dan saya memikul tanggung jawab membantu Guru dalam menyelamatkan makhluk hidup. Saya dicemburui oleh banyak dewa di alam semesta. Gelar sebagai seorang praktisi sungguh luar biasa dan beruntung! Saya merasa sangat bangga.

Saya memberi tahu putra saya, “Guru adalah orang yang paling lurus. Saya berkultivasi Dafa universal yang paling lurus. Jalan yang saya lalui juga merupakan jalan yang paling benar. Saya ingin menjadi seorang praktisi yang jujur. Apa yang harus saya takuti?”

Saya sangat merasakan bahwa di tengah kesengsaraan dan cobaan, jika kita dapat memperlakukan diri kita sendiri sebagai praktisi, sungguh-sungguh yakin kepada Guru dan Dafa serta memperkuat pikiran lurus kita, maka kita akan menjadi sangat kuat, sedangkan kejahatan akan berada pada posisi yang jauh lebih rendah.

Hati Saya Tetap Tidak Tergerak Saat Bertemu dengan Petugas Polisi

Seorang lulusan universitas baru pernah dipekerjakan sebagai petugas polisi. Suatu hari dia datang ke rumah mencari saya. Saya berbicara dengannya dengan sangat tenang. Saya mengambil bangku untuk dia duduk. Kami berdua duduk di depan pintu masuk, dan saya mengklarifikasi fakta kepadanya selama hampir dua jam.

Saya berkata, “Anda baru saja mulai bekerja, kan? Saat ini banyak petugas polisi yang mengetahui fakta kebenaran berhenti terlibat dalam masalah Falun Dafa. Berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap Dafa tidak membawa manfaat apa pun bagi anda; itu bahkan dapat berdampak negatif pada kehidupan anda dan keluarga.” Saya memberi tahu dia betapa lurusnya Falun Dafa dan bagaimana praktisi memperoleh manfaat darinya.

“Jika masing-masing dari kita mengikuti Sejati-Baik-Sabar untuk menjadi orang baik, maka masyarakat akan menjadi stabil, yang akan membuat hidup lebih mudah. Ketika masing-masing dari kita mendapat manfaat, bukankah itu merupakan hal yang luar biasa? Coba pikirkan, apakah ada salahnya mengikuti Sejati-Baik-Sabar untuk mengejar kebaikan? Bukankah penganiayaan ini benar-benar konyol?”

Saya memintanya untuk mempertimbangkan, “Mengapa kamu diberi tugas ini? Itu hanya karena petugas polisi senior dan pihak lain yang mengetahui kebenaran sudah tidak peduli lagi dengan masalah ini.”

Petugas muda ini dengan penuh perhatian mendengarkan klarifikasi fakta saya kepadanya. Pada akhirnya, dia menjelaskan dengan jelas dan berkata, “Ayah saya menemukan pekerjaan ini melalui koneksinya. Jika itu masalahnya, maka saya akan berbicara dengannya tentang mencarikan saya sesuatu yang lain.”

Saya pernah pergi bersama Lu untuk mengklarifikasi fakta di depan umum, dan saya dilaporkan oleh orang-orang yang tidak mengetahui fakta sebenarnya. Jadi ketika kami hampir selesai membagikan materi klarifikasi fakta, sebuah mobil polisi tiba. Ketika petugas polisi datang, salah satu dari mereka berkata kepada saya, “Bibi, bisakah anda ikut dengan kami?” Saya tidak takut dan menjawab, “Apakah anda masih menangani hal ini? Itu tidak baik untuk anda.”

Saat itu, saya baru saja selesai memberi tahu seorang pria lanjut usia tentang fakta kebenaran Dafa. Setelah dia menerima materi, dia dipanggil ke dalam kendaraan polisi. Saya berkata, “Sayalah yang memberinya materi itu, tolong lepaskan dia.” Namun dia takut dengan PKT dan takut untuk pergi. Saya pikir jika saya pergi ke kantor polisi, saya bisa mengklarifikasi fakta kepada mereka. Jadi Lu dan saya masuk ke dalam kendaraan mereka.

Ketika kami tiba, Lu dan saya berada di ruangan yang sama. Dia terus memancarkan pikiran lurus, dan saya mengambil kesempatan ini untuk mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada siapa pun yang datang. Saat saya melakukan hal itu, saya merasakan aliran kebijaksanaan dan pemberdayaan yang tiada henti dari Guru. Setelah petugas polisi selesai menulis laporan untuk lelaki tua itu, dia melepaskan kami. Saya berkata kepada petugas polisi muda ini, “Anak muda, anda hebat! Teruslah bekerja dengan baik!” Dia menjawab, “Bibi, harap lebih berhati-hati.” Lu dan saya pulang dengan selamat dan sehat di bawah perlindungan Guru.

Tidak Memilih Dalam Membagikan Materi

Dalam proses membagikan materi klarifikasi fakta, saya tidak selektif dan memberikannya kepada siapa pun yang saya temui. Seberapa tinggi posisi mereka tidak menjadi masalah, saya memperlakukan semua orang dengan sama. Terlepas dari apa yang saya temui, saya tidak tergerak. Saya tidak memikirkan hal lain, hanya menyelamatkan orang.

Saya bertemu dengan seorang petugas polisi berpakaian preman. Dia bertanya kepada saya, “Tahukah anda apa pekerjaan saya?” Saya menjawab, “Apa yang anda lakukan? Saya ingin memberi anda kebenaran. Tidak ada salahnya anda mengetahui hal itu. Jika anda ingin mengambilnya, silakan lakukan; jika tidak, saya tidak akan memaksa.”

