(Minghui.org) Wanita berusia 78 tahun diadili karena keyakinannya pada Falun Gong pada tanggal 6 Februari 2023. Hakim hanya memperbolehkan jaksa penuntut umum untuk berbicara selama persidangan, namun membatasi bicara suaminya sebagai pembela keluarga.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Liu Zhimei dari Tianjin ditangkap pada tanggal 22 Juli 2022, setelah dilaporkan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong di lapangan umum. Polisi menggeledah rumahnya. Mereka meneleponnya beberapa kali setelah membebaskannya dengan jaminan. Dia diperintahkan untuk mengisi beberapa dokumen di pengadilan dan diberikan surat dakwaan pada tanggal 5 Desember.

Sebelum penangkapan terakhirnya, Liu telah ditangkap setidaknya sepuluh kali karena menyebarkan materi informasi Falun Gong. Durasi penahanan terlama setelah penangkapan sebelumnya adalah empat bulan. Polisi pernah mengambil lima tabung darah darinya tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Selain Liu, suaminya Wang Runxiang, putri Wang Haiyan, putra Wang Haifeng dan istrinya Lyu Caiyun, juga berlatih Falun Gong dan telah berulang kali ditahan karena membela keyakinan mereka. Suaminya pernah ditahan selama enam bulan. Putra mereka dihukum di kamp kerja paksa selama tiga tahun dan tiga bulan.

Putri dan menantu pasangan itu pernah ditangkap bersama. Kedua bayi mereka dibawa ke kantor polisi bersama mereka. Polisi membuat kedua wanita itu kelaparan selama dua hari, yang menyebabkan suplai ASI mereka terganggu.

Wang Haiyan dijatuhi hukuman empat tahun dan tiga bulan pada tahun 2018 karena memasang poster Falun Gong. Dia menjadi menderita gangguan mental setelah dipaksa makan obat-obatan beracun di penjara. Dia menderita gangguan mental selama total tiga bulan setelah dia dibebaskan.