(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) pada tahun 1996. Dalam 26 tahun kultivasi saya, dan khususnya pada tahun 1999, ketika Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menindas dan menganiaya Falun Gong, istri saya, putri kami, dan saya mengalami kesengsaraan yang tidak dapat ditanggung oleh orang biasa. Ibu dan ayah mertua saya meninggal karena gangguan dan kepanikan, dan istri saya meninggal karena dianiaya.

Namun, kami masih memegang teguh keyakinan kami dan memenuhi misi sejarah kita dengan mengklarifikasi fakta kebenaran untuk membantu Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa) dalam menyelamatkan makhluk hidup. Dengan perlindungan Guru, kami bisa teguh sampai hari ini. Semuanya diberikan oleh Dafa. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada Guru dan Dafa.

Penganiayaan Tidak Dapat Menggoyahkan Keyakinan Kami

Setelah dimulainya penganiayaan, kami tetap bertekad untuk teguh pada keyakinan kami pada Falun Dafa dan kami menanggung semua jenis penindasan dari pihak berwenang. Istri saya dicopot dari jabatannya dan kualifikasi saya sebagai dokter dicabut. Karena kami menolak menyerahkan buku-buku Dafa kami, rumah kami digeledah. Kami diikuti dan telepon kami disadap. Kami menjadi sasaran gangguan tanpa henti, termasuk pengawasan perumahan. Istri saya dan saya mengajukan petisi untuk Falun Dafa, namun kami ditangkap serta ditahan. Kami berdua dibawa ke kamp kerja paksa dan dipenjara secara ilegal dua kali.

Seorang pejabat pemerintah provinsi datang untuk “mengubah” saya dan istri saya. Dia berkata kepada saya, “Anda memiliki gelar sarjana. Anda adalah seorang pemimpin dan dokter. Mengapa Anda percaya pada Falun Gong?”

Saya menjawab secara rinci, “Saya pikir bahwa saya adalah seorang materialis yang teliti dan percaya pada sains, tetapi saya tidak dapat menghindari penyakit. Ketika saya menjadi tentara, saya menderita penyakit rematik yang tidak dapat disembuhkan di rumah sakit setempat atau rumah sakit tentara yang besar.

“Saya mengunjungi dokter medis Tiongkok yang terkenal. Saya mencoba pengobatan Tiongkok, jamu, resep rahasia, akupunktur, dan banyak lagi. Tak satu pun dari semua itu yang bisa membantu dan qigong juga tidak efektif. Selama lebih dari 20 tahun, saya dirawat di rumah sakit hampir setiap tahun, belum lagi berapa banyak uang yang saya keluarkan. Saya mengalami deformasi sendi, peradangan, dan pembengkakan. Saat hari berawan dan hujan adalah yang paling sulit bagi saya. Saya menjadi “cacat” dan tidak dapat menjinjing apapun, dan saya tidak dapat menyentuh air dingin. Saya baru berusia 40-an tahun, tetapi tersiksa oleh penyakit itu.

“Secara kebetulan, saya menerima buku Zhuan Falun dari Guru Li Hongzhi. Saya membacanya dalam semalam dan sesuatu yang ajaib terjadi. Saya pulih dari rasa sakit di punggung bawah dan persendian. Sejak saat itu, saya tidak lagi menderita penyakit rematik dan benar-benar merasakan indahnya terbebas dari penyakit. Tiga hari kemudian, saya, seorang perokok berat, yang menghabiskan dua atau tiga bungkus rokok sehari, berhenti merokok. Menjadi seorang pecandu alkohol yang istrinya berulang kali mengancam “bercerai” dalam upaya untuk memaksa saya berhenti minum, saya segera berhenti meminumnya sama sekali. Kerabat, kolega, dan teman saya terkejut dengan perubahan dalam diri saya! Keuntungan terbesar saya adalah saya memahami arti hidup yang sebenarnya dan kebencian saya terhadap orang lain yang menyebabkan keluhan saya terselesaikan. Singkatnya, saya merasakan, melihat, dan mengalami semua yang dibicarakan dalam Zhuan Falun.

