[Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia] Tidak Seorang Pun di Keluarga Saya Dinyatakan Positif COVID-19 Selama Pandemi

(Minghui.org) Saya dan suami berlatih Falun Dafa. Putra saya, istrinya, dan dua putra mereka juga percaya bahwa Dafa adalah baik dan mendukung kami. Kami semua telah diberkati dan dilindungi oleh Dafa. Di bawah ini adalah cerita kami.

Suami Saya Sembuh dari Kanker Hati Stadium Akhir

Pada musim panas tahun 1996, suami saya didiagnosis menderita kanker hati stadium lanjut. Dia adalah direktur utama sebuah departemen di pemerintah kota. Majikannya menanggung hampir 300.000 yuan biaya perawatannya, tetapi dia tidak membaik dan malahan kondisinya terus memburuk.

Saya seorang dokter. Berdasarkan pengetahuan profesional saya, nekrosis hati suami saya dan pendarahan yang luas di sistem pencernaan bagian atas berada di luar kemampuan perawatan medis. Hemoglobinnya hanya 3,5 gram per desiliter, jauh lebih rendah dari kisaran normal 13,8 hingga 17,2 gram per desiliter. Wajah dan tubuhnya pucat pasi. Para ahli menyarankan agar pengobatan dihentikan dan menghabiskan hari-hari terakhirnya di rumah.

Anak saya masih sangat kecil saat itu. Saya tidak bisa membayangkan masa depan tanpa suami saya. Saya tidak menyerah dan tetap mencari pengobatan alternatif. Rekan-rekan saya mencoba membujuk saya untuk tidak membuang-buang uang dan tenaga. Atasannya di tempat kerja datang menemuinya, tetapi suami saya sudah kehilangan kemampuan berbicara. Matanya tertutup, dan dia hampir tidak bernapas. Melihatnya, beberapa orang menggelengkan kepala dan yang lain berkata kepada saya, "Anda harus bersiap untuk yang terburuk."

Keponakan suami saya dan kerabat lainnya datang. Saya tahu mereka ada di sana untuk membantu saya setelahnya. Keponakan saya membawa saya ke pinggir dan berkata, “Bibi, pengaturan pemakaman Paman hampir selesai. Kami telah memilih kain kafan, rumah duka, dan kuburan.” Itu sulit diterima. Saya tidak berani memikirkannya.

Sore itu, keponakan suami saya datang dari kampung halamannya. Dia berlatih Falun Dafa. Dia berdiri di kaki tempat tidur suami saya. Bahkan sebelum dia berbicara, suami saya membuka matanya!

"Apakah anda mengenali saya?" Dia tidak menjawab.

“Anda tidak punya pilihan medis lagi. Hanya Falun Dafa yang dapat memberi Anda harapan. Apakah Anda ingin mempelajarinya?” dia bertanya padanya.

Suami saya tidak dapat berbicara, tetapi dia tampaknya memahaminya. Keponakannya mengeluarkan pemutar kaset dan mulai memutar audio ceramah Guru Li untuknya. Dia membuka matanya beberapa kali, dan bahkan perawat memperhatikan.

Keponakannya meninggalkan pemutar kaset itu bersama suami saya, dan saya terus memainkannya. Saat suami saya terus mendengarkan, keajaiban terjadi! Suami saya terlihat membaik setiap hari. Energinya meningkat. Dia bisa berbicara, minum susu, dan makan bubur. Setelah dua minggu, dia bisa berjalan-jalan!

Perubahannya mengejutkan banyak dokter dan pasien. Dalam waktu kurang dari tiga minggu, dia dipulangkan.

Keponakannya datang lagi dan memberinya buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, dan mengajarinya latihan. Suami saya memiliki kualitas kesadaran yang baik. Dia merasakan aliran energi hangat di seluruh tubuhnya, dan tubuhnya terasa ringan saat melakukan latihan. Dalam waktu kurang dari enam bulan, dia benar-benar pulih.

Dafa menyelamatkan hidup suami saya. Semua orang yang mengenalnya kagum dengan kesembuhannya. Banyak orang datang mengunjunginya dan memberi selamat padanya.

Saya sendiri mulai berlatih Falun Dafa tahun berikutnya.

Cucu Lahir dengan Prognosis Buruk, Kini Menjadi Remaja Sehat

Pada Agustus 2008, cucu pertama saya lahir. Dia memiliki bercak darah di sekujur tubuhnya, dan jumlah trombositnya hanya 50.000 trombosit per mikroliter, sedangkan kisaran normal antara 150.000 hingga 400.000 trombosit per mikroliter. Dia menangis siang dan malam. Dokter mengatakan dia terkena infeksi virus, kemungkinan akibat flu yang diderita ibunya saat hamil.

Dokter anak menyarankan agar kami menghentikan pengobatan. Hati anak saya hancur. Dia berkonsultasi dengan beberapa ahli lagi di Beijing, tetapi jawabannya sama.

Saat itu, cucu saya juga terkena penyakit kuning dan tidak kunjung sembuh setelah dirawat selama enam minggu. Setelah dia keluar, saya meminta menantu perempuan saya untuk melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" untuk anaknya, tetapi dia tidak mempercayainya.