Di lain waktu, ketika melintasi jembatan, saya bertemu dengan seorang pria. Saya menghampirinya untuk menyambutnya, “Halo, Pak! Kita bertemu satu sama lain adalah peristiwa yang sudah ditakdirkan. Saya ingin memberi anda DVD untuk ditonton.” Dia bertanya, “Tahukah anda apa pekerjaan saya?” Saya berkata, “Tidak masalah apa yang anda lakukan, ini hanya baik untuk anda. Pertama-tama, ini membantu anda memahami kebenaran dan memperoleh keberuntungan; kedua, ini membantu melindungi anda. Apa yang salah dengan itu?" Setelah dia mendengar ini, dia tersenyum dan berkata, “Coba lihat!” Lalu dia mengeluarkan borgol dari tasnya.

Saya tidak takut dan menjawab, “Itu seharusnya digunakan untuk orang jahat, tapi saya orang baik!”

Dia kemudian berkata, “Bibi, anda harus berhati-hati!”

"Terima kasih! Saya mengerti bahwa anda adalah orang baik. Anda harus menonton DVD ini; Itu bagus untuk anda." Saya membalas.

Beberapa Orang yang Mengetahui Fakta Kebenaran Membantu Menyebarkan Berita

Seorang pria lanjut usia yang hampir berusia 80 tahun telah berhubungan dengan praktisi selama bertahun-tahun. Dia terus-menerus membaca materi klarifikasi fakta kami, kemudian menyebarkan fakta kebenaran kepada orang-orang di sekitarnya. Karena dia memahami kebenaran secara menyeluruh, dia diberkati oleh Dafa. Hasilnya, dia sangat bersemangat dan memiliki kulit yang kemerahan. Dia pernah berseru, “Sejak saya berhubungan dengan anda, saya diberkati dan tidak pernah sakit!”

Orang lain yang mengetahui fakta kebenaran berkata, “Mohon perhatikan keselamatan anda. Jika bukan karena anda, kami tidak akan mendapatkan informasi yang sebenarnya. Ke mana lagi kami bisa mencari tahu kebenarannya?!” Ada harapan di matanya, dan dia menyampaikan kepercayaan semua makhluk terhadap praktisi. Mereka sangat menghargai materi klarifikasi fakta kita!

Ada juga orang yang menyadari kebenaran, “Masyarakat macam apa ini? Rezim macam apa ini? Ia mengubah kebaikan menjadi kejahatan dan penuh kebohongan. Jika bukan karena praktisi Falun Dafa yang mengatakan fakta sebenarnya kepada kami, kami masih akan tertipu olehnya!”

Ada seorang pria lanjut usia yang diatur untuk mengawasi praktisi di kamp kerja paksa. Dia secara pribadi mengenal praktisi dan memahami fakta kebenaran. Setiap kali dia menerima materi klarifikasi fakta, dia membagikannya kepada puluhan orang lanjut usia. Mereka semua duduk dalam satu ruangan, menonton DVD atau mendengarkan podcast bersama. Suatu kali, dia bertanya kepada saya, “Ada seseorang yang menginginkan pemutar MP3 berisi informasi Dafa, bisakah anda memberikannya?” Saya berkata, “anda melakukan perbuatan baik dan mengumpulkan kebajikan atas apa yang anda lakukan, saya pasti akan memberi anda satu.” Sungguh menakjubkan bagaimana orang-orang yang mengetahui kebenaran menjadi media langsung untuk menyebarkan berita!

Kesimpulan Tentang Keadaan Kultivasi Saya

Selama 20 tahun terakhir berkultivasi, meskipun saya telah melakukan tiga hal dalam waktu yang sangat lama, saya tidak dapat menghidupkan kembali perasaan ketika pertama kali mulai berkultivasi. Saya belum berhasil melenyapkan segala macam keterikatan dan konsep manusia yang kuat. Misalnya, seiring bertambahnya usia, saya mengembangkan konsep “menjadi tua” tanpa menyadarinya. Saya pikir saya sudah tua dan tidak memiliki energi dan kekuatan seperti dulu. Konsep tidak benar ini mengakibatkan munculnya kondisi fisik yang tidak normal. Terkadang saya merasakan punggung bagian bawah saya sakit, saya merasa kesulitan mengangkat barang, atau saya merasa kesulitan berjalan.

Karena saya tidak bisa melepaskan sentimentalitas saya, saya sering gagal menjaga Xinxing dengan anak-anak saya. Karena saya terlibat dalam pekerjaan propaganda untuk PKT ketika saya masih muda, saya masih merasakan racun budaya Partai tertanam dalam diri saya. Selain itu, saya memiliki rasa pertentangan yang kuat.

Melalui belajar Fa secara intensif dan mencari ke dalam, saya menyadari bahwa keterikatan dan konsep ini harus segera diluruskan dan dihilangkan dengan berkultivasi dengan gigih. Sebelum menyadari hal ini, saya lebih menaruh perhatian dalam melakukan sesuatu dan saya kurang belajar Fa. Saya sekarang lebih menekankan pada belajar Fa. Saya bisa tenang ketika membaca dan mendapat petunjuk dari prinsip Fa.

Dilindungi oleh Guru yang belas kasih, saya telah mencapai sejauh ini. Saya tahu bahwa saya masih jauh dari persyaratan-Nya dan persyaratan Fa. Hanya dengan mengkultivasi diri sendiri dengan gigih dan melakukan tiga hal dengan baik saya dapat mengikuti proses Pelurusan Fa. Saya akan berusaha memenuhi sumpah prasejarah saya, menyelesaikan misi saya, dan pulang ke rumah bersama Guru.