(Minghui.org) Saya sangat khawatir ketika wabah COVID terjadi. Banyak orang-orang masih tidak memahami kebenaran tentang penganiayaan. Kami bertanya pada diri-sendiri, “Apa yang harus kita lakukan?” saya selesai membagikan setengah dari Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis Tiongkok dan Tujuan Akhir Komunisme di desa saya sehari sebelum penguncian diberlakukan.

Saya mengendarai sepeda listrik setelah memancarkan pikiran lurus lebih awal pada pagi hari ketika penguncian mulai efektif setelah pukul 8 pagi. Saya meletakkan dua kotak brosur di pijakan kaki dan tas di keranjang dan saya berangkat. Karena jalanan ditutupi es dan licin, saya terjatuh. Saya tertimpa sepeda dan buku-buku saya. Saya sedikit panik, takut jika orang-orang mengenali saya. Saya meletakan kembali barang-barang saya disepeda dan membagikan sisa buku sebelum pukul 8 pagi. Meskipun cuaca dingin, saya merasa hangat didalam hati.

Saya sering pergi ke pasar untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa, tetapi pasar ditutup selama pandemi. Saya tidak bisa menunggu di rumah. Mereka memasang kamera pengintai dimana-mana di distrik kecil. Saya memancarkan pikiran lurus dan meminta bantuan Guru. Ada 28 bangunan di distrik kecil. Saya membagikan materi satu per satu dan menyelesaikan dua per tiga dari bangunan dalam waktu beberapa hari.

Penguncian dilonggarkan dan kami dapat keluar dan masuk gerbang dari pukul 9.00 sampai 11.30, dan di pukul 2.00 sampai pukul 4.00 sore. Saya pergi membawa brosur dan poster di sepeda saya pada pukul 9.30 pagi. Hampir semua orang menerima dan saya mampu membujuk 20-30 orang untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi pemuda. Saya memasang poster di jalan besar dan gang kecil ketika tidak ada orang disekitar. Saya juga memasangnya disisi jalan raya utama. Saya memberi tahu praktisi lain bahwa mereka harus keluar untuk membantu menyelamatkan orang-orang dan tidak boleh tinggal di rumah.

Beberapa praktisi menyarankan agar kami menyebarkan kebenaran tentang pandemi ini diseluruh kota. Kami menyelesaikan desa kami terlebih dahulu, tetapi ada beberapa desa dimana tidak ada satupun praktisi yang tinggal. Saya memutuskan untuk pergi kesana.

Saat itu musim panas, dan hanya sedikit orang yang berada di luar rumah pada siang hari. Saya membawa 200 brosur. Teman praktisi membantu saya menyiapkan materi untuk saya. Kami bekerja sama dengan baik dan membagikan brosur di 70 desa.

Saya tidak memilih tempat, saya pergi ke pasar-pasar, desa-desa, pinggir jalan, jalanan atau taman. Saya merasa tidak enak jika saya tidak membantu setidaknya 30 orang untuk mundur dari organisasi PKT setiap hari.

Segera setelah saya mulai berbicara dengan tiga pria, salah satu dari mereka berkata, “Mengapa anda tidak memberikan brosur itu kepada saya? Saya akan membantu anda membagikannya. Orang-orang tidak lagi memercayai PKT. Mereka semua percaya Falun Dafa.” Saya memberikannya lima brosur. Dia pikir itu tidak cukup dan meminta saya untuk memberikannya lebih banyak lagi.

Suatu kali saya pernah berkata kepada seorang pejabat pemerintah, "Setinggi apa pun jabatan anda, itu tidak sebaik membuat keluarga aman dalam pandemi."

"Semua orang pernah mendengar tentang perdana menteri Liu Bowen pada masa Dinasti Ming. Dia adalah seorang peramal. Di salah satu bukunya dia meramalkan pandemi ini dan mengatakan jika orang-orang baik akan datang untuk menyelamatkan orang-orang. Praktisi Falun Dafa memberitahu orang-orang bahwa tiga kata, Sejati-Baik-Sabar, dapat membantu anda. Falun Dafa dilatih di lebih dari 100 negara oleh lebih dari seratus juta orang. Harap ingat dan lafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik’ saat menghadapi pandemi, anda akan aman.” Dia menganggukan kepalanya dan tersenyum.

