(Minghui.org) Praktisi dari wilayah Greater Philadelphia berpartisipasi dalam Hari Komunitas Newark di Universitas Delaware pada tanggal 17 September 2023. Mereka telah berpartisipasi dalam acara ini selama 10 tahun. Peragaan latihan dan stan berwarna-warni menarik banyak orang untuk berbicara dengan praktisi dan belajar tentang Falun Dafa.

Diselenggarakan oleh Departemen Taman dan Rekreasi Newark, Distrik Sekolah Christina, dan Universitas Delaware, kegiatan populer ini memberi kesempatan bagi warga setempat berkumpul untuk saling pengertian. Meski acara tahun ini berakhir satu jam lebih awal karena hujan, namun berbagai pertunjukan di dua panggung dan perwakilan dari sekitar 100 grup peserta, diterima dengan baik oleh para peserta.

Praktisi memperagakan latihan selama Hari Komunitas Newark pada tanggal 17 September 2023.

Seorang praktisi menyanyikan lagu, “Terselamatkan.”

Orang-orang berhenti di stan untuk mempelajari tentang Falun Dafa.

Orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.

Seorang siswa membaca brosur tentang Falun Dafa.

Presiden Dewan New Castle County: Mendukung Kebebasan Berkeyakinan

Karen Hartley-Nagle (kanan) adalah presiden Dewan New Castle County.

Banyak pejabat terpilih menghadiri acara tersebut untuk merayakan bersama masyarakat. Di antara mereka adalah Karen Hartley-Nagle, presiden Dewan New Castle County. Ia mengatakan pelanggaran hak asasi manusia yang dialami praktisi Falun Dafa di Tiongkok tidak dapat diterima.

Hartley-Nagle sangat mendukung Falun Dafa selama bertahun-tahun dan dia saat ini mencalonkan diri sebagai eksekutif di New Castle. Dia mengatakan penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat mengerikan, dan dia serta rekan-rekannya mengeluarkan dua surat pengumuman yang menyerukan diakhirinya kekejaman tersebut. Dia mengatakan akan terus meminta perhatian terhadap penganiayaan ini sampai berakhir.

Mahasiswa Pascasarjana Tertarik pada Falun Dafa

Mahasiswa pascasarjana Aniket Turaskar (kiri) dan Sidd (kanan) tertarik pada Falun Dafa.

Sidd, seorang mahasiswa pascasarjana keamanan siber di Universitas Delaware, mengatakan ia belajar banyak di stan Falun Dafa dan merasa bahwa setiap orang dapat memperoleh manfaat dari prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ia mengatakan medan energi damai yang ia rasakan ketika praktisi melakukan latihan membuatnya penasaran dan ia tertarik untuk berlatih. Ia berkata: “Saya pasti akan mencoba (berlatih Falun Dafa).”

Aniket Turaskar adalah mahasiswa MBA jurusan analisis bisnis. Ia sangat gembira mendengar manfaat Falun Dafa ketika seorang praktisi memperkenalkan latihan ini. Ia mendaftar untuk kelas pengenalan belajar yang dijadwalkan pada tanggal 7 Oktober dan mengatakan ia mengharapkannya. Berbicara tentang penganiayaan yang diderita praktisi di Tiongkok karena keyakinan mereka, ia mengatakan penganiayaan itu salah karena “Setiap orang harus memiliki kebebasan berkeyakinan.”

Insinyur Mesin: Hentikan Penindasan di Tiongkok

Rob Hartman dan anak-anaknya.

Insinyur mesin Rob Hartman dan anak-anaknya datang ke stan untuk mempelajari tentang Falun Dafa. Selama acara tersebut, praktisi membagikan bunga lotus kertas dan menunjukkan kepada orang-orang cara membuatnya. Rob dan anak-anaknya sangat tertarik, terutama setelah mereka mengetahui bahwa bunga lotus melambangkan kesucian, dan anak-anaknya belajar cara membuatnya.

Hartman mengatakan ia menyukai kata-kata di pembatas buku yang ditempel di bunga: “Falun Dafa baik,” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.” Ia sedih mendengar penindasan yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh PKT di Tiongkok. Ia berkata bahwa Falun Dafa adalah latihan yang sangat indah dan harus didorong karena prinsip Sejati-Baik-Sabar mempromosikan karakteristik positif umat manusia. Ia berkata: “Kami tidak bisa mentolerir penganiayaan. PKT harus berhenti melakukan kejahatan ini.”