(Minghui.org) Tanggal 13 Mei 2023 adalah Hari Falun Dafa Sedunia dan menandai peringatan 31 tahun pengenalan Falun Dafa ke dunia. Praktisi Falun Dafa di seluruh Quebec, Kanada, mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa) yang terhormat dan mengucapkan selamat ulang tahun.

Praktisi di Montreal mengucapkan terima kasih kepada Guru Li Hongzhi.

Praktisi di Sherbrooke mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li Hongzhi.

Praktisi di Kota Quebec mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li Hongzhi.

Praktisi berbagi kegembiraan berkultivasi di jalur untuk kembali ke jati diri mereka yang sebenarnya dan perubahan positif mereka setelah berlatih Falun Dafa.

Berada di Jalan yang Benar di Dunia yang Rusak Secara Moral

Leboeuf menerima brosur Falun Dafa di kereta bawah tanah pada tahun 2015. Dua hari kemudian, dia pergi ke tempat latihan, mempelajari kelima perangkat latihan, mulai membaca Zhuan Falun, dan mulai mengkultivasi diri.

Constan Beaulieu Leboeuf, mahasiswa di Universitas Montreal, berterima kasih kepada Guru karena telah membimbingnya ke jalan yang benar di dunia yang rusak secara moral ini.

Leboeuf berkata, “Setelah berlatih, saya menyadari bahwa banyak hal di masyarakat, seperti merokok mariyuana dan hubungan kasual pria-wanita, adalah perilaku yang merusak.” Leboeuf mengatakan bahwa sejak dia mulai berlatih, dia berhenti merokok, minum, dan menghisap mariyuana, serta menjalani kehidupan yang disiplin.

Sebelumnya, dia berlatih meditasi dan yoga tetapi merasa bahwa itu tidak membantunya mencapai tingkat yang lebih tinggi yang dia cita-citakan. Di dalam Dafa, dia menemukan jawabannya. “Kembali ke sifat sejati seseorang adalah tujuan hidup yang sebenarnya. Setiap orang memiliki kerinduan yang mendalam di hati mereka, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana melakukannya. Dan dengan berlatih Falun Dafa memungkinkan untuk kembali ke jati diri dan berasimilasi dengan Sejati-Baik-Sabar. Inilah satu-satunya jalan.”

Sekarang, dia menjabat sebagai konduktor Marching Band Tian Guo di Montreal. Dia berkeliling untuk berpartisipasi dalam pawai agar lebih banyak warga Quebec tahu tentang keindahan Falun Dafa. Dia sangat berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi dan berkata, “Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya. Terima kasih, Guru, atas penyelamatan belas kasih Anda! Selamat Ulang Tahun untuk Guru!”

Berterima kasih kepada Guru karena telah Membimbingnya di Jalan untuk Kembali ke Jati Diri

Marie-Helene, terapis wicara di Kota Quebec, adalah orang Kanada-Prancis. Pada tahun 2009, dia sedang bekerja di Amnesty International di Melbourne, Australia, ketika dia mendengar seorang rekan berbicara tentang Falun Dafa. Dia pergi untuk belajar latihan. Namun, karena perubahan hidup, dia tidak melanjutkannya.

Setelah kembali ke Kanada, dia menerima brosur di Kota Quebec. Dia membaca brosur dan menyadari bahwa itu adalah Falun Dafa yang sama yang dia pelajari sebelumnya di Australia. Pertama kali dia membaca Zhuan Falun, dia tertarik, meskipun dia tidak dapat memahami beberapa kata budaya Tionghoa dalam buku tersebut. Setelah membaca bagian tentang praktisi yang tidak minum alkohol, dia pergi ke sebuah pesta di Montreal tetapi tidak pernah berpikir untuk minum lagi.

Marie-Helene dan keluarganya.

Setelah berlatih Falun Dafa, Marie-Helene, yang selalu perfeksionis, belajar untuk mencari ke dalam, mengubah dirinya sendiri ketika menghadapi masalah daripada meminta orang lain untuk berubah, berhenti menekan orang lain, dan menjadi lebih damai.