“Putri saya juga mulai berlatih Falun Dafa dan dia sembuh dari sakit kepala akibat epilepsi. Istri saya, yang sudah menopause, mengalami dismenore dan menstruasi tidak teratur selama puluhan tahun, segera sembuh setelah berlatih Falun Dafa. Di tempat latihan setempat saya, saya telah menyaksikan orang-orang dengan kanker paru-paru, kanker kulit, kanker payudara, lupus eritematosus, dan gagal ginjal kronis, sembuh karena berlatih Falun Dafa dan mendapatkan kehidupan yang baru.

“Sebagai seorang dokter, saya tahu bahwa penyakit ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya dengan obat-obatan. Ini menunjukkan bahwa Falun Dafa adalah ilmu pengetahuan yang luar biasa. Selain itu, praktisi Falun Dafa mengikuti prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar. Praktisi tidak pernah melakukan kekerasan, tetapi mencari ke dalam diri mereka sendiri setiap kali menghadapi konflik. Mereka berusaha menjadi orang baik. Setelah kami mulai berlatih Falun Dafa, kehidupan keluarga kami menjadi lebih harmonis. Sekarang, kami benar-benar merasakan kebahagiaan dan kegembiraan hidup! Saya benar-benar tidak mengerti mengapa pemerintah menindas Falun Dafa hanya karena mengajarkan Sejati-Baik-Sabar, memperkuat jiwa dan raga, dan bermanfaat bagi masyarakat.”

Pejabat itu mencoba membujuk saya dengan mengatakan, “Anda adalah pemimpin di tempat kerja Anda dan anggota Partai Komunis. Sekarang, pemerintah tidak mengizinkannya [Falun Dafa] untuk dilatih, jadi Anda harus mematuhi perintah.”

Saya menjawab, “Saya bukan lagi anggota PKT. Saya telah mundur dari Partai. Di masa lalu, saya bersumpah untuk memperjuangkan komunisme selama sisa hidup saya. Namun, saya menemukan bahwa PKT tidak melakukan apa yang diklaimnya. Apa yang dulu ditentang sekarang dibela dan apa yang dibela di masa lalu sekarang ditentang. Bahkan menganiaya anggotanya.

“Saya telah berpartisipasi dalam dua pertempuran. Saya menyaksikan para pahlawan diperlakukan sebagai pengkhianat dan para intelektual tidak dipercaya. Dalam perang Vietnam, wilayah yang memakan korban ratusan nyawa tentara di unit saya kemudian ditetapkan sebagai wilayah Vietnam. Apa yang benar dan apa yang salah, dapatkah Anda memberi tahu? Sejauh menyangkut Falun Dafa, di masa lalu, pemerintah mengatakan bahwa itu baik. Media melaporkan bahwa istri dari ketujuh anggota Komite Tetap PKT semuanya berlatih [Falun Dafa] dan ketujuh anggota Komite Tetap telah membaca Zhuan Falun. Setelah penyelidikan, ketua Kongres Rakyat Nasional melapor ke Komite Sentral: ‘Falun Dafa bermanfaat bagi negara dan rakyat, dan tidak merugikan sama sekali.’ Apakah penindasan dibenarkan? Tolong, beritahu saya. Apakah itu sah?”

Pejabat itu terdiam. Ketika hendak pergi, dia berkata, “Jika menurut Anda itu bagus, maka berlatihlah dengan baik di rumah.”

Teman-Teman Yang Memahami Fakta Kebenaran Mendapatkan Berkah

Istri saya dan saya pergi ke komite Partai provinsi pada tahun 2000 untuk mengajukan petisi bagi Falun Dafa. Sebelum kami dapat berbicara, kami ditangkap dan ditahan selama sebulan. Setelah saya meninggalkan pusat penahanan, istri saya dibawa ke pusat penahanan lain di tempat kerjanya. Saya dikunci di kamar dekat tempat kerja saya dan kehilangan kebebasan saya selama lebih dari 280 hari.

Untuk memprotes penganiayaan ini, istri saya dan saya mengundurkan diri dari jabatan dan menjauh dari rumah. Kemudian, putri saya juga dipaksa untuk menjauh dari rumah karena diganggu oleh polisi secara terus-menerus. Polisi mengeluarkan surat perintah penangkapan, memasang penghalang jalan, dan mencari kami kemana-mana. Setelah kami ditemukan, keluarga kami dibawa ke kamp kerja paksa karena kami menolak melepaskan keyakinan kami.

