(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 5 kota atau kabupaten di 4 provinsi, di mana setidaknya 5 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

 

1. [Kota Panjin, Provinsi Liaoning] Wang Jianqi Ditangkap

Wang Jianqi (pria) tinggal di Desa Beijing, Kota praja Yangquanzi, Kabupaten Panshan. Dia ditangkap ketika sedang berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di Pasar Shishan di Kota Linghai pada jam 9 pagi pada tanggal 2 Februari 2024.

2. [Kota Shouguang, Provinsi Shandong] Ren Chunlian Dianiaya

Ren Chunlian [wanita] ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Jitai pada bulan Oktober 2022 karena memasang informasi Falun Dafa di tempat umum. Rumahnya digeledah. Polisi menyita printer, komputer, uang tunai sekitar 1.000 yuan, dan buku-buku Falun Gong. Ren ditahan selama dua hari di kantor polisi tetapi dibebaskan karena pandemi setelah ditempatkan di bawah pengawasan perumahan.

Ren dibawa pergi oleh petugas Kantor Polisi Jitai pada tanggal 1 Agustus 2023. Mereka membawanya ke Pusat Penahanan Kota Weifang keesokan harinya, namun dia ditolak masuk karena kesehatannya dan dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu persidangan. Ren meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut.

3. [Kota Xinzhou, Provinsi Shanxi] Yu Chonghua Akan Dibebaskan dari Penjara

Yu Chonghua, pria, berusia 50-an, dari Distrik Xinfu ditangkap di Kota Yuanping pada tanggal 16 Agustus 2019, dan dijatuhi hukuman empat setengah tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Xinfu. Yu telah dipenjara di Penjara Kabupaten Qi sejak tahun 2021 dan akan dibebaskan pada tanggal 15 Februari 2024.

4. [Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei] Ma Xiujuan Akan Dibebaskan Dari Penjara

Ma Xiujuan, wanita berusia 50-an, dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Xinfu Kota Xinzhou pada tahun 2023. Dia dimasukkan ke Pusat Penahanan Distrik Xinfu dan akan dibebaskan pada tanggal 25 Februari 2024.

5. [Chongqing] Qin Shaohua Dianiaya

Qin Shaohua [wanita] dari Distrik Jiangbei dilaporkan ke polisi karena membagikan kalender berisi informasi tentang Falun Gong. Polisi mengidentifikasinya melalui kamera pengintai dan pergi ke rumahnya malam itu. Dia dibawa ke Kantor Polisi Tanjiagang untuk diinterogasi dan dibebaskan sekitar jam 11 malam

Suaminya mulai menerima panggilan telepon dari Kantor Polisi Tanjiagang pada tanggal 20 Januari 2024, menanyakan tentang Qin. Dia meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut. Polisi dan anggota staf masyarakat setempat sering mengunjungi rumahnya dan mengganggu keluarganya.