(Minghui.org) Saya praktisi Falun Dafa berusia 60-an tahun. Saya selalu memikirkan orang-orang di kampung halaman saya dan ingin lebih sering mengunjungi mereka agar mereka tahu tentang Dafa.

Saya kembali ke kampung halaman pada bulan Maret lalu. Saya sedang berbicara dengan dua orang tentang Falun Dafa ketika, entah dari mana, seorang pria paruh baya muncul. Dia mengaku sebagai veteran, dia tampak marah dan bertanya kepada saya, “Apakah Anda di sini untuk mempromosikan Falun Dafa?”

Saya menjawab, “Ya. Falun Dafa adalah latihan kultivasi jiwa dan raga yang dapat membantu menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan orang-orang.”

Pria itu berkata, “Jika Anda terus mempromosikan Falun Dafa, saya akan menghubungi polisi agar menangkap Anda.”

Menghadapi orang yang berpikiran tidak masuk akal seperti itu, saya tidak takut karena saya tahu Guru ada di sisi saya. Saya berbisik, “Guru, orang ini memfitnah Dafa dan mengganggu klarifikasi fakta saya. Tolong, bantu saya. Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!” Saya melafalkan ini beberapa kali.

Pria itu mulai merasa tidak nyaman dan terbatuk keras, dan menangis ketika dia berdiri di sana menanyai saya. Dia menatap saya dan berkata, “Apa yang Anda lafalkan? Apa yang Anda bicarakan?”

Saya mengatakan kepadanya bahwa saya melafalkan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.” Pria itu tidak bisa berbicara lagi. Dia berjongkok di tanah dan batuk terus-menerus, lalu dia pergi.

Dua orang yang saya ajak bicara sebelumnya menanyakan apa yang saya lakukan dan mengapa pria itu tiba-tiba sakit. Saya memberi tahu mereka, “Langit memperhatikan bagaimana orang berperilaku. Hanya mereka yang percaya bahwa Falun Dafa baik dan mundur dari organisasi Partai Komunis Tiongkok (PKT) akan dilindungi oleh dewa di tengah bencana dan wabah penyakit. Sebaliknya, mereka yang memfitnah Dafa akan menerima pembalasan karma.” Dengan demikian, keduanya dengan senang hati mundur dari PKT dan memilih masa depan yang cerah.

Saya berbicara dengan beberapa orang di desa saya ketika saya berkunjung ke sana tahun lalu dan mereka setuju mundur dari PKT. Tak seorang pun dari mereka meninggal selama pandemi baru-baru ini. Namun, di antara orang-orang di desa tetangga yang menolak untuk mendengarkan fakta kebenaran dan mengatakan akan melaporkan saya ke polisi, beberapa meninggal, termasuk dua dari keluarga yang sama.

Saya dengan tulus berharap bahwa setiap orang akan mengetahui tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa dan mundur dari PKT. Mengetahui fakta kebenaran adalah satu-satunya harapan keselamatan!