Saat bersembunyi, kami mendapat bantuan dari banyak teman, rekan tentara, dan orang-orang baik, termasuk polisi, kejaksaan, dan pejabat pemerintah. Mereka semua mengatakan hal yang serupa, seperti, “Kami tahu bahwa Anda sangat baik. Kami tidak takut terlibat, jadi Anda bisa tinggal di rumah saya selama yang Anda mau.” Tetapi, kami tidak ingin menyusahkan mereka, jadi kami sering pindah.

Kami menggunakan uang yang diberikan oleh teman kami untuk membeli ponsel, komputer, printer, dan peralatan lainnya. Dengan bantuan mereka, kami mendirikan tempat produksi materi klarifikasi dan melakukan apa yang harus kami lakukan untuk menyelamatkan orang.

Banyak teman telah mendapat berkah atas pikiran dan perbuatan baik mereka. Seorang teman adalah manajer sebuah perusahaan. Selama beberapa waktu, dia mengatur tempat tinggal dan makan untuk kami, dan juga meminta teman-temannya untuk membantu kami. Dia diberkati karena perbuatan baiknya. Saat mengendarai mobil off-road menuruni tanjakan dengan kecepatan tinggi, seekor binatang kecil tiba-tiba muncul di depannya. Untuk mencoba menghindarinya, mobilnya terbalik dan terguling. Orang-orang di dalam mobil baik-baik saja dan tangannya hanya tergores. Mobil masih utuh, tidak ada goresan sama sekali.

Ketika penganiayaan dimulai, mantan guru sekolah menengah saya menerima “surat kepada guru dan teman sekelas” dari kami. Dia mengetahui fakta kebenaran tentang penganiayaan dengan sangat baik dan bersimpati dengan kami. Ketika istri saya dipenjara di kamp kerja paksa, gurunya tidak takut dan mengunjungi istri saya dengan bantuan mantan muridnya yang seorang polisi.

Keluarga guru tersebut menelepon kami pada tahun 2011. Mereka mengatakan bahwa guru tersebut didiagnosis menderita tumor rahim yang ganas, dan karena hipertensi, penyakit jantung koroner, dan diabetes, kondisinya menjadi serius. Banyak komplikasi yang terjadi sehingga dokter setempat mengundang ahli dari tempat lain untuk berkonsultasi dan mempersiapkan operasi keesokan harinya.

Saya dan istri saya bergegas ke rumah sakit. Istri saya pergi ke ICU dan memberi tahu guru itu, “Selama anda dengan tulus melafalkan 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,' Anda akan baik-baik saja.” Dia juga memberikan amulet Dafa kepada guru itu. Istri saya berkata kepada suami, putra, dan menantu guru itu, “Kami tidak bisa membantu banyak. Satu-satunya hal yang dapat kami beri tahu adalah jika Anda dengan tulus melafalkan 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik', Anda akan dilindungi oleh para dewa dan Buddha.”

Setelah operasi, dokter menunjukkan gambar tumor tersebut kepada keluarga, “Lihatlah, tumor yang dipotong itu ganas. Anda harus bersiap untuk kemoterapi.” Namun, tiga hari kemudian, dokter memperoleh laporan patologi dan berkata kepada keluarga, “Aneh! Bagaimana tumor itu bisa menjadi jinak!” Guru segera pulih dengan kecepatan yang tidak disangka oleh dokter dan perawat, dan dipulangkan. Kemudian, guru itu memberi tahu istri saya bahwa dia memegang amulet dengan erat di tangannya selama operasi berlangsung.

Menyelamatkan Orang-orang di Pengadilan

Keluarga kami ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara lagi pada tahun 2012. Di ruang sidang, ada pejabat Kantor 610 dan personel keamanan publik. Dalam pembelaan saya sendiri, saya menunjukkan bahwa penganiayaan terhadap Falun Dafa tidak memiliki dasar hukum. Di pengadilan, saya menceritakan pengakuan seorang terpidana mati yang mendengar tentang prinsip-prinsip Falun Dafa dan ingin menjadi orang baik. Dia meminta saya untuk memberikan surat kepada hakim yang berbunyi, “Jika saya tahu tentang Falun Dafa lebih awal, saya tidak akan melakukan kejahatan.”

