Dewa Memberkati dengan Penampilan yang Baik

(Minghui.org) Bagaimana seseorang dapat meningkatkan penampilan? Di bawah ini adalah dua contoh.

Menyelamatkan Bayi

Dalam Xiao Doupeng (Little Canopy of Beans) ada cerita tentang seorang sarjana di Dinasti Qing yang bernama Fan Daoji. Fan berasal dari Ningbo (sekarang Provinsi Zhejiang) dan dia hidup dalam kemiskinan. Seseorang bersimpati dan memberinya sejumlah uang agar dia bisa mengikuti ujian kekaisaran.

Dalam perjalanan ke Hangzhou untuk mengikuti ujian, Fan melihat anak terlantar dan menangis kelaparan di pinggir jalan dan tidak ada yang menghiraukan dan tidak ada yang berhenti untuk membantu anak itu. Mengasihani anak itu, Fan memberikan semua uangnya kepada pasangan yang menjual tahu di dekatnya dan pasangan itu setuju untuk merawat bayi itu.

Di Hangzhou, tidak ada cendekiawan lain yang mau membantu Fan karena dia sangat miskin. Dia tidak punya pilihan selain tinggal dengan seorang biksu yang dia kenal. Malam itu, biksu tersebut bermimpi di mana para dewa dari seluruh penjuru melapor kepada Kaisar Wenchang (yang dikatakan bertanggung jawab atas literatur, beasiswa, dan pengetahuan) tentang hasil ujian kekaisaran. Beberapa kandidat telah didiskualifikasi dan posisi tersebut perlu diisi.

Dewa dari Ningbo berkata, “Fan Daoji berbelas kasih pada kehidupan, dia bisa mendapat nilai bagus dalam ujian kekaisaran.”

Kaisar Wenchang memanggil Fan dan memperhatikan penampilan fisiknya. “Dia tidak terlihat tampan, bukan?”

Dewa menjawab, “Kita bisa mengubah janggut dan alisnya dan membuatnya tampan.”

Fan tidak terlihat tampan karena tidak berjanggut. Menunjuk ke seorang hakim terdekat dengan janggut ungu, dewa bertanya, “Bisakah Anda menyisihkan janggut Anda?” Hakim mencabut janggutnya sendiri untuk Fan.

Setelah biksu itu bangun, dia menyadari bahwa mimpi itu telah mengguncangnya. Dia pergi untuk memberi tahu Fan tentang hal itu dan terkejut melihat bahwa Fan yang tidak berjanggut telah tumbuh janggut dalam semalam. Kagum, biksu itu hanya menyeringai. Fan bingung karena dia tidak tahu apa yang telah terjadi.

Biksu itu memberi tahu Fan tentang mimpinya dan Fan benar-benar mendapat nilai bagus dalam ujian. Ketika dia kembali ke rumah, penduduk desa terkejut dengan penampilan dan gelarnya. Kemudian, Fan menjadi pejabat dan menangani hal-hal tentang tuntutan hukum.

Perubahan Penampilan

Berikut ini dari pembaca Minghui yang menceritakan tentang perubahan penampilan yang menakjubkan.

Salah satu foto yang dipajang di rumah saya adalah foto saya sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa, sebuah metode kultivasi jiwa dan raga kuno. Siapa pun yang melihatnya akan bertanya siapa orang itu. Meskipun istri saya memberi tahu mereka bahwa itu saya, orang-orang sulit mempercayainya.

Itu bisa dimaklumi karena wajah saya sekarang berbentuk persegi dan saya memiliki fitur yang bagus. Namun, orang di foto itu menyipitkan mata, mata tajam, rahang lancip, dan wajah panjang. Orang-orang sering berkata, “Itu seperti buronan.” Nyatanya, karena pernah melakukan perjudian dan mencuri, saya memang menjadi buronan kriminal untuk beberapa waktu.

Tidak hanya itu, mungkin karena kekurangan gizi saat ibu saya mengandung saya, saya lahir dengan kaki bengkok, badan bungkuk, dan mata berbentuk aneh. Ibu saya meninggal ketika saya berusia tujuh tahun. Ayah saya biasanya malas dan tidak mencintai saya. Saya tidak mengenyam pendidikan formal. Lebih buruk lagi, saya mengikuti banyak kebiasaan buruk ayah saya. Saya sering mencuri barang dan berjudi. Karena badan bungkuk, saya sering berjalan dengan tangan di belakang punggung dan memandang orang ke samping. Orang-orang cenderung menghindari saya karena khawatir bahwa saya akan memukul mereka jika kebetulan suasana hati saya sedang buruk hari itu.

Saya sering bertengkar dengan orang lain dan tetangga saya kesal. Karena saya sering memukul dan menyakiti istri saya, dia minta cerai. Dengan menodongkan pisau masak ke lehernya, saya bertanya, “Apakah kamu ingin bercerai?”

Dia berkata dengan ketakutan, “Tidak, tidak...”.

Saya terus bertindak sembrono dan istri saya tidak berani melakukan apapun.

Tapi hidup dengan kebiasaan buruk seperti itu telah menghancurkan kesehatan saya. Para dokter setempat tidak dapat membantu saya. Saya menjadi sakit secara fisik dan mental, dan tidak memiliki harapan.

Tepat pada saat itu, seseorang memberikan buku Zhuan Falun, ajaran utama Falun Dafa. Saya membutuhkan waktu dua bulan untuk menyelesaikan membaca buku itu. Saya menyadari bahwa saya telah salah dan bahwa seseorang harus menjadi orang yang baik.

Dengan memegang prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar, saya melepaskan semua kebiasaan buruk saya. Pikiran saya dimurnikan dan tubuh saya menjadi lebih sehat. Tidak hanya itu, badan bungkuk, kaki bengkok, dan mata saya yang tampak aneh semuanya menjadi normal tanpa bantuan medis. Itu adalah keajaiban sejati!

Kerabat dan tetangga saya sangat terkesan dengan perubahan saya. Istri saya juga ikut berlatih Falun Dafa. Keluarga saya menjadi lebih bahagia dari sebelumnya. Dan saya tahu bahwa semua ini tidak akan terjadi tanpa Falun Dafa.