Saya melanjutkan dengan mengatakan, “Anda adalah orang pintar. Kita orang Tiongkok telah melalui semua kampanye politik, mulai dari penggulingan tuan tanah, penggulingan kapitalis dan anti-kapitalis, Revolusi Kebudayaan, 4 Juni, dan sekarang penganiayaan terhadap Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa). PKT terus menggulingkan dan menindas orang. Partai telah menganiaya 80 juta orang hingga meninggal dengan gerakan ini. Penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar yang paling parah. Langit tidak akan memaafkan Partai. Pandemi ini sedang menargetkan mereka. Orang-orang tidak berdaya dalam pandemi ini. Harap mundur dari organisasi PKT yang anda ikuti.” Dia mundur dari organisasi PKT.

Saya memberikan sebuah disc berisi Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis Tiongkok dan informasi lainnya kepada seorang pria berusia 70 tahun. Saya bertemu denganya lagi, dia memberitahu saya bagaimana dia sangat menyukai dan mendengarkan disc itu setiap hari. Ia mengatakan banyak pejabat pemerintah suka mendengarkannya juga. Sekitar lima orang sedang duduk disamping kami. Mendengarkan apa yang kami bicarakan, mereka juga menginginkan disc dan mundur dari PKT. Pria lansia itu mengatakan dia akan menemui putranya beberapa hari lagi dan ingin saya memberinya beberapa disc lagi.

Saya bertemu dengan petugas polisi di pasar. Saya mengatakan, “Polisi, saya mengetahui posisi anda dengan mengenali baju seragam yang anda gunakan. Keselamatan keluarga anda selama pandemi adalah hal yang penting tidak peduli di departemen mana anda bekerja.” Dia menganggukkan kepala dan setuju untuk mundur dari PKT setelah saya memberitahunya fakta tentang Falun Dafa.

Saya bertemu dengan pria yang sudah pensiun di pasar. Dia setuju untuk mundur dari organisasi PKT setelah saya menjelaskan mengapa penganiayaan terhadap Falun Dafa ilegal. Saya memberinya brosur. Dia mengikuti dan melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”

Dia mempunyai masalah di lehernya. Ketika dia melihat saya lagi, dia mengatakan dengan semangat, “Saya beruntung telah bertemu dengan anda. Saya memiliki masalah pada leher yang menganggu saya selama 20 tahun dan tidak satupun rumah sakit yang dapat menyembuhkannnya. Saya melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” dan masalah leher saya membaik. Saya juga menyarankan tetangga yang memiliki masalah yang sama untuk melafalkannya. Dia menjelek-jelekkan Falun Dafa dan kemudian jatuh sakit.” Saya menyarankannya untuk memberitahu teman-teman dan keluarganya tentang pengalamannya. Dia mengatakan, “Tentu saja.”

Saya bertemu seorang praktisi dan suaminya di pasar. Dia telah mengendur dalam kultivasinya. Saya berbicara dengannya sebentar dan mengajaknya untuk bertemu lagi dan saya menunjukannya bagaimana memberitahu orang-orang tentang penganiayaan. Dia datang dan mendengarkan saya berbicara dengan orang-orang selama satu jam. Dia mampu melakukannnya sendiri dan telah berbicara dengan orang-orang semenjak itu.

Guru berkata,

“Periode paling akhir bagi pengikut Dafa untuk dapat atau tidaknya merealisasikan misi diri sendiri sudah tidak jauh lagi, harus pergi ke mana, tentukanlah pilihan terbaik bagi anda! Pengikut Dafa hidup di dunia adalah untuk mengultivasikan diri sendiri dengan baik, melakukan dengan baik misi sejarah dalam membantu Shifu menyelamatkan manusia; masyarakat umat manusia sekarang ini masih eksis, adalah ditinggalkan bagi Dafa untuk menyelamatkan manusia, masih tidak sadarkah?!” (“Hardikan Keras”)

Bergegaslah, rekan-rekan praktisi! Saya mengenal seorang praktisi yang telah pergi ke pasar untuk memberitahu orang-orang tentang fakta Dafa selama lebih dari 10 tahun. Kedua cucunya dibesarkan olehnya di pasar. Dia tetap datang dalam kondisi cuaca apa pun. Dia juga membantu praktisi yang lain untuk menunaikan misi mereka.

Praktisi lain memiliki suami yang terbaring ditempat tidur dan dua cucu perempuan yang harus diurusnya. Putra dan menantunya bekerja diluar kota, dan dia mengurus 12 hektar tanah. Dia membagikan 100 brosur setiap minggu.

Saya masih memiliki banyak kekurangan dalam kultivasi saya. Dan memiliki banyak keterikatan. Saya masih diindoktrinasi oleh PKT dan saya harus melepaskannya. Terima kasih Guru yang telah melindungi saya dan bantuan dari rekan-rekan praktisi sehingga saya mampu menanggung semua kesengsaraan yang harus saya hadapi.