(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari berbagai bagian Filipina berkumpul di tempat wisata Pulau Siquijor. Mereka memperkenalkan latihan tersebut kepada penduduk setempat dan turis selama Pekan Suci, puncak musim turis, yang biasanya merupakan waktu terpanas dalam setahun.

Pekan Suci, juga dikenal sebagai Minggu Suci, adalah festival tradisional Kristen untuk memperingati penyaliban Yesus Kristus, dan seminggu kegiatan keagamaan diadakan. Di Filipina, Pekan Suci tahun ini dimulai pada 2 April dan berakhir pada 8 April 2023.

Setelah mendapat izin dari otoritas setempat, praktisi mendirikan stan di lokasi yang berbeda setiap hari dan berkeliling dengan skuter dan sepeda motor.

Mereka membagikan bunga lotus origami kecil untuk mendorong orang-orang agar belajar lebih banyak tentang Falun Dafa. Mereka membuat brosur dengan kode QR yang terhubung ke berbagai video dan artikel Falun Dafa.

Praktisi mendirikan stan di berbagai lokasi, menarik orang untuk mengetahui tentang Falun Dafa.

Kode QR, disiapkan oleh praktisi, dapat dipindai untuk mengetahui lebih lanjut tentang latihan dan penganiayaan.

Kebanyakan orang tampak bersemangat untuk membawa pulang tidak hanya bunga lotus tetapi juga brosur untuk menonton video dan membaca artikel tentang Falun Dafa.

Praktisi juga memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa. Beberapa turis mencobanya, sementara yang lain duduk menonton yang membuat mereka merasa nyaman dan rileks.

Turis mempelajari latihan Falun Dafa.

Pada malam hari, beberapa praktisi pergi ke daerah pelabuhan Siquijor untuk berlatih dan memancarkan pikiran lurus untuk membantu mengakhiri penganiayaan di Tiongkok. Ini menarik beberapa anak yang masih bermain di luar, dan mereka juga mencoba latihan.

Melakukan latihan di arena pelabuhan Siquijor.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada 20 Juli 1999, dia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar hukum dengan kekuasaan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan, dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 24 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Tak terhitung praktisi telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.