(Minghui.org) Mengikuti ajaran Guru mengenai mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa, saya telah keluar setiap hari selama beberapa tahun terakhir. Seseorang disewa oleh pihak berwenang untuk memonitor saya dari jarak dekat, tetapi saya telah memancarkan pikiran lurus untuk menghentikan semua gangguan. Baru-baru ini polisi mengganggu saya di rumah dan mengatakan bahwa mereka akan terus datang selama 20 hari ke depan. Saya tetap tidak terusik dan selalu keluar rumah.

Saya biasanya pergi ke pasar dan terminal bus, tempat saya dapat berbicara dengan lebih banyak orang. Dengan bantuan Guru, jumlah orang yang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta organisasi-organisasi afiliasinya melalui saya terus meningkat. Saya juga berbicara dengan pengemudi bus ketika ada sedikit penumpang. Banyak sopir yang mundur dari organisasi PKT dan menjadi teman saya.

Saya juga berbicara dengan orang-orang di pasar petani yang sibuk. Sejak merebaknya pandemi, saya juga membantu banyak orang di pasar tenaga kerja untuk mundur dari organisasi PKT.

Suatu hari, seorang petugas keamanan di kompleks perumahan saya bertanya, “Apakah anda pernah dites positif [COVID] setelah keluar rumah setiap hari?” Saya menjawab bahwa saya tidak pernah dites. Dia menjawab, “Falun Dafa sungguh-sungguh hebat! Anda tidak takut dengan pandemi.”

Saya berbicara pada orang-orang dengan kebijaksanaan yang telah diberikan Dafa kepada saya. Setelah mereka mendengar bahwa pandemi menargetkan PKT dan organisasinya, mereka setuju untuk segera mundur dari organisasi PKT.

Seorang polisi pernah memperingatkan saya, “Anda selalu keluar.” Saya berkata, “Saya sibuk menyelamatkan orang! Pandemi akan melenyapkan orang-orang, tetapi anda akan diberkati jika anda melakukan perbuatan baik.” Dia segera mundur dari organisasi Komunis.

Saya pernah mengalami depresi ketika masih muda. Saya pernah mencoba bunuh diri beberapa kali sebelum berkultivasi, tetapi berhasil diselamatkan. Setelah saya mulai berkultivasi, saya menyadari bahwa Guru telah melindungi saya. Saya pernah dijebloskan ke penjara dan kamp kerja paksa karena berlatih Falun Gong, saya dipukuli hingga kehilangan sebagian besar penglihatan dan pendengaran. Gaji saya telah ditahan secara ilegal selama lebih dari sepuluh tahun. Pihak berwenang terus memantau dan melecehkan saya. Namun, saya memberi tahu setiap polisi yang datang ke rumah tentang Falun Gong dan pentingnya mundur dari organisasi PKT.

Saya hampir berusia 80 tahun dan hidup sendiri. Saya pergi keluar untuk berbicara dengan orang-orang setiap hari, hujan atau cerah. Seorang polisi pernah bertanya kepada saya, “Apakah anda tidak takut ditangkap lagi?” Saya menjawab, “Saya punya Guru dan Dafa. Apa yang saya takutkan?”

Guru telah merintis jalan menuju rumah saya di Surga. Saya berterima kasih atas belas kasih Guru!