(Minghui.org) Baru-baru ini saya membaca artikel Guru “Mengapa Ada Umat Manusia”, dan saya membagikannya kepada banyak kerabat. Mereka semua bereaksi positif dan mengatakan bahwa mereka akan berusaha untuk mempertahankan kebaikan dan menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal buruk.

Tidak Ada Prasyarat untuk Mempertahankan Kebaikan

Putra saya, yang baru saja lulus kuliah, membaca artikel baru Guru berkali-kali dan dia sangat terinspirasi oleh ajaran Guru tentang “mempertahankan diri tetap baik.”

Ketika saya sedang bercerita kepada orang-orang tentang Dafa, saya melihat seorang tunawisma yang sedang tidur di tangga di pinggir jalan. Setelah sampai di rumah, saya berkata kepada putra saya, “Manusia tidak boleh melakukan hal-hal buruk, jika tidak, dia akan menjadi tunawisma. Bahkan jika ia ingin melakukan hal-hal yang baik, ia tidak akan mampu melakukannya.”

Putra saya berkata, “Manusia tidak boleh melakukan hal-hal buruk, tetapi meskipun menjadi tunawisma, dia masih bisa melakukan hal-hal baik. Guru menyebutkan empat kali dalam artikelnya tentang 'mempertahankan kebaikan' dan mempertahankan kebaikan'. Seseorang tidak memerlukan prasyarat apapun untuk mempertahankan kebaikan.”

Keesokan harinya, ketika saya pergi keluar untuk memberi tahu orang-orang tentang Dafa, saya kebetulan melihat tunawisma yang sama di persimpangan jalan. Dia terlihat cukup baik dan sehat. Ketika saya menceritakan fakta kebenaran tentang Falun Dafa, dia mendengarkan dengan penuh perhatian dan meminta lebih banyak informasi.

Saya merasa sangat senang untuknya, dan saya juga merasa berterima kasih kepada Guru yang telah memberi saya kesempatan untuk memperbaiki diri.

Saatnya untuk Lebih Banyak Mempelajari Tentang Falun Dafa

Ketika menceritakan tentang Dafa kepada orang-orang, saya bertemu dengan banyak orang di jalanan. Setiap kali saya menyebutkan artikel Guru “Mengapa Ada Umat Manusia,” mereka tampak sangat tertarik dan meminta salinannya.

Suatu hari, saya bertemu dengan seorang pria paruh baya yang berpakaian rapi. Saya mendekatinya dan menceritakan tentang artikel Guru. Tanpa ragu-ragu, ia berkata, “Saya ingin membacanya sekarang.” Dia sangat senang menerima salinannya dan terus berterima kasih kepada saya.

Saya juga bertemu dengan seorang wanita bisu. Saya memberinya salinan artikel tersebut, dan dia menjadi sangat senang. Sambil tersenyum lebar, ia mengacungkan jempolnya kepada saya.

Ketika saya memberi tahu seorang wanita lanjut usia yang percaya pada agama Buddha bahwa Guru Falun Dafa menerbitkan sebuah artikel untuk seluruh umat manusia, dia mengatakan bahwa dia benar-benar ingin tahu apa isinya tetapi tidak bisa membacanya, jadi saya membacakan artikel itu untuknya dan menjelaskan bahwa Buddha yang dia yakini juga diciptakan oleh Sang Pencipta, yang sekarang telah datang untuk menyelamatkan semua orang.” Wanita itu mengangguk. Setelah itu dia meminta alamat saya dan mengatakan bahwa dia ingin belajar lebih banyak tentang Falun Dafa di masa depan.

Sungguh Luar Biasa Masih Ada Orang yang Melakukan Hal-hal Baik Seperti Ini Sekarang”

Saya pergi keluar setiap hari dan selalu bertemu dengan orang-orang yang mau membaca artikel Guru “Mengapa Ada Umat Manusia.”

Beberapa komentar orang setelah menerima materi tersebut, “Senang sekali masih ada orang yang melakukan hal-hal baik seperti ini di zaman sekarang.” Kadang-kadang, orang-orang mengejar saya untuk mendapatkan salinan artikel tersebut. Sebagian orang pergi dengan terburu-buru setelah mendapatkan salinannya dari saya, dan berkata, “Jangan khawatir. Saya pasti akan membacanya nanti!”

Suatu kali, setelah saya memberikan salinan artikel Guru kepada seorang yang lewat, dia dengan penuh syukur berkata, “Sekarang saya mengerti mengapa anda mengklarifikasi fakta kebenaran kepada orang-orang dengan risiko keselamatan anda sendiri. Kalian semua adalah orang-orang yang baik dan jujur.”

Dia juga mengatakan kepada saya bahwa tetangganya dianiaya oleh PKT (Partai Komunis Tiongkok). Dia berkata, “Jaga dirimu!” lalu melambaikan tangan kepada saya sambil berjalan pergi.

Ada Begitu Banyak Informasi dalam Artikel Ini, Saya Harus Membacanya Lebih Banyak Lagi”

Untuk merayakan ulang tahun ibu mertua saya pada bulan Februari 2023, keluarga saya yang terdiri dari tiga orang dan saudara ipar perempuan saya membawanya ke sebuah restoran. Baik ibu mertua maupun saudara ipar perempuan saya memeluk agama Buddha. Mereka tahu kebenaran dan mendukung kami berlatih Falun Dafa.

Saya mengunduh versi video dari artikel tersebut ke dalam ponsel untuk saudara ipar perempuan saya. Pada awalnya, dia tidak dapat mendengar dengan jelas karena bising di sekitarnya, jadi dia menaikkan volume suara lebih keras. Dia terus mengangguk-anggukkan kepala, dan berkata, “Ya, itu benar sekali!”

Setelah kami selesai menonton video, saudara ipar perempuan saya berkata dengan penuh haru, “Waktunya benar-benar telah tiba. Dunia ini sangat bermasalah sekarang, dan orang-orang melakukan hal-hal buruk tanpa batasan moral.” Dia kemudian melanjutkan, “Saya juga egois, dan saya mudah marah, tetapi saya tidak akan pernah melakukan hal-hal buruk.” Ia juga berkata, “Artikel itu berisi begitu banyak informasi. Anda tidak bisa hanya mendengarkannya sekali saja, anda harus membacanya beberapa kali untuk mendapatkan pemahaman yang baik.” Dia meminta saya untuk mencetak artikel tersebut untuk dibawa pulang dan dibaca.

Ibu mertua saya menonton video tersebut bersama kami, tetapi dia tidak bisa fokus karena penglihatannya yang buruk. Namun, dia setuju untuk menjadi orang yang baik dengan kebaikan. Dia mengagumi perilaku mulia pengikut Dafa.

Saya merasa sangat hangat melihat tanggapan yang sangat positif dari orang-orang terhadap ajaran Guru “Mengapa Ada Umat Manusia” dan kebangkitanhati nurani serta mempertahankan kebaikan dari orang-orang.