Sekarang, seluruh keluarganya berlatih Dafa. Pada kesempatan Hari Falun Dafa Sedunia, dia dan suaminya, dengan tiga anak mereka, bergabung dengan praktisi lain di Kota Quebec untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi melalui video.

Dia berkata, “Saya sangat berterima kasih kepada Guru. Dafa memungkinkan kita untuk meningkat dan mencari ke dalam. Mampu melepaskan ketakutan dan kekhawatiran kita di masa-masa sulit membuat batin kita kuat dan murni, dan tidak ada kebencian yang muncul dari cobaan dan kesengsaraan hidup. Di jalan kembali ke jati diri, kita menjadi lebih baik dan lebih sederhana.”

Saya Merasa Lebih Ringan dan Lebih Nyaman”

Kim dari Vietnam mulai berlatih pada November 2020 ketika dia menerima telepon dari saudara perempuannya di Paris yang menyarankannya untuk mencoba Falun Dafa.

Kim mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2020.

Saudara perempuan Kim memiliki seorang teman di Vietnam yang penyakit livernya sembuh setelah dia mulai berlatih Falun Dafa. Saudara perempuan Kim sangat terkejut melihat betapa dia berubah selama panggilan video dan temannya mendesaknya untuk berlatih Falun Dafa. Setelah saudara perempuan Kim berlatih, penyakitnya sembuh. Kemudian, suaminya mulai berlatih dan penyakit asam urat yang dideritanya selama sepuluh tahun pun sembuh.

Kalimat “berlatih Falun Dafa” menyebar dari Vietnam ke Paris dan kemudian ke Montreal, dan Kim sangat gembira mendapatkan Dafa.

Setelah berlatih, Kim sembuh dari osteoporosis, kanker tiroid, dan kolesterol tinggi. Dia tidak lagi membutuhkan obat apapun. Setelah dia mulai mematut diri sesuai dengan standar Sejati-Baik-Sabar, dia tidak lagi mudah marah dan pemarah. Dia dengan gembira mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di lokasi klarifikasi fakta pecinan setiap hari.

“Saya merasa ringan, hangat, dan nyaman. Karena berlatih Sejati-Baik-Sabar, saya secara bertahap menghilangkan prasangka saya terhadap orang lain dan memperlakukan segala sesuatu di sekitar saya dengan pola pikir yang lebih positif. Saya berterima kasih kepada Guru dari lubuk hati saya yang paling dalam karena telah mengatur semua ini untuk saya.”

Berlatihlah “Tanpa Pamrih dan Mendahulukan Kepentingan Orang Lain” Menurut Ajaran Dafa

Micheline Lussier dari St-Jean-Sur-Richelieu telah menjadi pengasuh selama tiga puluh tahun, menangani anak-anak, orang tua, dan orang sakit. Pada akhir tahun 2009, ketika dia sedang mencari latihan qigong untuk menaikkan tingkatnya dan bebas biaya, seorang teman memberinya brosur Falun Dafa. Micheline melihatnya: Kelihatannya bagus dan gratis! Dia telah berlatih Dafa sejak saat itu.

Micheline Lussier dari St-Jean-Sur-Richelieu berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi.

Sesuai dengan ajaran Dafa tentang “tidak mementingkan diri sendiri dan mendahulukan kepentingan orang lain,” Micheline sibuk mengklarifikasi fakta sepanjang tahun. Dia tidak mencari ketenaran atau keuntungan, dan selalu bahagia dan tidak mengeluh. Dia berkata, “Setiap kali saya merasa tidak bahagia, saya melihat titik awal saya dan melihat apakah itu demi orang lain.”

Micheline mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Guru Li Hongzhi, “Saya dengan tulus berterima kasih kepada Guru yang belas kasih dan agung karena mengajari kami Dafa dan mengizinkan kami menjalani hidup dengan pikiran yang damai dan tenang. Saya berterima kasih kepada Guru karena mengajari kami untuk menghargai orang lain dan diri kami sendiri, dan atas belas kasihnya yang agung serta dedikasinya yang luar biasa kepada dunia.”