(Minghui.org) Tanggal 20 Juli 2023 adalah peringatan 24 tahun Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya Falun Dafa. Dua media terbesar Korea Selatan, The Chosun Ilbo dan The Dong-a Ilbo, keduanya menerbitkan laporan edisi khusus pada bulan Agustus tentang Falun Dafa yang mendapat banyak perhatian publik.

Chosun Ilbo adalah surat kabar tertua dan terbesar di Korea Selatan dengan sirkulasi harian lebih dari satu juta eksemplar. Dong-a Ilbo adalah surat kabar berbayar terbesar kedua dengan sirkulasi harian sekitar 700.000 eksemplar.

Chosun Ilbo melaporkan berbagai upaya kedutaan Tiongkok untuk menghentikan pertunjukan Shen Yun setiap tahun di Korea Selatan. Berikut ini adalah contoh campur tangan kedutaan Tiongkok dalam menghentikan pertunjukan Shen Yun:

Asisten Duta Besar Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Busan meminta perwakilan pemerintah daerah di Daegu untuk membatalkan kontrak teater dengan penyelenggara setempat, tetapi tidak berhasil.

Manajer teater di Busan menerima surat tertulis untuk membatalkan perjanjian teater yang ada dengan Shen Yun. Manajer menolak permintaan kedutaan Tiongkok yang tidak masuk akal tersebut dan pertunjukan Shen Yun tetap berlangsung.

Kedutaan Besar Tiongkok memaksa KBS Hall Seoul untuk membatalkan pertunjukan Shen Yun. Kemudian, Pengadilan Kecamatan Seoul Selatan mendukung pembatalan pertunjukan Shen Yun.

Edisi Daring Agustus Dong-A Ilbo tentang Falun Dafa.

Dong-A Ilbo menerbitkan sebuah wawancara dengan pencipta Falun Dafa berjudul, “Falun Dafa Special” pada Juni 1999, sebulan sebelum penganiayaan PKT dimulai di Tiongkok.

Dua puluh empat tahun kemudian, pada Agustus 2023, Dong-A Ilbo menerbitkan laporan lain berjudul, “Falun Dafa: Diterima dengan Baik Namun Mengalami Penganiayaan.” Artikel tersebut secara objektif melaporkan peristiwa besar Falun Dafa dan memberikan penjelasan rinci tentang penyebaran awal latihan ini di Tiongkok, sejarah pengenalan latihan ini di Korea Selatan, pertemuan damai ribuan praktisi Falun Dafa di Tiongkok selama Permohonan Damai pada tanggal 25 April 1999, dan pengambilan organ secara paksa yang menargetkan praktisi Falun Dafa. Melalui wawancara dengan praktisi, laporan tersebut juga berbicara tentang manfaat kesehatan fisik dan mental dari berlatih Falun Dafa.