(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan beberapa kegiatan di lingkungan yang mayoritas penduduknya Tionghoa pada dua akhir pekan pada akhir Agustus dan awal September 2023. Mereka memperagakan latihan dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Tiongkok. Banyak orang menyatakan dukungan dan kekagumannya.

Belleville, sebuah lingkungan besar Tionghoa di Paris, mungkin merupakan salah satu Pecinan terbesar di Eropa. Praktisi mendirikan stan di Belleville, tempat mereka melakukan latihan dan mengklarifikasi fakta kepada orang yang lewat. Banyak orang datang untuk berbicara dengan praktisi dan meminta informasi.

Polisi setempat yang bertugas memastikan praktisi tidak diganggu. Mereka mengatakan kepada praktisi, “Jika ada yang mengganggu anda atau menimbulkan masalah, tolong beri tahu kami.”

Acara praktisi di Belleville, salah satu Pecinan terbesar di Eropa

Memperagakan latihan Falun Dafa

Banyak orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Seorang pria menyatakan dukungannya terhadap Falun Dafa setelah mengetahui tentang penganiayaan di Tiongkok.

Murieme sudah pensiun dan tinggal di dekat Belleville. Dia pernah mendengar tentang PKT yang melakukan genosida sebelumnya, yang menurutnya sulit dipercaya. Ketika dia mengetahui bahwa praktisi di Tiongkok dianiaya dan dijadikan sasaran pengambilan organ tanpa anestesi, dia terkejut.

Dia mengatakan dia bepergian ke Tiongkok dan mengagumi budaya tradisional Tiongkok. Namun, dia tidak menyukai Partai Komunis Tiongkok dan menganggapnya tidak dapat diterima. Dia berkata, “Kehidupan masyarakat tidak penting bagi Partai. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di Tiongkok. Kehidupan orang-orang Tiongkok tidak berharga bagi PKT.”

Murieme mendukung upaya praktisi untuk mengungkap penganiayaan.

Dia sangat mendukung upaya praktisi untuk mengungkap penganiayaan dan meminta lebih banyak brosur kepada praktisi. Dia mengatakan dia akan membagikan informasi itu kepada tetangga dan teman-temannya. Dia berkata, “Saya akan membantu anda menyebarkan berita ini.”

Marième, yang telah tinggal di Pecinan selama hampir 30 tahun, bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan di Paris. Selama bertahun-tahun, dia telah memberi tahu orang lain di Pecinan betapa buruknya PKT.

Marieme mengagumi nilai-nilai Falun Dafa.

Setelah dia mengetahui nilai-nilai Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar, dia menyatakan dukungannya yang teguh. “Kita membutuhkan nilai-nilai ini dalam hidup kita,” katanya. Dia juga mengatakan akan memberi tahu orang-orang terdekat tentang Falun Dafa.

Memperkenalkan Falun Dafa kepada Penduduk Setempat

Terletak di arondisemen (distrik) ke-3 di Paris, Chinatown sering dikunjungi oleh banyak anak muda dan Tionghoa. Mereka yang tinggal di sini, termasuk generasi muda Tiongkok, sudah mengetahui penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok.

Michael berlatih Falun Dafa. Ia mengatakan bahwa orang Tionghoa yang datang ke stan tersebut biasanya masih muda dan pernah mengenyam pendidikan di Perancis. Kebanyakan dari mereka menerima materi informasi tentang penganiayaan. Salah satu teman sekelasnya, yang merupakan warga Tiongkok, mengatakan bahwa dia sering melihat praktisi Falun Dafa melakukan pawai di negara-negara Eropa lainnya dan mengetahui bahwa Falun Dafa dihormati di Barat.

Pacar Michael pada awalnya khawatir dan tidak berani menerima informasi apa pun, meskipun dia tahu bahwa PKT selalu berbohong. Dia akhirnya mengambil majalah edisi khusus Minghui dan setuju untuk membacanya.

Dia juga berdiskusi jujur dengan Michael dan mendengarkan apa yang Michael katakan tentang Falun Dafa. Dia menjelaskan bahwa, karena kebohongan dan taktik sensor PKT terungkap, PKT tidak punya pilihan selain menggunakan kekerasan dan ancaman untuk mencegah orang mengetahui kebenaran. Syukurlah, semakin banyak orang yang melihat kebenarannya sendiri.

Michael menambahkan, “Falun Dafa menyebar di Pecinan, dan banyak orang Perancis menyatakan dukungan dan penghargaan mereka terhadap Falun Dafa. Seorang pria meminta nomor telepon kami dan berencana menghubungi kami di masa depan untuk mengadakan kegiatan latihan kelompok di perusahaannya yang memiliki 2500 karyawan.”

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa Dan Mengapa PKT Menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Master Li Hongzhi di Kota Changchun, Tiongkok, pada 1992. Sekarang, disiplin spiritual ini dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mempelajari lima perangkat latihan ini telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan yang signifikan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), memandang popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk menindas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar kerangka hukum dengan kewenangan di atas kepolisian dan sistem peradilan, dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Karena blokade informasi dan internet dari Tiongkok, jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada banyak bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ di Tiongkok