(Minghui.org) Seorang wanita di Kabupaten Qingyuan, Provinsi Liaoning, diam-diam dijatuhi hukuman penjara karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Hakim mengklaim bahwa pihaknya tidak perlu memberi tahu keluarganya tentang sidang ini. Wanita ini telah mempercayakan pengacaranya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Zhang Chuanwen, wanita berusia 55 tahun, ditangkap pada tanggal 4 Desember 2022, bersama dua praktisi Falun Gong lainnya, Liu Zhenqing (pria) dan Du Qinghua (pria), setelah mereka dilaporkan membagikan kalender berisi informasi tentang Falun Gong. Rumah Liu digeledah. Polisi juga berusaha menggeledah rumah Zhang, tapi ia menolak membawa polisi ke tempat tinggalnya.

Liu dan Du keduanya dikenakan lima hari penahanan administratif, tetapi polisi tidak memberlakukan hukuman ini dan membebaskan mereka. Zhang dibawa ke Departemen Kepolisian Kabupaten Qingyuan dan dipindahkan ke Pusat Penahanan Nangou pada tanggal 9 Desember untuk ditahan sebagai kriminal. Polisi kemudian melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Wanghua.

Ketika keluarga Zhang menelepon jaksa pada tanggal 10 April 2023, untuk menanyakan kasusnya, jaksa mengatakan ia telah melimpahkan kasusnya ke pengadilan pada tanggal 1 Maret.

Keluarga kemudian menelepon pengadilan dan diberitahu bahwa Zhang telah dijatuhi hukuman pada tanggal 24 Maret. Hakim mengatakan bahwa pihaknya telah menunjuk seorang pengacara untuk mewakili Zhang dan waktu baginya untuk mengajukan banding akan berakhir pada hari berikutnya. Ketika keluarga bertanya kepada hakim mengapa tidak memberi tahu mereka tentang persidangan, ia mengatakan itu tidak perlu. Mengingat desakan keluarga untuk mencari keadilan bagi Zhang, hakim setuju untuk memperpanjang batas waktu bagi Zhang untuk mengajukan banding selama dua hari.

Pada tanggal 12 April, pengacara Zhang mengunjunginya di pusat penahanan. Zhang mengatakan para penjaga memaksanya berdiri berjam-jam di malam hari. Ia sangat mengantuk sehingga hampir tidak bisa membuka matanya. Narapidana mencubit dan melukai paha kakinya. Zhang mengkonfirmasi dengan pengacara bahwa ia akan mengajukan banding atas hukuman tersebut. Masa hukumannya belum diketahui secara pasti.

Penganiayaan Sebelumnya

Sebelum Zhang berlatih Falun Gong, ia menderita radang sendi, radang usus dan penyakit kulit yang serius. Ia sering berkunjung ke rumah sakit dan harus minum obat setiap hari. Berlatih Falun Gong memulihkan kesehatannya dan mengubahnya menjadi orang yang lebih baik.

Setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999, Zhang ditangkap berkali-kali dan dikenakan dua kali hukuman kamp kerja paksa karena tidak ingin melepaskan Falun Gong. Tidak tahan dengan pelecehan yang sering terjadi, suaminya terpaksa meninggalkannya.

Saat berada di Kamp Kerja Paksa Wujiabao dan Kamp Kerja Paksa Masanjia, Zhang dilarang tidur dan dipaksa bekerja dengan material beracun tanpa bayaran. Para penjaga secara rutin memukulinya dan menyetrumnya dengan tongkat listrik. Lehernya pernah menjadi sangat bengkak hingga selebar wajahnya dan kulitnya mengalami luka bakar yang sangat parah.

Zhang ditangkap bersama Ding Guozhu (pria), Xu Junying (pria), dan Yang Xiufang (wanita) pada tanggal 21 Juni 2018, setelah dilaporkan mendistribusikan materi informasi tentang Falun Gong. Istri Ding, Wang Haichao ditangkap kemudian pada hari saat mengunjungi Zhang.

Pengadilan Kabupaten Qingyuan memvonis lima praktisi penjara beberapa minggu setelah sidang pada tanggal 12 Desember 2018: Ding (pria) dijatuhi hukuman tiga setengah tahun dengan denda 5.000 yuan, Wang (wanita) tiga tahun dengan denda 3.000 yuan , Zhang dan Xu (wanita) masing-masing sampai 18 bulan dengan denda 2.000 yuan, dan Yang (wanita) sampai 15 bulan dengan denda 1.000 yuan.

Jaksa Lyu Huanhuan dan Wang Zongyang dari Kejaksaan Kabupaten Qingyuan menganggap hukuman itu terlalu ringan dan mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi. Pengadilan Menengah Kota Fushun mengadakan sidang di ruang sidang darurat di Pusat Penahanan Nangou pada tanggal 4 Juni 2019. Hakim Bukannya menegakkan keadilan bagi mereka, tetapi meningkatkan hukuman Zhang, Xu, dan Yang semua menjadi tiga tahun dalam keputusan baru yang dijatuhkan pada bulan Agustus 2019. Hukuman terhadap Ding dan Wang tetap sama.

Zhang mengalami kondisi medis yang serius di pusat penahanan. Ia tidak dapat membuka satu mata dan kehilangan banyak berat badan. Namun para penjaga masih memaksanya untuk bekerja setiap hari tanpa bayaran. Penjaga sering memukulinya jika ia tidak bisa menyelesaikan kuota pekerjaan harian. Zhang, Xu, dan Yang dipindahkan ke Penjara Wanita Provinsi Liaoning Cabang Masanjia pada tanggal 10 September 2019.