Akhirnya, saya memberi tahu mereka kata-kata Guru:

“...jika dalam benak pikiran manusia terisi pikiran yang bertentangan dengan Dafa, seketika babak kejahatan berlalu, umat manusia akan mulai disingkirkan secara besar-besaran, orang-orang yang mempunyai takdir pertemuan untuk memperoleh Fa atau lebih banyak lagi orang yang tidak bersalah mungkin akan tersingkirkan.” (“Kata Sambutan,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

Saya mengatakan kepada mereka bahwa hanya ada dua jenis orang yang dapat selamat ketika malapetaka datang. Pertama, mereka yang mundur dari PKT, karena langit akan menghancurkan PKT. Dan kedua, mereka yang mengenal prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya mengatakan kepada mereka untuk mengingat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” dan pikiran yang baik akan membawa masa depan yang indah bagi mereka dan keluarga mereka!

Ketika saya mengatakan ini, ruang sidang sunyi. Saya percaya bahwa setiap orang mendengar nasihat tulus dari praktisi Dafa. Saat membela diri, istri saya berkata, “Setiap orang dan setiap kehidupan di dunia, termasuk semua orang yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Falun Dafa, adalah obyek penyelamatan praktisi Dafa. Saya tidak punya dendam atau kebencian terhadap siapa pun yang terlibat dalam penganiayaan. Saya hanya berharap agar Anda dapat memahami fakta kebenaran secepat mungkin dan mengurangi penganiayaan terhadap Falun Dafa karena itu akan membawa harapan bagi diri Anda sendiri di masa depan.”

Setiap Orang yang Kita Temui adalah Kehidupan yang Harus Diselamatkan

Sejak awal penganiayaan, kami telah ditekan dan diganggu oleh semua pihak. Mereka telah mengunjungi kami pada semua tanggal dan hari libur yang sensitif. Diantaranya adalah direktur Federasi Wanita Provinsi, kepala Divisi Keamanan Domestik, direktur Kantor 610, personel dari kantor kehakiman, Kantor Manajemen Komprehensif, petugas kantor polisi, pejabat lingkungan, dan sebagainya.

Guru berkata,

“Saya beri tahu anda sekalian, semua orang di seluruh dunia juga pernah sebagai sanak famili saya...” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)

Orang-orang di dunia saat ini, yang juga famili kita, semuanya adalah kehidupan yang datang demi Fa besar alam semesta ini. Kami akan memperlakukan mereka sebagai kehidupan yang harus diselamatkan dan memberi tahu mereka fakta kebenaran tentang penganiayaan Falun Dafa dan perlakuan tidak adil yang diterima keluarga kami karena kami tetap berlatih Falun Dafa. Banyak polisi, pejabat lingkungan, dan staf memahami fakta kebenaran dan mundur dari organisasi PKT.

Suatu tahun, pada tanggal 25 April, seorang wakil direktur komunitas dan seorang anggota staf datang ke rumah saya untuk “berbelasungkawa.” Saya berkata, “Saya tahu bahwa Anda akan datang hari ini.”

Wakil direktur bertanya kepada saya, “Ada apa dengan 'Permohonan damai tanggal 25 April ini?”

Saya menjawab, “Anda bahkan tidak tahu tentang ‘Permohonan damai tanggal 25 April’! Itu berarti bahwa Anda bahkan tidak tahu untuk apa Anda di sini. Jadi, saya memberi tahu dia tentang permohonan damai praktisi Falun Dafa di Beijing di Kantor Dewan Negara pada tanggal 25 April 1999. Sebagai penutup, saya berkata, “Praktisi Falun Dafa percaya pada pemerintah dan ingin memberi tahu pemerintah tentang ketidakadilan yang mereka derita, sesuai dengan hukum. Mereka hanya memohon lingkungan kultivasi yang normal. Masalah ini diselesaikan dengan baik di bawah intervensi pribadi Perdana Menteri. Tapi, Jiang Zemin [mantan pemimpin PKT], karena iri hati pada Guru Falun Dafa, memfitnah kejadian ini sebagai peristiwa politik untuk memberantas latihan tersebut.”

Saya juga memberi tahu mereka bahwa mundur dari organisasi PKT akan memberi mereka keselamatan dan kesehatan. Wakil direktur dengan senang hati mundur dari Partai. Anggota staf lainnya mundur dari Liga Pemuda Komunis.