Suami saya dan saya memutuskan untuk turun tangan. Kami berdiri di kaki tempat tidur cucu saya dan berkata kepadanya, "Ingat 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.' Dafa akan menyelamatkanmu." Kami melafalkan kalimat keberuntungan berulang kali dan meminta Guru untuk membantunya. Dua hari kemudian, penyakit kuningnya hilang dan dia menjadi lebih baik.

Meskipun demikian, menantu perempuan saya masih menentang Dafa. Dia membuang materi Dafa dan amulet yang saya berikan padanya. Anak laki-laki saya mengatakan kepada saya untuk tidak memberinya apa pun lagi.

Menantu perempuan saya menjaga jarak dengan saya. Dia tidak berbicara dengan saya atau melakukan kontak mata dengan saya, seolah-olah saya tidak terlihat. Itu terkadang menyakiti perasaan saya. Meskipun saya tahu saya adalah seorang kultivator, saya masih memiliki saat-saat lemah saya.

Ketika cucu saya berusia empat tahun, dia tiba-tiba menjadi alergi terhadap segalanya. Dia menjalani tes alergi di Rumah Sakit Xiehe (rumah sakit bergengsi) di Beijing dan alergi terhadap 24 hal, termasuk angin, bunga, rumput, dan susu. Setiap kali dia terkena ini, dia akan batuk dan kesulitan bernapas. Dia tidak bisa berbaring untuk tidur dan harus tetap duduk. Dia dirawat di rumah sakit setiap bulan untuk suntikan steroid. Dokter mengatakan kondisinya tidak dapat disembuhkan.

Suami saya dan saya meminta anak itu untuk melafalkan kalimat-kalimat Dafa bersama kami berulang kali. Setelah beberapa hari, alerginya hilang dan tidak pernah kembali lagi.

Ketika dia bersekolah, dia bergabung dengan Pelopor Muda. Saya menjelaskan kepadanya tentang Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya, bahwa mereka jahat dan kita tidak boleh bergabung dengannya untuk menjadi kaki tangan kejahatannya. Dia setuju untuk berhenti.

Ketika ibunya mengetahui kami memintanya untuk melafalkan kalimat-kalimat Dafa, dia bertengkar dengan suaminya dan bahkan mengancam akan menceraikannya.

Anak saya juga kesal. Dia melakukan perjalanan bisnis dan tidak kembali ke rumah selama dua minggu. Dia menelepon saya dan menangis, “Saya tahu dia tidak memperlakukan ibu dengan baik meskipun ibu dan Ayah telah melakukan begitu banyak untuk kami. Jika dia bersikeras ingin bercerai, saya akan menyetujuinya.”

Saya berkata, “Tidak mudah baginya untuk mengurus dua anak. Ayahmu dan ibu berharap kamu dan keluargamu akan bahagia. Kamu harus segera pulang dan menyelesaikan masalah dengannya. Perceraian tidak akan menyelesaikan masalah.”

Menantu perempuan saya ketakutan ketika suaminya tidak pulang ke rumah selama beberapa waktu. Dia menelepon dan berkata bahwa dia tidak akan menghalangi putranya untuk belajar Dafa lagi.

Sementara itu, ketika dia mengunjungi saya, saya menjelaskan kepadanya bagaimana rezim komunis Tionkgok menyebarkan propaganda untuk menjelekkan Dafa dan bahwa banyak pejabat tinggi telah menerima pembalasan karma karena ikut serta dalam penganiayaan. Dia mengerti dan meminta maaf.

Setelah itu, dia benar-benar berubah. Dia sering mengunjungi kami dan lebih menghormati Dafa dan Guru.

Terlindungi dari COVID-19 Selama Pandemi

Selama tiga tahun pandemi, sangat banyak orang yang terinfeksi dan meninggal. Mengetahui bahwa pandemi datang untuk menargetkan rezim komunis, putra saya selalu melafalkan kalimat-kalimat Dafa dan mendorong rekan-rekannya untuk mundur dari Partai jika memungkinkan. Dia pernah menggunakan prinsip-prinsip Dafa untuk membantu rekannya yang sedang berkonflik. Rekan itu tidak lagi marah dan berterima kasih atas nasihat baiknya.

Cucu saya menelepon saya suatu hari dan berkata, “Semua 60 siswa di kelas saya dan guru dinyatakan positif COVID-19, tetapi saya tidak!”

Selama tiga tahun terakhir, tidak satu pun dari enam orang di keluarga saya yang pernah terkena COVID-19.

Ibu dari menantu saya patah kaki dan tidak bisa tidur. Saya pergi mengunjunginya dan memintanya untuk melafalkan kalimat-kalimat keberuntungan. Saya memberi tahu dia informasi dasar tentang Dafa dan kisah orang-orang yang diberkati dan dilindungi oleh Dafa ketika mereka mengakui dan menghargai Dafa. Dia setuju untuk mencobanya. Putrinya kemudian memberi tahu saya bahwa ibunya bisa tidur dan rasa sakitnya juga mereda!

Adalah Dafa yang menyelamatkan kami semua. Rasa terima kasih kami untuk Dafa tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.