Suatu tahun, pada tanggal 13 Mei, ulang tahun Guru Li Hongzhi dan Hari Falun Dafa Sedunia, dua petugas polisi yang memahami fakta kebenaran dan mundur dari Partai, datang untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru! Mereka berbagi kue ulang tahun dan buah.

Leukemia Sembuh dengan Melafalkan Kalimat Falun Dafa Baik

Selama menghabiskan waktu di pusat penahanan, kamp kerja paksa, dan penjara, saya tetap melakukan tiga hal dengan baik, mengklarifikasi fakta, dan membantu menyelamatkan orang-orang. Dampaknya, banyak sipir, narapidana, dan ratusan lainnya mengetahui fakta kebenaran dan mundur dari organisasi PKT, bahkan beberapa ingin berlatih Falun Dafa. Beberapa orang telah meninggalkan kebiasaan buruk mereka dan mengatakan bahwa mereka ingin menjadi orang baru. Beberapa dengan tulus melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” dan menerima berkah.

Seorang penjaga pusat penahanan yang bertanggung jawab atas sel saya mundur dari Liga Pemuda Komunis. Dia sangat memperhatikan saya. Selain mengizinkan saya melakukan latihan dan belajar Fa dengan bebas, dia juga meminta saya untuk memberikan ceramah harian kepada para tahanan tentang prinsip-prinsip menjadi orang baik.

Lingkungan di sel saya sangat baik. Ada sedikit perkelahian, namun semua orang rukun dan saling membantu. Seorang gangster yang ditahan karena melukai orang dalam perkelahian, berkelahi dengan orang lain di dalam sel. Dia benar-benar mengubah sikapnya setelah saya bercerita tentang Falun Dafa dan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ketika orang lain memukulinya, dia tidak melawan. Penjaga yang bertanggung jawab berkata kepada saya dengan kagum, “Saya benar-benar mengagumi Anda karena telah membuat perubahan seperti itu.” Dia juga berkata kepada saya, “Saya juga akan belajar sabar.”

Saya menjawab, “Itu bukan saya. Semua ini berkat Guru Li Hongzhi yang mengajarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar.”

Saya pernah memberi tahu semua orang fakta kebenaran tentang Falun Dafa saat istirahat. Seorang narapidana mendengarkan dengan saksama. Dia dirawat di rumah sakit hari itu dan saya mendengar bahwa dia menderita “leukemia.” Setelah sekitar satu bulan, dia kembali dari rumah sakit, sembuh dari leukemia, dan menjadi lebih energik.

Suatu hari, dia bertanya kepada saya, “Ketika saya pertama kali datang pada hari itu, saya mendengar Anda mengatakan bahwa melafalkan 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' dapat membawa kesehatan dan keselamatan, jadi saya melakukannya. Tetapi, saya hanya melafalkan Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar, tapi tidak memasukkan kata 'baik'. Apakah ini akan berpengaruh?”

Saya berkata kepadanya dengan gembira, “Apakah Anda belum sembuh dari leukemia? Meskipun Anda tidak mengatakan 'baik', Dewa hanya melihat hati manusia. Jika hati Anda baik dan Anda percaya pada dewa, Guru Li Hongzhi akan membantu Anda.”

Dia menjawab dengan semangat, “Ketika saya pulang ke rumah, saya pasti akan meminta seluruh keluarga untuk melafalkan ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Dia segera dibebaskan dengan jaminan dan kemudian diberikan hukuman percobaan.

Tidak Ada Penyesalan

Saya beruntung mendapatkan Dafa. Dafa membuat saya benar-benar memahami arti kehidupan dan kembali ke jati diri yang asli. Selama 22 tahun terakhir, meskipun kami mengalami banyak kesengsaraan, keluarga kami ditangkap, rumah kami digeledah, dan kami ditahan, dikurung di kamp kerja paksa, dan dihukum penjara dua kali, kami tidak menyesal.

Sebagai pengikut Dafa, kita memahami arti sebenarnya dari kehidupan dan berjalan di jalan dewa. Meskipun kita telah kehilangan hampir segalanya dalam kehidupan biasa selama penindasan, kita tahu betul di dalam hati kita bahwa apa yang telah hilang dari kita hanyalah keterikatan pada nama, keuntungan, dan kasih sayang. Namun, yang kita peroleh adalah pencerahan spiritual dan gelar “pengikut Dafa.”